Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bacotlancangAvatar border
TS
bacotlancang
Azerbaijan, Negara Eropa Terburuk untuk Komunitas LGBT


LONDON, KOMPAS.com - Azerbaijan didaulat menjadi negara Eropa paling buruk untuk ditinggali komunitas LGBT. Demikian hasi sebuah laporan terbaru.

Sebuah laporan yang diterbitkan ILGA-Europe, sebuah LSM internasional, menyusun peringkat bagi 49 negara Eropa dengan dasar undang-undang, kebijakan, dan praktik yang mempengaruhi kehidupan komunitas LGBT.

Dalam pemeringkatan itu, tiga negara yaitu Azerbaijan, Rusia dan Armenia, yang kebetulan semuanya adalah bekas Uni Soviet, menjadi negara dengan peringkat paling buruk.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana ketegangan antara Barat dan Timur merupakan kunci perjuangan hak-hak LGBT," kata direktur prorgram ILGA-Europe, Bjorn van Roozendaal.

Sementara negara-negara terbaik untuk tempat tinggal komunitas LGBT di Eropa adalah Malta, Belgia dan Inggris Raya.

Hasil penelitian pada 2015 ini menggarisbawahi tiga pola yang muncul di Eropa dalam hal mengakomodir keberadaan komunitas LGBT.

Pertama adalah negara-negara yang memperkenalkan langkah-langkah kesetaraan standar; kedua, negara-negara yang belum berbuat apapun dan ketiga adalah negara-negara yang secara aktif mendiskriminasi LGBT dan menolak untuk mengatasi homofobia.

Malta yang menjadi negara terbaik untuk kelompok LGBT menurut ILGA-Europe adalah contoh negara yang melakukan langkah menciptakan kesetaraan.

Namun, sangat sedikit negara di Eropa yang masuk dalam katagori pertama seperti Malta.

"Tak seperti banyak diyakini, kesetaraan bagi komunitas LGBT masih jauh dari terlaksana di Eropa," kata Evelyne Paradis, direktur ILGA-Europe.

Di Azerbaijan, serangkaian kekerasan hingga pembunuhan terhadap kelompok LGBT banyak terjadi sepanjang tahun lalu.

Ketua Komite Nasional Kerja Sama Organisasi Keagamaan Azerbaijan Mubariz Gurnbali mengatakan, toleransi pun ada batasnya.

Mubariz adalah satu dari tokoh politik Azerbaijan yang menolak kesetaraan pernikahan bagi kelompok LGBT.

Editor : Ervan Hardoko
Sumber : Telegraph

http://internasional.kompas.com/read...Komunitas.LGBT

jaman dulu orang makan orang ( kanibal ) biasa
jaman dulu lgbt biasa.
lalu mulai maju peradaban, orang makan orang ( kanibal ) dilarang
mulai maju lagi lgbt dilarang.
sekarang lgbt di legal kan
abis itu orang makan orang ( kanibal ) kayaknya bakal di legal kan juga
balik kejaman dinosaurus
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.9K
6
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.