Le Rêve
karya Pablo Picasso

Le Rêve, atau nama lainnya The Dream, dilukis pelukis terkenal ini pada suatu sore pada Januari Steven Cohen membeli lukisan cat minyak seharga $155 juta pada 2013 dari pehobi kasino Las Vegas, Steve Wynn.

Lukisan Modigliani ini menggambarkan wanita telanjang yang berhasil terjual seharga $170.4 juta pada 2015. Lukisan ini dibeli oleh kolektor asal Cina yang dirahasiakan identitasnya. Harganya melampaui lukisan sebelumnya, "Tete" pada 2014.
*Demi menghindari hal-hal negatif apalagi lagi musim pelecehan seksual maka gambar ane blur efek awan kinton, mohon maaf atas ketidaknyamannya.

Lukisan Pablo Picasso 'The Woman of Algiers -- Version O (Perempuan Aljazair - Versi O)' terjual lebih dari US$179 juta di Rumah Lelang Christie's, Master Spanyol itu membuat karya tersebut sebagai bagian dari serangkaian lukisan yang diciptakan pada 1954 dan 1955. Nama pembeli lewat telepon itu tidak diungkapkan.
*Demi menghindari hal-hal negatif apalagi lagi musim pelecehan seksual maka gambar ane blur efek awan kinton, mohon maaf atas ketidaknyamannya.

"The Card Players" merupakan satu dari lima lukisan yang dibuat Paul Cezanne dari 1894 hingga 1895. Lukisan ini berhasil terjual secara rahasia oleh anggota keluarga Kerajaan Qatar pada 2011.

Dunia seni lukis digemparkan oleh pembelian salah satu koleksi lukisan paling legendaris di dunia. Lukisan dua wanita Tahiti karya pelukis Prancis, Paul Gauguin, laku terjual US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,9 triliun. Lukisan Gauguin dibeli taipan minyak asal Qatar dari kolektor asal Swiss, Rudolf Staechelin. "Pembeli meminta namanya dirahasiakan," kata Staechelin seperti dikutip dari France 24,Jumat, 13 Februari 2015. Pembelian itu mematahkan rekor lukisan termahal dunia karya Paul Czannes berjudul The Card Players yang dibeli pada 2011 seharga US$ 250 juta, juga oleh kolektor asal Qatar.
Meski begitu, Staechelin menggarisbawahi bahwa pembeli koleksinya merupakan raja minyak dari kawasan Teluk yang punya pengaruh besar terhadap pasar seni internasional. Menurut kabar, lukisan berjudul Nafea Faa Ipoipo atau Kapan Kamu Menikah? itu akan menjadi pajangan baru di Museum Qatar. Staechelin mengatakan alasannya menjual salah satu koleksinya itu adalah permintaan pasar yang demikian besar. Situasi itu dihadapkan pada ketidakpastian harga pada tahun-tahun mendatang. "Sembilan puluh persen aset keluarga kami ialah lukisan yang dipajang gratis di museum. Bagi kami, lukisan-lukisan itu menjadi bagian dari sejarah keluarga sekaligus investasi," ujarnya.

MSN.com
VOAIndonesia,com
dan Postimage.org