Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rugandriAvatar border
TS
rugandri
Sebelum Beraksi, Maling Kakap Ini Selalu Berdoa via Facebook
Petualangan Andi Hasan Basri (36) dalam dunia kejahatan akhirnya berakhir dengan ‎sebuah timah panas yang bersarang di kaki kanannya.

Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulselbar terpaksa melumpuhkannya karena hendak melarikan diri dan melakukan perlawanan saat ditangkap ‎di bilangan Jalan Toddopuli, Makassar, Selasa (10/5/2016).

"Kita tangkap dia (Andi Hasan) saat hendak beraksi di kos-kosan di Jalan Toddopuli, Makassar," kata Kanit Resmob Polda Sulselbar, AKP Yunus Saputra kepada Liputan6.com di pos Resmob Polda Sulselbar.

Sebelum Beraksi, Maling Kakap Ini Selalu Berdoa via Facebook


Yunus mengungkapkan, pelaku selama ini merupakan spesialis pencurian dengan pemberatan atau akrab disebut garong.

Selain beraksi di beberapa daerah di Sulsel, ia juga beraksi di beberapa provinsi di luar Sulsel diantaranya di ‎Kalimantan Timur (Kaltim), Papua Barat dan Bali.

"Dia ini residivis kasus curat. Selain masuk ke rumah orang, kos-kosan, dia juga bobol brankas di beberapa kantor. Salah satunya brankas di kantor yang terletak di ‎Jalan Mustafa Daeng Bunga, Gowa," jelas Yunus.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang diketahui sebagai warga Jalan Rappocini, Makassar itu hanya menggunakan peralatan sederhana yakni 1 kunci T dan 2 obeng serta 1 unit sepeda motor.

"Obeng dia gunakan untuk mencongkel pintu rumah yang jadi targetnya, kunci T digunakan membuka sadel motor milik korban. Setelah semua barang berharga korban sudah dia ambil, kemudian pelaku kabur menggunakan sepeda motornya," kata Yunus.

Namun ada yang unik dari prilaku pelaku, tempat ia sering memposting foto hasil aksi kejahatannya ke media sosial Facebook pribadinya yang bernama Andi Hasan Basri.

Tak hanya itu untuk menutupi kedoknya, ia juga memasang fotonya yang berpakaian necis dan ala orang alim dengan kopiah.

Bahkan yang lebih edan lagi, pelaku setiap hendak beraksi, ia menulis status di facebooknya seraya berdoa sebelum menjalankan aksi di daerah yang menjadi targetnya seperti yang terlihat saat beraksi di Samarinda dan Bali. Dimana pelaku menulis status "Ya Allah beri aku rezeki yang banyak ".

SUMBER
0
1.9K
16
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.