Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Sukhoi 35 Terbaik, Pangkalan Udara di Pulau Terluar akan Dikebut

bernard123Avatar border
TS
bernard123
Sukhoi 35 Terbaik, Pangkalan Udara di Pulau Terluar akan Dikebut
Sukhoi 35 Terbaik, Pangkalan Udara di Pulau Terluar akan Dikebut


TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui pembelian pesawat tempur buatan Rusia, Sukhoi SU-35, didasari rekomendasi simposium dan rapat internal seluruh matra TNI. TNI mendukung rekomendasi yang disampaikan ke Kementerian Pertahanan mengenai spesifikasi pesawat tempur yang dianggap cocok dengan program poros maritim dunia pemerintah.

"Untuk dipahami ya, TNI itu tak membeli (alutsista)," kata Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 18 Mei 2016. "TNI hanya mendukung diskusi soal spesifikasi (barang) yang akan dibeli dan digunakan, baru disampaikan ke Kementerian Pertahanan. Soal pembelian di Kementerian Pertahanan."

Gatot tak menyebutkan kapan simposium dan rapat tersebut berlangsung. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, awal Mei 2016, mengatakan Presiden Joko Widodo mengunjungi Rusia pada 19-20 Mei 2016 untuk menyaksikan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35. Di sana, presiden juga menghadiri Russia-ASEAN Summit di Sochi, yang membahas kerja sama regional ASEAN dengan Rusia.

Ryamizard mengatakan negara akan membeli delapan unit generasi 4,5 Sukhoi, SU-35. Indonesia sejauh ini memiliki 24 unit Sukhoi 27/30 dari Rusia. Gatot Nurmantyo tak banyak berkomentar mengenai rencana pembelian pesawat dari Rusia tipe terbaru itu.


 ****

Disamping terus mengembangkan kekuatan TNI di Natuna yang terpenting Diplomasi Peace and Stability di Laut Cina Selatan, Panglima TNI menyampaikan bahwa, TNI berpedoman pada kebijakan pemerintah.
Pertama; imbauan pemerintah agar semua negara bersama-sama untuk mewujudkan situasi keamanan dan damai di Laut Cina Selatan, karena jalur urat nadi ekonomi di dunia.
Kedua, pemerintah mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang bisa membuat instabilitas di Laut Cina Selatan.
"Jadi semua yang dilakukan TNI pasti berpedoman kepada dua poin ini, karena Laut Cina Selatan ini menjadi fokus, kemungkinan terjadi konflik dan lain sebagainya, maka kami harus menyiapkan segala kemungkinan, sehingga jangan sampai orang lain yang bertikai kita kena imbasnya," kata Panglima TNI.

Sementara itu soal kelanjutan pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk membahas keamanan laut dan join deklarasi, Gatot mengatakan akan ada lagi pembahasan teknisnya.
"Itu baru tingkat menteri, TNI sudah merumuskan, dan hasilnya dikirim ke Filipina dan Malaysia. Dalam joint deklarasi di area yang human interest tersebut, memang memungkinkan tidak hanya di laut Sulu. Di wilayah-wilayah perbatasan dengan Malaysia kami bisa lakukan, kemudian kami dengan Filipina yang berbatasan dengan Sulawesi Utara," katanya.


Gatot mengakui dari rekomendasi simposium dan rapat militer Indonesia itu, diputuskan Sukhoi sebagai piranti militer yang terbaik untuk tujuan pemerintah tersebut. Pemerintah dan TNI berharap keberadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35 nantinya bisa meningkatkan kapasitas pengawasan, terutama laut dan perbatasan. "Maka diputuskan yang terbaik saat ini adalah Sukhoi 35," kata Gatot. "Kalo kita punya itu, dipastikan (pertahanan) kita menjadi yang terbaik."

Peralatan-peralatan militer itu nantinya akan menunjang pengawasan wilayah Indonesia. "Semua relung laut, batas wilayah, semua harus diawasi. Kalau ada ancaman, kami bisa segera atasi, makanya diperlukan alutsista terkini dan tercanggih."

Pembelian Sukhoi, kata Gatot, lebih diutamakan dibandingkan jenis pesawat lain yang multifungsi.

sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2...terbaik?page=2

sumber: https://m.tempo.co/read/news/2016/05...-kebutuhan-tni
0
3.7K
5
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.