TERNATE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menangkap langsung muncikari waria dan dua perempuan di penginapan Losmen Family, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah, Sabtu (14/5) petang.
Muncikari yang ditangkap itu bernama Irwan Mahmud alias Kaka (25). Menurut pengakuannya, dia ternyata anak Kepala Dinas BKKBD Kabupaten Morotai Ali Mahmud.
Ia digerebek langsung oleh Kasatpol PP Fandi Mahmud, di kamar nomor 10 dan 11 sekitar pukul 06.00 WIT. Ia ditangkap bersama kedua perempuan berinisial YN (26) dan SL (26). Kedua perempuan tersebut dijajani secara online dengan tarif Rp 800 sampai Rp 2,5 juta.
Yang bikin heboh lagi, di dalam ponsel Irwan ditemukan adanya komunikasi antara Irwan dengan salah satu anggota DPRD Malut berinisial WZI melalui BBM.
WZI juga mengirim nomor ponsel kepada Irwan untuk menghubunginya. “Dia juga tanya perempuan itu masih perawan atau tidak,” ucap Fandi Mahmud seperti dilansir Malut Post (JPNN Group), Senin (16).
Meski begitu dirinya mengaku WZI belum sempat memesannya. Sementara WZI saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
WZI mengatakan, sudah sebulan terakhir, Kaka panggilan Irwan sering menawarkan perempuan cantik kepadanya.
“Dia (Irwan) ulang-ulang kali menawarkan perempuan ke saya, tapi saya tidak respons,” kata WZI tadi malam.


Bahkan dirinya mengaku tidak tahu apakah Kaka adalah perempuan atau laki-laki. ”Dia selalu PING saya ulang-ulang tapi saya tidak pernah respons,” katanya.
Sementara Irwan saat diperiksa mengaku, sudah dua tahun menekuni bisnis tersebut. Irwan mengaku dirinya hanya memiliki dua wanita saja. Salah satunya mahasiswa di Universitas Khairun Ternate.
Untuk mahasiswi tersebut, kata Irwan, sudah lebih dari 10 kali diboking pria hidung belang. “Saya dapat Rp 200 ribu, tapi terkadang juga Rp 150 ribu,” kata Irwan.(JPG/cr-02/jfr/fri/jpnn)


Sumber : http://m.jpnn.com/read/2016/05/16/409329/news.php?id=409329&page=2