Dream - Libur long weekend awal Mei lalu menyisakan cerita memprihatinkan. Kawasan wisata terasering Argapura Majalengka yang belum lama ini populer lantaran keindahannya yang menyaingi terasering di Vietnam dan China, mendadak rusak.

Terasering ini hancur setelah serbuan kunjungan wisatawan pada hari libur kemarin.

Kawasan terasering Argapura Majalengka sejatinya bukan destinasi wisata komersil. Ini adalah kawasan perkebunan warga dengan pesona keindahan yang luar biasa. Namun keindahannya membuat banyak dikunjungi traveler dan kian populer setelah foto-fotonya banyak beredar di media sosial.

Sayangnya tidak semua wisatawan yang datang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian tempat ini.

Beberapa waktu lalu, akun Facebook bernama Syifa Syahputra Ahditia bahkan sempat mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi memprihatinkan terasering Argapura Majalengka pasca dirusak dan diinjak-injak pengunjung.

"Sungguh sangat disayangkan,,, akhirnya kekhawatiran yg selama ini di jaga terjadi juga….tujuan kami mengexplor keindahan alam Majalengka bukan untuk dirusak oleh kaum anak alayer yg kerap membuat ulah,,tanaman bawang terasering argapura yg seharusnya tumbuh subur, malah di injak2 kaki oknum yang tidak bermoral,,,,mari kita pake hati nurani dalam segala tidakan…..," tulisnya.

Akun Facebook lainnya bernama Adi Ryan Ans turut pula mengunggah foto-foto serupa. Ia menuliskan,

"Terasering Panyaweuyan memang lagi hits-hitsnya. Tempat yang dahulu sepi kini banyak dikunjungi wisatawan (fotografer, traveller, backpacker dan alayer). Namun, sayang keindahannya harus dinodai oleh kerusakan yang dibuat oleh kaum alayer. Kebanyakan dari mereka memaksa untuk naik ke Puncak Terasering Panyaweuyan dengan tanpa menyadari mereka menginjak tanaman sehingga kebun petani menjadi rusak. Padahal jalan yang menuju ke puncak sudah di pagar oleh petani tapi mereka tidak menghargai usaha petani untuk menjaga kebunnya. Mereka juga kurang peduli dengan keadaan sekitar banyak sampah yang mereka buang sembarangan. Sungguh kondisi yang memperihatinkan. Jika memang kita mau menikmati keindahan Terasering Panyaweuyan dan mengabadikan momentnya mari bersama-sama untuk sadar diri dan peduli lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak berselfie ria dengan menginjak dan merusak tanaman agar kelestarian dan keasrian Terasering Panyaweuyan tetap terjaga dan terpelihara."

SUMBRET


ya beginilah akibatnya kalo nyebarin tempat bagus di negara lautan alayer

tanggung jawab juga yang nyebarin