SURABAYA - Untuk menekan aksi kekerasan seksual yang kian memprihatinkan, polisi menggelar razia HP atau telepon genggam pelajar sekolah. Hasilnya, polisi menemukan puluhan telepon genggam pelajar yang berisi video dan foto porno.

Dengan didampingi sejumlah guru, Satuan Bimas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menggelar razia telepon genggam di salah satu SMA negeri di Surabaya, Senin (16/5/2016).

Kedatangan sejumlah anggota kepolisian ini sempat membuat kaget para pelajar yang sedang mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas.

Kemudian, polisi meminta para pelajar mengeluarkan HP dan meletakkannya di atas meja. Polisi pun memeriksa satu demi satu telepon genggam milik para pelajar ini.

Dalam pemeriksaan, polisi menemukan puluhan HP pelajar yang berisi gambar dan video porno. HP tersebut langsung disita dan diserahkan polisi ke guru bimbingan pelajar.

Menurut Kasat Bimas Polres Pelabuhan Tanjungperak AKP Ris Andrian, razia ini sengaja digelar untuk mengantisipasi dan meredam maraknya kejahatan seksual pada anak-anak akibat pengaruh video dan gambar porno.

Pelajar atau pemilik HP yang kedapatan memiliki video dan gambar porno akan ditindak. Pihak sekolah menyita telepon genggam pelajar serta memanggil orangtua masing-masing pelajar.

(zik)
http://daerah.sindonews.com/read/110...rno-1463394490