Kepada penghuni wedding & family,
aku seorang istri dengan 2 anak yang masih balita. beberapa bulan yang lalu aku mengetahui ternyata suamiku berselingkuh dengan salah seorang gadis yang merupakan tetangga mertuaku. saat aku mengetahui hal ini, aku berusaha menyelesaikannya dengan cara yang baik tanpa menimbulkan keributan. aku menemui gadis itu, sebut saja namanya evi. dalam pertemuan itu evi mengaku bahwa dia tidak tahu tentang status suamiku dan berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan suamiku. dia bahkan berkata bahwa setelah dia mengetahui kebenarannya dia akan berpikir 1000x untuk mengangkat telpon dari suamiku. setelah hari itu, aku memaafkan suamiku dan melupakan semuanya. aku tidak pernah mengungkit perselingkuhannya lagi walaupun kami sedang bertengkar.

skip.
2 minggu yang lalu aku mulai merasa bahwa suamiku menyembunyikan sesuatu. dia sering sekali menjauh dariku hanya untuk mengangkat telpon atau sekedar membalas sms. akhirnya saat dia tidur aku mengecek hp nya. aku memeriksa call log tapi tidak menemukan apapun yang mencurigakan. lalu aku memeriksa semua sms dan diantara semua sms yang ada, ada beberapa sms yg mencurigakan. salah satunya sms yang dikirim pada hari aku dan evi bertemu "jadi gimana tadi sayang? udah makan kan? aku kepikiran sayang terus" dan sms itu ditujukan pada evi. untuk mencari bukti yg lebih banyak, tanpa seijin suamiku aku menggunakan layanan sms copy utk menyadap sms masuk di hp nya. ternyata setiap hari, si evi ini masih menghubungi suamiku dengan kata sayang.

skip.
sejak hari itu aku tidak mau bicara pada suamiku. aku hanya diam sambil memikirkan langkah apa yg akan aku ambil. lalu aku teringat kebiasaan suamiku yg akan slalu berkata jujur setiap kali dia mengigau dalam tidurnya. tiap malam aku tidak tidur dan menunggu kesempatan itu. saat suamiku mengigau aku mulai menanyakan segalanya padanya. tapi hal ini malah menyakitiku di setiap detik kehidupanku. salah satu pengakuan jujurnya membuatku tak mampu lagi memandang wajahnya. aku merasa jijik. aku lalu teringat satu kejadian saat aku dan suami lagi asik berkimpoi tiba2 suamiku tanpa sadar memanggil nama evi. pada saat itu aku hanya diam dan pergi tanpa mengatakan apa2. dan sekarang aku tau apa alasan dia memanggil nama evi. ternyata setelah dia mengenal evi, dia slalu saja membayangkan evi. bahkan saat kimpoi denganku dia masih juga membayangkan saat2 indah perkimpoian nya dengan evi. sejak saat itu aku tak mampu lagi melihat wajahnya, bahkan melihat ujung kukunya saja pun membuat ku jijik.

skip.
setelah memikirkannya berhari2 dan aku tetap merasa tidak akan mampu melupakan kesalahannya ini aku memutuskan untuk menggugat cerai. tadi malam aku memberitahukan hal ini pada suamiku. aku katakan bahwa aku tidak akan sanggup lagi hidup bersamanya. aku akan menggugat cerai dirinya. aku juga mengatakan semua alasannya. dia marah padaku dan menolak bercerai dariku dengan alasan masa depan anak-anak. dia juga menyuruhku untuk mengerti sikapnya yang berselingkuh. dia bilang dia melakukannya karna merasa aku ini sudah tidak seperti dulu lagi, sudah tidak secantik dulu karna terlalu sibuk mengurus anak2, hampir tidak pernah mengirimkannya sms mesra untuk menanyakan keadaannya, selalu membatasinya pergi dengan teman2nya, slalu memintanya untuk lebih dekat dengan anak2nya sementara dia malu bila harus membawa anak2nya jalan2. dia bilang hal yg wajar kalo dia lebih sayang ke evi karna menurutnya evi itu baik tidak seperti aku. evi itu slalu perhatian padanya dengan mengirimkannya sms untuk menanyakan keadaannya, sudah makan atau belum, sudah sholat atau belum, sudah mandi atau belum. dia juga tidak perlu malu kalo jalan dengan evi karna tidak perlu membawa anak2.

skip.
tadi malam setelah aku mengutarakan maksudku untuk bercerai, tiba2 beberapa teman nongkrong suamiku nge-bm aku dan mengatakan bahwa aku harus berbenah diri dan berpikir kenapa suamiku sampai selingkuh. aku juga harus mengalah dan mencari cara untuk mengatasi masalah ini. mertua ku juga mengubungiku dan mengatakan bahwa aku seharusnya bersyukur bahwa suamiku sekarang ini sudah punya pekerjaan yg bagus dan menetap, tidak seperti dulu dia hanyalah seorang pengangguran yg kerjanya hanya sebagai buruh harian lepas dengan gaji yg sangat kecil dan terkadang harus menganggur. aku mencoba menjelaskan alasan aku meminta cerai tapi mertuaku malah marah2 padaku dan menyuruhku menyetujui semua perbuatan suamiku dan tetap bersyukur karna suamiku masih mau mempertahankan ku demi anak2 ku.

skip.
pagi ini aku pergi ke pengadilan agama dan mendaftarkan gugatan ceraiku. lalu aku diminta membuatkan sebuah surat gugatan cerai dan mereka bilang kalau aku mau perceraian ini diproses dengan cepat aku harus menuliskan alasannya dengan singkat dan jelas. lalu aku juga harus membawa saksi2 ke persidangan nanti. saat ini aku bingung, kemana aku harus mencari saksi2 itu? semua orang tidak ada yang mendukungku. meminta ke keluargaku juga tidak mungkin karna mereka sendiri telah memutuskan hubungan denganku yg memilih menjadi mualaf. lalu bagaimana? apa yang harus kulakukan? untuk hidup lebih lama dengan suamiku aku sudah tidak sanggup. dimana aku harus cari saksi2 itu? apa ada cara lain?

mohon pencerahannya bagi yang mengerti hal ini. terimakasih semuanya.