Pada saat ane menulis thread ini, ane jengkel banget sama tu tiga orang pelaku pembunuhan sadis, apalagi setelah ane tau ternyata dia masukin tu cangkul kedalam vagina sampai tembus ke paru-paru korban (kurang ajar banget), dan pada saat tu cangkul di masukkan dengan cara di tendang-tendang keadaan korban masih dalam keadaan hidup (B*ANGS*T BANGET!!!). Dalam pikiran ane seandainya ane punya kemampuan super, ane akan culik tu 3 orang cecunguk lalu ane sekap dalam bungker, lalu ane siksa ala SIKSAAN THE SAW (kalo yang udah pernah nonton filmnya pasti ngerti). Ane bakal biarin mereka menderita selama mungkin, kalo langsung mati ke enakan....biar di siksa perlahan-lahan sampai mati, hukum di penjara serasa ngga cukup buat ane,,, yang pantas itu ya MATI.
Sayang nya ane ngga bisa melakukan semua itu, yang ane bisa lakukan adalah mencoba membantu melalui thread ini mudah-mudahan tidak ada lagi korban seperti eno.
Salah satu korban yang paling sadis mengaku bahwa motif nya membunuh karena sering DIKATAI PAHIT, JELEK oleh korban, sehingga pelaku mendendam pada korban (Padahal emang jelek muka nya kayak monyet).
Motif pelaku ini membuka memori ane akan beberapa kasus yang juga disebabkan oleh motif DI EJEK atau DI KATAI, yuk kita lihat :
Spoiler for gara-gara di ejek bau badan:
Pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (26) alias Tata alias Mpie oleh pelanggan seksnya, RS dilatarbelakangi rasa sakit hati tersangka. Tersangka kesal karena korban terus mengungkit masalah bau badannya yang menyengat.
"Tersangka sakit hati karena (disebut) bau badan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Rabu (15/4/2015).
Menurut Herry, korban merasa terganggu dengan bau badan tersangka saat bercinta. Korban pun sesekali menutup hidung dan memberitahu tersangka soal badannya yang bau itu.
"Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Hingga akhirnya tersangka secara spontanitas membunuh korban," jelasnya.
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Sri Vivie Sulastri, 20, satu hari setelah kejadian, Jumat (3/7) sore. Tersangka MAD, 21, yang tak lain adalah pacar korban ditangkap Sabtu petang (4/7) di rumah orangtuanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat dalam ekspos perkara, Minggu (5/7) mengatakan tersangka nekat membunuh karena sering diejek korban melalui pesan singkat yang dikirim korban melalui handphone-nya.
"Menurut tersangka, dalam pesan singkat tersebut, korban mengatakan tersangka merupakan orang yang kuat nafsu (kunaf)," ujar Kapolresta.
Merasa tersinggung dengan ucapan itu, Selasa (30/6) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka mencari akal untuk bisa mengajak korban bertemu. Melalui pesan singkat, tersangka mengajak korban bertemu di rumah kosnya Jalan Uka, sekitar pukul 19.30 WIB.
Setibanya disana, tersangka membawa korban jalan-jalan berkeliling di wilayah Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Tampan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario milik korban.
Awalnya tersangka berharap korban bisa dikerjai oleh para preman yang kerap nongkrong di sekitar Stadion Utama Riau. Namun niat alumni salah satu pesantren di Kampar itu tidak berhasil. Tidak ada preman di sana.
Akhirnya tersangka membawa korban ke tempat yang sepi di Jalan Garuda Sakti, Gang Pribadi. Mereka kemudian duduk di tanah sambil mengobrol hingga pukul 00.00 WIB.
Di sekitar lokasi, tersangka kemudian melihat seutas tali nilon. Entah apa yang ada dibenaknya, tersangka langsung mengambil tali tersebut dan melilitkannya ke leher korban dari arah belakang. "Setelah dia (korban, red) tidak bergerak, saya langsung menyeretnya ke semak-semak," jelas tersangka.
Untuk menghilangkan barang bukti, keesokan harinya, tersangka pergi ke sebuah sungai di daerah Jalan Garuda Sakti. Barang bukti berupa tali nilon, helm, dompet dan plat nomor kendaraan milik korban dibuang.
Setelah itu, tersangka melanjutkan pelariannya ke arah Pasar Minggu, Kecamatan Tapung, Kampar untuk menjual handphone korban dan merenovasi bodi motor korban dengan plastik kaca.
"Tersangka kami amankan ketika sedang berada di rumah orangtuanya di Jalan Muhammad Hatta, Dusun Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Sabtu (4/7) sekitar pukul 16.30 WIB," ungkap Kapolresta.
Sementara itu, Eko, 25, yang merupakan kakak kandung dari korban kepada Riau Pos (Grup JPNN) mengatakan, korban merupakan anak yang periang. Korban bekerja sebagai karyawan salah satu retail di Kota pekanbaru dan tinggal di rumah kos di Jalan Tuanku Tambusai, Gang Baung.
Eko mengaku baru mengetahui adiknya telah meninggal dunia setelah dihubungi pihak Polsek Tampan yang mengetahui identitas adiknya dari sidik jari yang terekam di e-KTP.
"Kami tahunya setelah dihubungi Polsek Tampan dan disuruh datang pada Jumat (3/7) malam," jalas Eko.
Sebelum diketahui meninggal dunia, kata Eko, korban yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara itu selalu menelpon ibunya setiap hari. Namun, beberapa hari terakhir korban sudah tidak lagi menghubungi ibunya.
Dari keterangan teman satu kos korban, korban terakhir kali pergi dalam keadaan marah dengan menggunakan sepeda motor dan tanpa mengenakan helm.
Pihak keluarga korban, menurut Eko sudah ikhlas atas peristiwa yang menimpa adiknya. Dia berharap agar tersangka dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya yang tega menghabisi nyawa adik bungsunya tersebut.(mg6) http://www.jpnn.com/read/2015/07/06/...a-saat-Kencan-
Spoiler for di ejek ngga laku sama perempuan:
POJOKJABAR.com, PANGALENGAN – Satreskrim Polres Bandung berhasil menangkap pelaku pembunuh Yayang Wulandari ,17, yang ditemukantewas dengan luka jeratan pada lehernya di kawasan perkebunan Malabar, Kampung Sasakanyar Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (11/10/2015).
Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial DAN ,20, ditangkap sekitar pukul 18.00 atau kurang dari 12 jam setelah polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi kami menangkap pelaku bernama DAN yang masih teman korban,”tutur Erwin, Senin (12/10/2015).
Berdasarkan hasil penyidikan, korban dibunuh oleh pelaku pada Sabtu (10/10/2015) sekira pukul 18.00. Terungkapnya pembunuhan tersebut, kata Erwin dimulai dari keterangan saksi D yang merupakan salah satu teman korban dan tersangka.
Pada sore hari, D diminta korban untuk mengantarkannya bertemu dengan tersangka. Setelah bertemu dengan DAN, Korban dibawa oleh tersangka ke dekat kebun teh yang lokasinya jauh dari rumah warga. Di TKP, DAN dan korban sempat melakukan hubungan badan.
“Korban dan tersangka melakukan dua kali hubungan badan. Pada saat hubungan badan pertama, mereka sempat berbincang,selang lima menit kemudian melakukan hubungan badan lagi. Tersangka membunuh korban dengan cara dijerat menggunakan tali yang sudah dipersiapkan saat melakukan hubungan badan yang keduakalinya,”papar Kapolres.
Tersangka sendiri sempat berusaha melarikan diri, namun polisi berhasil mengungkap kejadian tersebut dan menangkapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, motif terksangka membunuh korban karena merasa sakit hati karena sering diejek oleh korban. “Ini pembunuhan berencana. Ada beberapa pasal yang dikenakan terhadap tersangka, Pasal perlindungan anak Undang-undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2014, tersangka pun dijatuhi Pasal 80 dan 81 juga Pasal 338, 339 dan 365 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman mati,”katanya.
Dalam kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti satu handphone BlackBerry Gemini berwarna putih, satu pasang sandal jepit warna pink, satu buah celana pendek dan satu celana dalam warna merah.
Tersangka DAN ,20, warga Kampung Cibunian, Desa/Kec. Pangalengan, mengaku merencanakan pembunuhan terhadap Yayang Wulandari (17). Dia mengaku sakit hati karena korban sering mengejeknya. “Dia suka mengatakan kalau saya tidak laku sama perempuan,”ujarnya.
Karena kesal, dia kemudian merenccanakan pembunuhan tersebut. Selain itu, tersangka juga merasa cemburu karena korban berpacaran dengan temannya.Dirinya menambahkan, sebelum membunuh Yayang, DAN sempat menyetubuhi dua kali. Dan persetubuhan itu dilakukan olehnya dan Yayang tanpa paksaan. “Karena Yayang sudah terbiasa bersetubuh dan dibayar Rp 100.000. Tapi kalau saya tidak pernah bayar, kalau orang lain bayar,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Diduga menjadi korban pemerkosaan, yayang Wulandari ,17, warga Kampung Sukalaksana RT 02/05 Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu (11/10). http://jabar.pojoksatu.id/bandung/20...habisi-yayang/
Spoiler for karena sering di ejek ompong:
RADARPEKANBARU.COM-Hati-hati kalau bergurau maupun bercanda. Walaupun dengan teman sendiri, ternyata bisa berdampak fatal. Seperti yang dilakukan RD (19), pelaku pembunuhan sadis terhadap Zainul Arifin (23), yang terjadi di Jalan Karya III, Kelurahan Simpangtiga, Bukit Raya, Pekanbaru. Dari pengakuannya kepada polisi, RD ternyata nekat membunuh karena sering diejek ''ompong'' oleh korban. Meski merupakan teman, akhirnya RD melampiaskan kejengkelannya kepada Arifin dengan menusuk beberapa kali di bagian punggung, perut, leher dan dada. Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir kepada wartawan mengatakan, tersangka nekat membunuh karena sering diejek yang menyebabkan dirinya sakit hati. Korban, menurutnya, sering mengucapkan kata-kata ''ompong'' kepada dirinya. Karena seringnya korban mengejek, RD pun akhirnya memasang niat untuk ''menghabisi Zainul. Dan malam itu, Jumat (27/3/2015) dini hari, dia pun melancarkan aksinya. Ceritanya, malam itu, RD datang ke tempat Zainul Arifin. Dan setelah malam, saat korban ingin pulang, RD pun membantu untuk mendorong gerobak, setelah itu RD pun berniat pulang dan minta tolong diantarkan pulang. Dan dengan menggunakan sepedamotor Revo, korban mengantarkan RD ke arah Pasir Putih, namun mereka sempat berputar-putar dulu sekitar jalan Karya I dan Karya III. Dan begitu masuk Jalan Karya III dimana suasana lagi sepi, RD yang tengah dibonceng langsung menusukkan pisau yang sudah dipersiapkannya ke punggung korban. Karena mendapat tusukan, Zainul Arifin pun terkejut dan langsung menoleh ke belakang, dan saat itulah RD menghujamkan pisau lagi ke leher Zainul Arifin yang membuat korban langsung terjatuh ke aspal. Dan saat itulah, RD langsung menghujamkan beberapa tusukan lagi ke tubuh korban baik dada, perut hingga leher. Total tusukan mencapai 24 titik dan akhirnya korban tewas. Setelah melihat korban tidak bernyawa, RD pun menyeret tubuh korban ke parit yang ada di Jalan Karya III tersebut. Dan menutupnya dengan koran. RD pun langsung mengambil dompet, hanphone Samsung S4 dan sepedamotor. Dan langsung melarikan diri. Dengan bermodalkan sepedamotor Revo