Sedan hitam milik pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tiba di depan pintu masuk Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015). Amien datang untuk menghadiri pembukaan Rakernas I PAN.

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam acara pengajiam bulanan pengurus pusat (PP) Muhammadiyah, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa kali menyinggung kondisi perpolitikan di Indonesia. Salah satunya mengenai kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

Menurut Amien, siapapun Gubernur DKI yang menjabat nantinya, haruslah orang yang santun dan punya welas asih.

"Saya beginilah. Saya ingin melihat yang memimpin Jakarta ini, siapapun orangnya harus santun punya rasa welas asih pada orang kecil."

"Kkemudian tidak jadi alat pemilik modal dan kesetiannya pada merah putih, Bhinneka Tunggal Ika tidak perlu kita diragukan lagi," ujar Amien seusai acara pengajian, Jumat (13/5/2016) malam, di Auditorium PP Muhammadiyah.

Dia mengatakan, jangan sampai pemimpin Jakarta nantinya orang yang selalu merasa benar dan tak mau menerima kritik.

"Jangan sampai Jakarta dipimpin orang yang merasa benar sendiri," ujarnya lagi.

Ketika ditanya apakah pernyataan yang dia maksud terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam melakukan penggusuran di Jakarta, Amien tak menjawab dan bergegas ke mobil.

Amien sebelumnya menilai, Ahok sangat arogan. Amien melihat Ahok sebagai sosok yang senang menantang berbagai pihak, bahkan terkesan meremehkan lembaga negara, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan, terkait kasus RS Sumber Waras.

Amien menyatakan, Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin lantaran sikapnya yang kerap nyeleneh dan memicu timbulnya kontroversi.

http://nasional.kompas.com/read/2016...nya.Welas.Asih




Kecuali ahox jadi TSK, mari pilih ahox biar stroke ntu bandot juga dkk nya terguncang berat