Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DunkBoyAvatar border
TS
DunkBoy
Latihan berfikir tentang Fitrah manusia
Sebelumnya maksud dari Berfikir secara fitrah adalah berfikir secara apa adanya manusia yg masih bersih tanpa noda apapun...

Langsung aja dimulai ya gan...

Bismillah....

1. Coba bayangkan kita sebagai manusia yg baru lahir ke bumi yang menginginkan hidup nikmat tanpa tercemar apapun.

2. Ingin segala yg dirasa oleh panca indra kita adalah yang nikmat-nikmat semua. Tidak satupun yang tidak mendapat nikmat.

3. Mata melihat yg baik-baik dan indah, nafas mengirup yg segar-segar, kulit kita sehat dan bisa menyentuh yg tidak melukai, lidah bisa merasakan berbagai rasa enak makanan dan minuman. Kemudian telinga yang bisa mendengar hal-hal baik.

4. Jalankan cara berfikir secara fitrah.

------------------

Ane disini mau bahas tentang fitrah beberapa indra saja.
Ane mau cerita apa yg ane lihat seminggu ini. Dan ane mencoba berfikir secara fitrahnya manusia.

Ane ngantor di salah satu perusahan swasta di jaksel. Hari itu jam 3.12pm, artinya waktu solat ashar. Maka saya dan anak kantor (pria) lainnya banyak yang ke bawah (mushola di basement) untuk sholat berjama'ah.
#disini ane mencoba merasakan bahwa ini adalah fitrah manusia, setelah lelah bekerja manusia butuh dengan pencipta. Karena mereka tahu, bahwa di dunia ga ada yg selalu buat dia puas. Musholah di kantor kami cukup penuh orang yg sholat berjama'ah. Alhamdulillah..

Kemudian selesai sholat, ane keluar mushola kemudian pakai sepatu di tempat yg disitu memang disediakan asbak. Selagi ane pake sepatu, ane melihat beberapa wanita muda, bahkan beberapa dari mereka pake kerudung (ini yg paling sedih buat ane). Mereka merokok dengan santai, padahal itu waktu sholat (mungkin lg M). Asap roko di basement, tau sendiri lah. Nyesek gaaan.
#disini coba fikirkan secara fitrah.
1. Manusia ingin bernapas dengan segar malah ditambah asap. Pasti tidak nyaman.
2. Coba bayangkan wanita2 tadi adalah istri atau anak agan. Apakah fitrah agan sebagai manusia nyaman melihatnya? Apakah wanita seperti itu dambaan para pria? Ini bukan kalimat penghinaan ya gan buat mereka. Seandainya mereka berubah who knows ya gan. Tapi ayolah gan, coba berfikir secara fitrah manusia.

Hal serupa terjadi ketika sabtu pagi ane, istri dan anak jalan-jalan ke sebuah tempat wisata. Disana ane melihat ada anak-anak sekolah duduk-duduk (bahasa gaulnya nongkrong.. Hhe) kira-kira masih SMP lah. Mereka semua merokok diwarung yang tempat duduknya agak tersembunyi.
#fitrah manusia pada anak-anak SMP itu terlihat. Mengapa mereka ingin merokok di tempat tersembunyi? Karna dalam pikir mereka ini perbuatan jelek. Dan perbuatan jelek jangan sampai ada yang lihat. Mereka pasti tidak mau dong merokok di atas panggung sekolah. Ini karna fitrah manusia yang setiap berbuat keburukan ga ingin terlihat tapi saat berbuat kebaikan ingin terlihat.

Di tempat wisata itu, istri ane jajan somay. Yang setelah dicoba rasa ikannya terasa banget. Enaaak.
#disini jelas fitrah manusia ingin makan makanan yang enak. Sekalipun sama-sama somay. Kalo ada somay yg hanya tepung saja. Maka yg makan akan bilang biasa aja. Atau bahkan bilang kurang enak.
Itulah fitrah manusia. Ingin serba yang nikmat secara mutlak.

-----------------------------------------

Seiring bertambah usia keinginan semakin banyak. Karna otak manusia selalu explore dengan apa yg dilihatnya.
Agar kenikmatan hidup sesuai fitrah, maka kita harus batasi hawa nafsu kita.
Misalnya makan, se-enak apapun makan porsinya hanya cukup semana sih. Tentu akan jadi tidak enak jika kebanyakan?
Begitupun dengan nikmat lain. Fitrah manusia juga ingin di spesialkan oleh pasangannya (suami atau istrinya). Fitrah seorang suami ga suka istrinya dilihati oleh lelaki lain. Meskipun hanya lirikan. Maka janganlah dandani istri kita di luar rumah. Dandani ia didalam rumah, spesialkan dia dirumah. Maka nikmat yg dirasa akan sempurna. Sebagai suami juga. Coba spesialkan istri dengan tundukan pandangan kita. Jangan liat-liat yg mengundang hasrat. Karna sudah jelas. Mereka yg ngundang hasrat hanya bisa ngundang. Dia ga bisa ngurus makanan buat kita tiap hari, nemani tidur kita tiap hari, jaga dan didik anak kita. Mereka yg undang hasrat hanya mengundang. Maka saling spesialkan lah antar suami istri.

Buat yang pacaran. Fitrah manusia membenci pacaran. Lihatlah lingkungan kita. Di jalan raya sudah banyak anak-anak boncengan laki perempuan duduknya nempeeelll bgt. Fitrah kalian pasti menolak ini. Ayolah jangan di elakan lagi. Pacaran tidak baik, baik itu untuk anak-anak maupun sudah dewasa. Karna hanya membawa ketidak jelasan. Langsung tanyalah keseriusannya. Kalo tidak serius pastilah hubungan itu hanya untuk senang-senang palsu. Tidak ada istilah serius pacaran. Yang ada serius nikah.



Sekali lagi ayolah berfikir sesuai fitrah...
Jangan sesuai hawa nafsu. Karena hawa nafsu hanya membawa kepada keburukan, kecuali hawa nafsu yg dirahmati. Semua pasti tidak mau keburukan toh?

Silahkan bagikan sebanyak-banyaknya jika setuju...
Diubah oleh DunkBoy 15-05-2016 01:29
0
2.1K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.