milik korban, RD pun ingin melarikan diri ke arah Pelalawan. Namun belum niatnya kesampaikan, sekitar pukul 16.00 Wib, Sabtu (28/3/2015), petugas kepolisian yang sedang melakukan pengejaran terhadap RD menemukannya. Saat ditangkap, pelaku tengah berkendara dengan motor hasil curiannya merek Honda Revo bernomor polisi BM 6288 AU di kawasan Jalan KH Nasution Pekanbaru. ''Tersangka adalah penjual nasi goreng di kawasan Simpang Tiga, tak jauh dari warung angkringan tempat korban bekerja,'' ujar Khaidir. (radarpku) Sumber : goriau http://radarpekanbaru.com/mobile/det...diejek--ompong
Kalo di lihat dari motif nya semua pelaku mempunyai kesamaan, yaitu dendam, sakit hati karena sering di EJEK atau di KATAI, bahkan kadang hanya permasalahan sepele. Sebenarnya sejauh mana sih manusia bisa kehilangan akal sehat hingga menyebabkan membunuh hanya karena sering di ejek. Ini ada penjelasan mengenai emosi gan.
Quote:
Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis. Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran.
Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu :
a. Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa
c. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada.
d. Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga
e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat
f. Terkejut : terkesiap, terkejut
g. Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka
h. Malu : malu hati, kesal
Perilaku Menyerang
Perilaku menyerang dapat berupa serangan membabi buta penuh emosi atau serangan yang tenag dan dingin. Sebagian besar perilaku menyerang dipicu oleh rasa nyeri, ancaman, dan peristiwa tidak menyenagkan lainnya, tetapi perilaku menyerang bergantung pada pelakunya dan situasinya.
Saat mengalami hinaan atau provokasi, dalam beberapa menit seseorang akan menjadi lebih agresif dari biasanya dan bukan saja terhadap provokator (Potegal, 1994).
Perilaku menyerang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan. Kekerasan berkaitan dengan pewarisan sifat dan lingkungan. Pada masa awal kehidupan, lingkungan merupakan hal penting tapi pada masa berikutnya factor genetic menjadi lebih penting. Hal ini didasarkan beberapa ide dari para peneliti bahwa, individu dewasa dapat lebih mengendalikan faktor lingkungan mereka. Individu yang terdisposisi kriminalitas, memilih teman dan aktivitas yang meningkatkan kecenderungan tersbut sehingga memperkuat pengaruh predisposisi genetik pada individu tersebut.
Kaitan tindakan kekerasan terhadap hormone bergantung pada tinggi rendahnya hormon testosteron. Kadar testoreron tertinggi pada umumnya ditemukan pada pria sehingga pria lebih sering berkelahi daripada wanita. Namun, testoteron tidak memperkuat perilaku kekerasan, tetapi testosteron mengubah reaksi seseorang terhadap beragam stimulus. Testosterone dapat memicu seseorang untuk memberikan perhatian lebih dan memberikan respon yang lebih kuat terhadap situasi yang berkaitan dengan kekerasan atau konflik.
Selanjutnya, abnormalitas otak juga berkaitan dengan tindakan kekerasan. Salah satunya kelainan eksplosif berjeda adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya ledakan perilaku kasar yang muncul tidak teratur akibat adanya sedikit provokasi atau tidak ada provokasi, yang terkadang dikaitkan dengan epilepsi pada lobus temporal.
Terdapat kaitan antara perilaku agresif dan pelepasan serotonin yang rendah. Peningkatan perilaku agresif disertai dengan penurunan perputarab serotonin. Perputaran adalah jumlah neurotransmiter yang dilepaskan dan disintesis ulang oleh sebuah neuron prasinaptik. Otak yang memiliki perputaran serotonin yang rendah berarti otak tersebut secara relative melepaskan sedikit serotonin sehingga tidak perlu melakukan sintesis ulang serotonin dalam jumlah banyak. http://hindunlatifah.blogspot.co.id/...sional_12.html
SEDIKIT SARAN, MUDAHAN BERMANFAAT
Gan, Kita hidup berdampingan antar satu manusia dengan manusia lainnya, kita tidak mengetahui bagaimana karakter orang sesungguhnya, bisa saja salah seorang kenalan kita memiliki emosi yang tidak stabil lalu dengan sedikit ejekan dan bullying dia mampu untuk membunuh agan, hiiiiii.
Ane ngga bisa berantem gan, kalo berantem juga sering kalah nya daripada menang, ane ngga mau Cuma gara-gara mulut ane yang dibuat mengejek orang lain, nyawa ane malayang. Lebih baik ane hati-hati kalo bicara jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.
Ini bukan berarti kita hidup selalu dalam ketakutan kalo menyinggung orang bakal dibunuh loh gan, ane Cuma mengajak kita lebih menggunakan kecerdasan otak kita dalam ber sosialisasi, misalkan “oh jangan2 si x marah kali ya kalo ak ejek terus dia tiap hari, sekali-kali ak puji deh trus ak traktir dia makan siang”. Sering-sering lah memperhatikan dan mendengarkan, dengan begitu agan selalu lebih maju satu langkah dari teman-teman agan
Kalo sudah kita memaksimalkan kecerdasan kita dalam bersosialisasi, langkah selanjutnya adalah “proteksi” diri kita sendiri. Kejahatan tidak hanya muncul karena niat pelakunya tetapi juga karena ada kesempatan (ciee kayak bang napi ane yaa....). saat nya kita memaksimalkan perlindungan terhadap diri kita ataupun orang-orang yang kita sayangi, sedikit tips dari ane :
1. Kalau agan ngga jago berantem kayak ane, persiapkan alat pertahan diri seperti alat kejut listrik ini. Simpan selalu didalam tas agan dan sista, jadi kalo ada mencoba mengganggu langsung tembak ajaaaa, DOR!.
2. Setting mode “Emergency Call” pada ponsel agan, dibeberapa ponsel memiliki sistem emergency call yang apabila kita tekan tombol volume up and down secara bersamaan selama 3 detik maka ponsel secara otomatis akan mengirimkan tanda bahaya kepada nomor yang sudah kita setting sebelumnya, dan ponsel secara berkala akan memberikan SMS lokasi dimana kita berada secara berkala, biasa nya tiap 5 menit sekali.
3. Apabila agan setiap hari sering melewati jalur yang sama dari rumah ke sekolah atau dari rumah ke kantor, cobalah sesekali menggunakan rute-rute alternatif. Hal ini apabila ada yang memperhatikan agan dan mempelajari kebiasaan agan untuk berbuat jahat kepada agan pada akhirnya membuat sulit pelaku untuk mempelajari kebiasaan agan.
4. Selalu lah memberi kabar pada keluarga terdekat tentang aktivitas harian agan, dengan begitu keluarga bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu. Ingat gan sebanyak apapun agan punya teman keluarga lah yang pasti akan melindungi agan.
5. Lebih dulu tau dr orang lain, maksudnya pelajari karakter orang-orang terdekat agan kebiasaan-kebiasaannya sehingga agan lebih paham dalam bertindak selain itu pelajari juga lingungan-lingkungan sekitar agan sehingga agan bisa tau dimana lingkungan yang berbahaya dan kapan jam aman, kapan jam rawan.
6. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada YANG MAHA KUASA pada setiap kali kegiatan agan, karena tidak kekuasaan selain Allah yang selalu melindungi.
Sekira nya begitu aja gan, sekali lagi ane MENGUTUK sekali perbuatan pelaku-pelaku pemerkosaan eno, mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan NYA gan.
0
11.9K
Kutip
41
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!