Bilal Ishak Ramadan tidak pernah menyangka kebiasaannya merokok berakhir terbaring di rumah sakit. Pria berusia 22 tahun ini pun mengungkapkan pengalaman terpahitnya akibat merokok di media sosial.

Pemuda kelahiran 11 Maret 1994 ini divonis menderita radang paru-paru sehingga harus dioperasi dan dilubangi dadanya sebagai upaya untuk mengeluarkan flek dan kabut yang membuat paru paru menyempit dan meradang.

Melalui akun Facebook Alessandrini Vachel Sinclair, ia sebut tak pernah menyangka rokok telah membuat dirinya sakit. Lebih lanjut, pria bernama lengkap Bilal Ishak Ramadan ini menunjukkan beberapa foto yang memperlihatkan dirinya tengah dirawat di rumah sakit, foto hasil x-ray, juga biaya perawatan yang jumlahnya bukan main-main.

Ia mengaku, dalam sehari, ia bisa menghisap satu hingga dua bungkus rokok. Bilal juga mengungkapkan, gejala awalnya suhu badan tinggi selama kurang lebih tujuh hari. Ia pun dilarikan ke rumah sakit, namun tidak ada yang dapat mengidentifikasi penyakitnya. Bahkan beberapa rumah sakit menyebut Bilal menderita gejala demam berdarah dan tipes.

Kini, dukungan netizen untuk kesembuhan Alessandrini Vachel Sinclair pun terus mengalir di Facebook. Tidak sedikit para netizen menghimbau untuk tidak kembali merokok saat sembuh nanti.

Ini bukan kali pertama kejadian akibat merokok harus terbaring di rumah sakit, dioperasi, kehilangan jakun, seperti yang dialami Robby Indra Wahyuda. Robby pun tak lama kemudian meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok.

Masih mau merokok? Merokok membunuhmu lho!