Dear Om Momod.jika Thread ini Double Trit atau sudah ada yang membahas dengan judul title yang berbeda,silahkan di merge.

Mungkin agan2 semua sudah sering mendengar kata ERP,tinggal googling dan semuanya sudah ada di wikipedia,,untuk lebih mengena lagi apa definis ERP atau singkatan dari Enterprise Resource Planning,ane akan memberikan ilustrasi sebagai berikut.
Asumsikan agan awal2nya suka jualan online di kaskus sampai cendolnya udah ngk muat di reputasi line,pada awalnya agan hanya laku 5 sampai 10 pcs perhari,,hari demi hari bulan demi bulan ternyata customer agan semakin bertambah,hingga akhirnya agan bisa mencapai transaksi sampai ratusan selama satu hari,1 sampai 3 orang karyawan sudah agan hire untuk membantu bisnis agan,dalam skala ini agan masih memakai excel untuk menghitung transaksi barang dan menghitung keuntungan usaha agan.
pada tahun kedua ternyata usaha agan semakin berkembang,akhirnya agan membuat suatu website dan menyewa suatu gudang untuk menampung semua stock barang agan,setelah agan cek ternyata stock barang agan semakin hari semakin banyak,variasi item barang semakin hari semakin bertambah,awalnya cuman punya 10 jenis barang,pada tahun kedua ini ternyata agan sudah hampir mencapai 1000 jenis barang yang akan dijual,dalam tahapan ini agan masih kuat untuk pakai excel,walopun sedikit kewalahan dalam ngitungnya,akhrinya agan mikir dan agan membuat suatu database sendiri dari acces,dan akhirnya keruwetan di excel masih bisa teratasi di Microsoft Acces.
Pada tahun ketiga ternyata agan diberi kepercayaan modal oleh suatu pemodal besar dan memberikan tantangan ke agan untuk memproduksi sendiri barang barang sejenis,agan menyanggupi dan pada saat itu agan pasti akan mempersiapkan segala sesuatunya,mulai dari mesin produksi,karyawan yang cukup,marketing yang handal,dll,intinya agan pasti akan memikirkan bisnis flow perusahaan agan dimulai dari pembelian bahan material,proses produksi,proses penjualan,stock inventory barang,human resource ,payroll sampai dengan laporan keuangan ke divisi accounting.
Nah untuk proses itu semua dimana semua department bisa terintegrasi satu sama lain,sudah tidak mungkin dilakukan by excel,disini agan akan butuh suatu sistem yang bisa meghubungkan semua department yang ada di perusahaan agan sehingga semua alur transaksi dapat berjalan dengan baik,system tersebut disebut dengan system ERP.
Jaman2 dahulu pada saat komputer belum ditemukan proses ini masih dilakukan secara manual dengan menggunakan berbagai macam metode,cuman sayangnya dahulu masih belum terintegrasi dengan baik,(maklum masih belum ada software computer),seperti metode kanban card untuk bagian produksi,MRP dll.
Nah,sekarang karena sudah memakai system komputer maka definisi ERP seolah-olah sudah bergeser menjadi suatu softwatre komputer,walopun sebenarnya kalo menurut ane ERP tersebut merupakan suatu system sedangkan software nya merupakan suatu wadah untuk mendeliver goal dari ERP tersebut.

