Sudah Ada 11 Calon Maskot Asian Games 2018
Mercy Raya - detikSport
Jakarta - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi menetapkan 11 peserta yang lolos sayembara maskot Asian Games 2018, dari awalnya 59 pendaftar.
Demikian hal itu diungkapkan Ketua tim panitia seleksi maskot Asian Games 2018, Ricky J. Pesik, yang juga merupakan anggota Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (16/5/2016).
Di acara tersebut juga hadir Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang, dan tim panitia seleksi lainnya.
Menurut Ricky, sejak dibukanya sayembara melalui online pada pertengahan Maret lalu, telah masuk 59 peserta individu dan perusahaan yang mendaftar melalui pesan elektronik Kemenpora dan Bekraf.
Dari jumlah itu kemudian tim seleksi --yang berjumlah 7 orang-- melakukan pengumpulan dokumen serta portofolio masing-masing peserta. Dari proses pengumpulan itulah akhirnya terseleksi 11 individu dan perusahaan yang dinilai memenuhi persyaratan tim pansel.
Ke-11 peserta ini adalah Visualiteit, Feat Studio, Nusae, Mendiola Design, Ramanda Hadi, Okular, Visious, Isdijono Chandra, Emir Hakim Design, Jed Creative, dan Mullenlowe Indonesia.
Adapun syarat yang ditentukan tim pansel dalam memilih mereka adalah harus sudah pernah menciptakan desain image yang bagus. Itu dilihat dari portofolio yang mereka kirim baik ke Kemenpora dan Bekraf.
Selain itu, para peserta juga harus penampilan identitas yang mereka ciptakan sesuai standar internasional atau tidak. Kemudian pernah melakukan penerapan desain ke berbagai bidang.
Nantinya, 11 peserta terpilih akan diperkenalkan dan mendapatkan arahan resmi dari Bekraf dan Kemenpora pada Kamis (19/5). Arahan ini menyangkut tema dan tugas-tugas yang diberikan oleh Bekraf dalam waktu tiga pekan ke depan. Sebelum akhirnya, hasil terbaik akan dipilih tim seleksi untuk menjadi bahan pertimbangan Menpora Imam Nahrawi.
Pengumuman pemenang sendiri rencananya akan dilakukan saat bulan puasa atau awal bulan Juni dan diharapkan bisa memuaskan semua pihak.
"Jadi tidak cuma persoalan merubah maskot Asian Games 2018 saja yang kami lihat, tetapi dengan bagaimana mereka bisa merancang maskot yang diharapkan ke depannya Indonesia bisa menghadirkan identitas yang levelnya tidak hanya Asian Games, tetapi setara dengan level internasional lain seperti Olimpiade," kata Ricky.
"Yang jelas karena ini selera mata semoga desain maskot yang akan dibuat nanti bisa mengajak mata dunia tertuju pada desain tersebut," sambung Ricky.
Menyoal nominal hadiah yang akan diberikan, Gatot mengatakan tidak lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk sayembara ini yaitu Rp 100 juta.
"Sayembara ini anggarannya sangat murah meriah. Memang harusnya sangat mahal karena orang-orangnya sangat kompeten tetapi atas kesepakatan bersama dan demi merah putih maka diputuskan anggarannya tidak lebih dari Rp 200 juta. Sementara untuk juaranya nanti akan diganjar Rp 100 juta," timpal Gatot.
(mcy/mrp)
Sumber: detikSport
Setelah menjadi kontroversi, Drawa akhirnya diganti dengan maskot hasil sayembara
Sekarang udah ada 11 calon, mudah-mudahan maskot yang terpilih bener-bener Indonesia banget ya