Pasti agan sering melihat semut beramai ramai dan berkoordinasi (kerjasama -teamwork) membawa makanan atau benda yang lebih jauh besar dari ukuran mereka sendiri, dan juga pasti sudah sangat sering melihat semut kalau ketemu pasti "salaman" bentar.
Barusan saya lagi melamun indah, eeee melihat semut lagi membawa potongan kue beramai ramai dengan kompaknya, karena melamun indah rasanya kali ini saya benar benar terpukau, melihat bagaimana para semut berjalan beriringan, serentak, ke arah dan jalur yang "tidak salah", tidak ada tarik menarik, semua kompak dan pantang menyerah dan selalu mengikuti komando, dan hebatnya mereka menemukan jalur yang ukuran yang bisa dilalui beramai ramai sembari membawa potongan kue tersebut... hebat, benar benar hebat, takjub.
coba sesekali pas ada waktu senggang perhatikan deh gan, ketika semut beramai2 membawa benda yang lebih besar dari ukuran mereka dan sampai mereka berhasil melalui semua rintangan dan menyelinap masuk ke tanah/dinding/lantai...
Lamunan yang membawa berkah (jadinya ingin tahu lebih jauh)
Penasaran buka google, mencari informasi bagaimana mereka bisa saling berkoordinasi, ketemu penjelasannya sbb berikut Gan, dan juga ketemu di yutup sebuah video yang mirip kejadiannya dengan yang saya alami tadi
Malu rasanya dengan semut, baik pemimpin dan pekerjanya (rakyat) nya bekerja sama dengan baik sebagai teamwork yang solid, ikhlas, solid, tidak malas malasan dan tanpa KKN pastinya. contoh lain, GOTONG ROYONG, TENGGANG RASA dan SOSIALISASI yang MULAI HILANG dan LUNTUR di Negeri ini... masih adakah? Apa gak Malu Sama Semut???
Spoiler for EPISTEMOLOGI = ilmu yang mempelajari secara kritis asal mula, sumber dan kebenaran Pengetahuan (pembahasan:semut):
Semut adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), sebagian besar hidup di kawasan tropika.Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni.Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut penjaga.Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka.Koloni semut kadangkala disebut "super organisme" karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri (wikipedia).
Jika kita melihat tubuh semut, ada semacam antena di depan kepalanya. Apabila semut berjalan dan bertemu temannya, semut akan saling menepukkan antenanya. Itu adalah cara “berkomunikasi” untuk memberi tahu dimana dia menjumpai makanan. Di sepanjang jalan, semut mengeluarkan zat yang disebut FEROMON, sebagai tanda pelacak bagi semut lain untuk menuju ke sumber makanan. Semut-semut lain akan mengikuti jejaknya dan tidak akan tersesat. Semut mempunyai zat kimia yang ditinggalkan sebagai bekas jejaknya dan temannya tinggal mengikuti si jejak tersebut. Coba saja kita gosok jalur semut dengan tangan, si semut akan kebingungan sebentar sampai akhirnya menemukan kembali jalur yang tepat.
Feromon berasal dari bahasa Yunani (Pherein; membawa atau mentransfer, Hormone; ransangan). Feromon berarti zat kimia yang disekresikan oleh satu individu dan diterima oleh individu lainnya pada jenis yang sama, dan memberikan tanggapan berupa perilaku nyata (Releaser Pheromone) atau berpengaruh pada proses fisiologi (Primer Pheromone). Feromon hanya dapat direspon oleh individu pada jenis yang sama(Semiochemical), tetapi pada kasus yang berbeda feromon juga bisa direspon oleh jenis lain (Allelochemical) (Wyatt, 2003). Allelochemical biasanya ditemukan pada interaksi semut dengan serangga lainnya, seperti interaksi semut dengan kutu daun (Aphididae).
Feromon pada satu jenis semut berbeda dengan jenis lainnya, karena susunan molekul kimia dari feromon tersebut juga berbeda. Feromon yang dihasilkan oleh semut berfungsi sama seperti jejaring sosial yang memberikan informasi kepada individu lainnya dalam jenis yang sama. Luas area penyebaran feromon yang dihasilkan tergantung pada jumlah volume feromon yang dihasilkan oleh semut. Informasi dengan mengunakan zat kimia (feromon) sangat efektif dibandingkan dengan informasi yang disampaikan dengan cara lain, seperti melihat, mendengar atau dengan sentuhan.Semut menggunakan feromon untuk memberikan informasi pada koloninya, seperti; lokasi makanan, alarm, waktu kimpoi dan sebagai tanda pengenal untuk koloninya. Feromon juga digunakan oleh semut untuk mengetahui letak sarangnya
Sekalipun tidak kita perhatikan, semut memiliki metode komunikasi yang cukup berbeda berkat organ pengindra mereka yang peka. Mereka menggunakan organ indra ini setiap saat dalam hidup mereka, dari menemukan mangsa hingga saling mengikut sesamanya, dari membangun sarang hingga bertarung. Sistem komunikasi mereka membuat kita – sebagai manusia yang berakal budi – kagum pada 500.000 sel saraf yang termuat dalam 2 atau 3 milimeter tubuh mereka. Harus kita ingat di sini, setengah juta sel saraf dan sistem komunikasi yang rumit tersebut dimiliki oleh semut yang ukuran tubuhnya hampir sepersejuta tubuh manusia.
Komunikasi semut dengan bersentuhan antena dalam memelihara organisasi intrakoloni membuktikan penggunaan “bahasa antena” dalam arti sepenuhnya.Isyarat antena semut yang dilakukan dengan bersentuhan ini digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya dimulainya makan, ajakan, dan pertemuan sosial agar teman-teman sesarang saling mengenal. Contohnya, dalam sejenis spesies semut pekerja yang hidup di Afrika, para pekerja pertama-tama bersentuhan antena ketika bertemu. Di sini “berjabatan antena” berarti sapaan dan ajakan masuk sarang.
Contoh paling mencolok yang dapat diajukan untuk komunikasi dengan sentuhan ini adalah semut yang memberi makan semut lain dengan makanan yang disimpan dalam temboloknya, dengan cara mengeluarkan makanan itu dari mulutnya dengan sentuhan pendek. Dalam percobaan menarik yang dilakukan pada topik ini, berbagai bagian tubuh semut pekerja dari spesies Myrmica dan Formica distimulasi dengan bulu manusia dan berhasil dibuat mengeluarkan makanan cair dari mulut. Semut yang paling peka adalah semut yang baru makan dan sedang mencari teman sarangnya untuk berbagi apa yang baru dimakannya. Para peneliti mencatat bahwa beberapa serangga dan parasit menyadari adanya taktik semacam ini dan mereka mendapat makanan dengan mempraktikkan metode ini. Yang harus dilakukan serangga untuk menarik per-hatian semut hanyalah menyentuh tubuh semut sedikit dengan antena dan kaki depannya. Lalu semut yang disentuh akan memberikan makanannya, meskipun makhluk yang bersentuhan dengannya adalah makhluk jenis lain.
Spoiler for Videonya Gan, durasi 1.5 menit... cari cari di gugel dan nemu di Youtube - mirip2 kejadian saya tadi:
Penutup: Semut berkomunikasi dengan Antena Imut nya dan zat kimia yang dikeluarkan bernama Feromon. ajib ya ciptaan Tuhan YME, Allah SWT... Subhanallah...
"Iqra"
Diubah oleh cartenszs 13-05-2016 12:23
0
4.4K
Kutip
33
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru