Quote:
Warning Alay Detected !
Sebelum menginstall WA di hape android, ane sebenarnya banyak berharap para pengguna yang berasal dari group alumni sekolah ane dulu akan menggunakan fasilitas group chat di WA ini dengan bijak.
Beberapa bulan ane install app yang sudah dibeli faceboook ini, ternyata isi chat yang masuk masih sangat banyak yang berkategori alay, padahal umur temen2 ane yg tergabung dlm group WA itu sudah tergolong sepuh loh gan
Kalau sudah begini lalu apabedanya dengan BBM yang pada akhir tahun lalu ane pensiunkan dari hape ane. Saat itu BBM ane pikir sudah sampai pada tahap yang meresahkan yakni, banyak user broadcast scam dan iklan sampah. WA saat ini memang tidak atau belum sampai berisi broadcast scam, tapi iklan sampah sudah mulai menunjukkan benihnya
contoh: ada berita duka meninggal. 1 orang. lalu yang mengucapkan turut merasa berbelasungkawa itu hampir semua anggota group. kalo anggota group WA adalah 150 orang, coba agan bayangkan betapa capeknya ane yg harus scroll ke atas
hanya untuk mengetahui siapa yang meninggal dan siapa yang posting
gak perlulah semua melakukan post yang isinya sama (copas) apalagi lg kalau isinya lumayan panjang
cukup 2 atau 3 orang melakukan perwakilan karena setiap orang pasti akan merasa turut berduka dgn membaca berita duka tsb.
Menjengkelkan kalau setiap saat hape kita bunyi notif tapi isinya hanya ratusan kata belasungkawa yg sama. Stop alay, karena kita sudah sama mengerti bahwa chating bukan cuma untuk mainan tapi chating WA jg dibawa utk urusan kantor. ane yg tadinya merasa sedih dan kehilangan karena mendengar berita duka cita sekarang malah jadi gusar dalam hati, krn hape terus menerus getar yang awalnya ane sangka dari group kantor, tak taunya hanya chat sampah
Quote:
Yg nyuruh ane supaya leave group, ente gak peka gan
Ane gak enak sama sohib dulu lah, bijimana ente?