Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengomentari rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menertibkan tenda-tenda bantuan yang berdiri di lahan bekas penggusuran, di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
"Ya dia kan pemerintah daerah. Kalau melarang bisa-bisa saja sesuai dengan peraturan daerah, sah-sah saja," kata Lulung, saat ditemui wartawan usai bersosialisasi dengan warga, di kawasan Ragunan Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016).
Hanya saja, lanjut dia, berdirinya tenda-tenda bantuan sebagai tempat pengungsian warga korban penggusuran merupakan kesalahan Ahok. Sebab, menurut Lulung, Ahok menggusur kawasan Pasar Ikan dengan tidak mementingkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Kalau saya (jadi gubernur), saya kasih ongkos mereka buat hidup dua tahun. Kemudian saya juga sudah punya konsep ingin membangun apa di lahan gusuran itu, apa mau ada big water (Giant Sea Wall) di sana? (tanggul) penghalang ombak atau memang penghalang abrasi, ya kita bangun dong yang baik," kata Lulung.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta sudah kehilangan pasar tradisional di Pasar Ikan yang menjadi ciri khas Ibu Kota. Bahkan Lulung mengaku kerap mengajak turis asal Jepang dan China ke pasar tradisional di Pasar Ikan.
Padahal, lanjut dia, pasar tradisional di Pasar Ikan bisa diubah seperti "Bugis Street" seperti di Singapura.
"Kalau saya saya lihat penertiban harus ada konsep penataan yang kemudian masyarakat ini dikawal diawasi sampai mereka benar-benar hidup mapan dan tingkat kesejahteraan naik. Jangan dilepas di rusunawa, entar (nanti) tiga bulan ada tanggungan listrik, bayar air," kata Lulung.
Salah satu tenda yang akan ditertibkan dari lahan bekas gusuran di Pasar Ikan merupakan pemberian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya mau tenda siapapun ya, kalau dia enggak mau pergi. Pasti (tenda) kami tertibkan," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (12/5/2016) lalu. Tenda-tenda itu berdiri diperuntukkan bagi warga-warga yang memilih bertahan. Selain sebagai tempat tinggal, tenda juga dipergunakan sebagai penyimpan bantuan logistik kebutuhan sehari-hari. Tak hanya dari Prabowo, tenda-tenda banyak didirikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/16/08014401/Kata.Lulung.soal.Rencana.Ahok.Menertibkan.Tenda.Bantuan.di.Pasar.Ikan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp