Quote:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjukkan kekecewaannya atas kinerja ekonomi Indonesia yang hanya tumbuh 4,92 persen pada triwulan pertama tahun ini. Dia menyalahkan kementerian dan lembaga yang lamban menyerap anggaran.
"Penyerapan anggaran akan men-trigger pertumbuhan ekonomi baik di pusat maupun daerah. Ini sudah saya ulang-ulang terus, tetapi kelihatannya pada awal-awal tahun, yang bergerak itu hanya satu, dua, atau tiga kementerian, yang lainnya saya tidak tahu. Apakah lupa atau memang terjebak pada rutinitas yang ada?" kata Jokowi saat membuka sidang paripurna Kabinet Kerja, Jakarta, Selasa (10/5).
Atas dasar itu, dia memberikan ultimatum kepada kementerian dan lembaga untuk membenahi penyerapan anggarannya di kuartal selanjutnya. Terutama penyerapan anggaran infrastruktur.
"Semua Kementerian dan Lembaga. Baik Polri, TNI, Kejaksaan Agung, maupun BIN. Semuanya," katanya.
"Kelihatan, yang memulai di awal-awal adalah pada sektor ini. Di proyek-proyek infrastruktur yang sejak 1 Januari langsung bergerak pelelangannya."
Terkait APBN 2017, Jokowi meminta anak buahnya merancang dengan matang. Namun, dia mengingatkan agar pembahasan APBN dengan DPR tak menyentuh hingga satuan tiga atau terkait deskripsi program berikut alokasi anggarannya
"Satuan tiga ada di eksekutif. Jangan sampai ada kementerian yang masih berbicara satuan tiga dengan DPR. Ini bisa menyalahi UU yang ada."
Sumber
Kapan lu akan nyalahin diri sendiri Jok?
Quote:
Original Posted By comixxx14►
SEMUA SALAH..HANYA MEREKA YANG MAHA BENAR