Ane disini akan memberikan list product Well-Known ERP berdasarkan abjad ya.
a.Adempiere.
Merupakan product open source ERP yang licensenya Free,berhubung ane bukan consultant product ini,jika ada teman2 yang pernah menjadi consultant Adempiere,bisa share disini secara detail,nanti akan ane update di post 1.
b.Epicor.
Berdiri tahun 1972 di Austin.Texas,sampai sekarang Epicor telah memiliki product ERP dikenal sebagai Epicor ERP,selain itu mereka juga punya product Epicor HCM,CRM,dan SCM.source :Epicor - Wikipedia, the free encyclopedia
Jika agan2 ada yang jadi consultant ini,bisa share yah.
c.Infor
Product ERP dari US dan memiliki beberapa modul yang cukup untuk memprovide big company,dari financial,supply chain dan CRM.
d.JD Edwards.
Sekarang sudah di akuisisi oleh Oracle menjadi Oracle JD Edwards,Modul EAM JD Edwards yang paling banyak dapat pengakuan dan pujian.
3.Microsoft Dynamics AX
Besutan ERP dari microsoft dan sudah mulai banyak di implementasikan di indonesia.terdiri atas 4 major feature yaitu Retail,Services,Manufacturing dan Public sector.Source :https://www.microsoft.com/en-us/dynamics/erp-ax-overview.aspx
e.Oracle EBS
Ini merupakan product ERP yang ane pegang,product dari US ini memilki banyak sekali fitur dan modul,sampai ane sendiri ngk hapal berapa total modul yang ada di Oracle EBS.
Silahkan lihat disini untuk lebih detail:http://www.oracle.com/us/products/applications/ebusiness/overview/index.html
f.SAP.
SAP salah satu software ERP dari jerman,diklaim memiliki revenue no 1 didunia menyusul Oracle EBS,bagi Consultant SAP,bisa share di sini yah.

Didunia consultant ERP ada 2 jenis peran untuk bisa implementasi secara baik,yaitu Functional Consultant dan Technical Consultant.perbedaanya apa?,akan ane coba jabarkan sbb:
a.Functional Consultant
Peran ini bertugas untuk menggali bisnis proses yang ada pada client sedetail mungkin dan memberikan arahan-arahan yang tepat terkait bisnis proses client,tugas ini lumayan berat karena disini kita harus bisa memberikan solusi dan jangan sampai kita salah memberikan desain bisnis proses,dalam satu project membutuhkan banyak orang tergantung berapa banyak modul yang akan di implementasikan.
Untuk menjadi Functional Consultant harus memiliki softskill yang kuat dan yang paling penting adalah menguasai bisnis proses dari modul yang di pegang,selebihnya tinggal explore fitur-fitur apa saja yang ada di product ERP kita dan mendelivernya ke client.Yang harus di ingat adalah seorang Functional Consultant harus bisa berkordinasi dan berkomunikasi dengan functional consultant modul yang lain,karena saat kita berbicara ERP kita bicara tidak hanya berkutat di modul kita sendiri akan tetapi apapun keputusan dan desain kita sedikit banyaknya akan berpengaruh kepada modul atau department yang lain,jadi untuk menjadi Functional Consultant yang paling penting selain menguasai modul adalah Soft Skill.
B.Technical Consultant.
Untuk Technical Consultan tugasnya adalah berkoordinasi dengan Functional consultant terkait dengan Report,Program Custom,Personalize,Query dan hal-hal yang bersifat teknis lainya.
Disini seorang technical harus benar bisa menguasai SQL,programming,dan segala sesuatu yang berkaitan dengan product ERP secara teknisnya.
Di kantor ane selain Technical Consultant,pekerjaan instalasi,migrasi data diberikan kepada team DBA,jadi bukan dibebankan kepada Technical Consultant,product yang lain sepertinya masih ada yang tugas DBA dibebankan ke Technical Consultant.

Tahap-tahap selama implementasi akan ane coba jelaskan berdasarkan terminologi yang ada di Oracle EBS,seharusnya tidak jauh berbeda dengan Product ERP yang lain,karena tahap-tahap implementasi ini merupakan suatu istilah standard yang sudah ada di dunia ERP,berikut-berikut ane jelasin secara singkat tahapan2nya:
1.Kick Off Meeting.
Ini lebih ke acara ceremonial antara implementor (Consultant)dengan Client dimana menunjukkan bahwa tahap implementasi sudah akan dimulai.acara ini lebih kepada saling kenal mengenal antara Consultant dengan para petinggi Customer dan sekaligus memberikan perkenala dengan user kita sebagai Consultant nanti siapa,biasanya kita akan dikenalin dengan Manager masing-masing department.Manager-Manager inilah yang nanti akan menjadi pegangan kita dalam membicarakan seperti apa nanti desain implementasi kita.

2.Overview Training.
Dalam overview training ini masing-masing Functional Consultant yang memegang modul,melakukan presentasi overview training.Overview training ini seorang consultant memberikan presentasi kepada customer modul atau department terkait untuk menjelaskan secara detail apa saja fitur-fitur product ERP kita yang nantinya akan di implementasikan di client,biasanya pada saat overview training ini lumayan seru,karena akan banyak sekali pertanyaan yang akan ditanyakan ke Functional,penguasaan modul dan softskill presentasi sangat diperlukan disini.ane masih inget saking serunya overview training dari jam 8 pagi sampai baru selesai jam 10 malam.Intinya overview training ini merupakan sidang pertama bagi Functional Consultant.

3.Bussiness Requirement.
Setelah melakukan Overview Training,tahapan selanjutnya adalah Bussiness Requirement,ini adalah tahapan kebalikan dari Overview Training,dimana disini kita justru menggali dan bertanya lebih jauh dan sedetail-detail mungkin Current Bisnis proses Client dan Next Bisnis proses mereka setelah di implementasikan ERP bakal seperti apa.Kejelian Functional Consultant dalam menggali informasi dari Client sangat dibutuhkan.Semua informasi bisnis proses client nanti akan di tuangkan kedalam suatu document dimana document ini harus di tandatangani oleh kedua belah pihak dan document ini akan menjadi acuan Consultant dalam mendesain ERP nya.

4.Developing.
Setelah Bussiness Requirement selesai,dan document telah ditandatangani,maka tahapan berikutnya adalah developing ERP yang disesuaikan dengan document dan next bisnis proses mereka,dalam tahapan ini baru Technical Consultant masuk dan mulai terlibat dalam project.Selama proses developing dan setting up,functional consultant sudah mulai mengumpulkan master data untuk persiapan training CRP1.

5.Conduct Room Pilot 1(CRP1).
CRP1 ini merupakan training yang dilakukan oleh functional consultant ke manager masing-masing department,dalam CRP1 lebih menjelaskan transaksi standar ERP kita itu seperti apa,disini belum ada report dan customisasi.

6.Conduct Room Pilot 2 (CRP2)
Sama halnya dengan CRP1 akan tetapi di CRP2 ini semua report dan customisasi sudah selesai dan siap untuk di perlihatkan ke Client kita,biasanya perubahan-perubahan desain bakal tetap ada pada tahapan ini.

7.User Acceptance Test (UAT).
Pada tahapan UAT ini semua Fix Report dan Fix desain sudah selesai dan siap diperlihatkan dan dilakukan testing transaksi,biasanya para manager bakal mengajak key user masing-masing.

8.End User Test.
Tahapan EUT ini,trainingnya dilakukan oleh para manager ke Key user dan End User di masing-masing department,pada tahapan ini consultant sudah tidak terlibat lagi walopun pada kenyataanya para manager2 ini harus tetap didampingi.

9.Preparing and Uploading Master Data.
Nah disini adalah tahapan yang paling seru,menunggu master data dari client yang kadang diberikan di detik-detik terakhir mau Go Live.Pada tahapan ini siap2in aja kopi yang banyak,karena bisa jadi pergi pagi pulang pagi

10.GO Live.
nah ini merupakan acara puncaknya,setelah semua setting up dan semua master data sudah naik di Instance Production,maka dimulailah Real Transaction mereka di system.Hari pertama biasanya hari yang paling panik bagi user dan yang paling sibuk bagi consultant.So,bagi Consultant amunisi makanan dan kopi musti selalu siap sedia.

11.After Go Live Support
Jika desain ERP nya Oke dan transaksi lancar,ini merupakan tahapan yang paling banyak suka nya bagi consultant,karena tahapan ini lumayan lama bisa sampai 3 bulan,bulan pertama mungkin lumayan sibuk,tapi di bulan2 terakhir mau selesai project,lebih banyak di habisin buat browsing aja,seperti yang ane lakuin sekarang,terkadang bingung mau ngapain lagi.