Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melepas 36 anak asuh yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas atau sederajat, Minggu (15/5). Pelepasan itu dibarengi dengan acara penampilan kreativitas dan seni yang dihadiri oleh orang tua atau wali anak asuh tersebut.

Kepala PSAA Putra Utama 3, Ucu Rahayu mengatakan, pihaknya melepas 36 orang anak-anak. Laki-laki 18 orang dan perempuan 18 orang. pelepasan ini sekaligus sebagai awal anak-anak untuk mandiri. Karena pada usia ini mereka telah selesai mendapatkan pelayanan sosial di panti sosial anak.

"Mereka telah kami berikan pelayanan sosial sejak kecil. Ada yang dari bayi yang kami temukan di jalanan, balita, dan anak-anak. Sekarang waktunya mereka mandiri. Mereka sudah selesai sekolahnya, sudah diberikan beberapa keterampilan yang biasa kami adakan di panti ini," tandas Ucu.

Pihaknya juga mempersilakan anak-anak bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena ia berharap anak-anak panti memiliki masa depan yang lebih menjanjikan dan mampu membuat mereka lebih mandiri.

"Untuk sementara yang telah bekerja ada sekitar lima orang telah diterima di tempat makan Hanamasa, di perusahaan Yamaha tiga orang, di Rumah Sakit Adhyaksa satu orang, dan satu orang di rumah makan. Sedangkan mereka yang mau melanjutkan kuliah sedang menunggu Tes Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN)," ujar Ucu.

Ia menambahkan, pihak panti juga siap melakukan pendampingan dan pengarahan kepada anak-anak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Karena pihaknya tidak ingin mereka sudah lulus sekolah dan memiliki keterampilan namun tidak bekerja atau tidak kuliah.

"Kami arahkan anak-anak mau ke mana. Jika mereka butuh keterampilan yang lebih baik lagi, nanti akan kami kirim ke panti remaja untuk dapat keterampilan yang bagus. Kami juga sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan agar mau menerima anak-anak kami bekerja," pungkas Ucu.

Dengan memiliki keterampilan dan akses kerja yang bagus, katanya, pihaknya berupaya untuk memudahkan anak-anak dalam bekerja. Karena tujuan dari pembinaan dan pelayanan yang diberikan panti adalah menjadi mereka mandiri. (Oby)