Quote:
TANGERANG - Ribuan warga Dadap Kosambi, Tangerang kembali melakukan aksi penolakan terhadap penggusuran dilakukan pemerintah setempat. Warga berkumpul di Jalan Raya Perancis Dadap memegang parang dan bambu runcing, menghadang tim gabungan Satpol PP, polisi dan TNI yang ingin membongkar lokasi itu.
"Yang boleh masuk cuma mayat, berani masuk kami matiin," teriak massa, Selasa (10/5/2016).
Pantauan Okezone di lokasi terlihat warga Dadap Cheng In, Kelurahan Kosambi, Kabupaten Tangerang sudah melakukan pemblokiran jalan dengan menggunakan bambu. Pemblokiran dilakukan sejak pukul 06.00 WIB, sebagai aksi penolakan atas pemberian surat peringatan (SP) 2 penggusuran yang akan dilakukan hari ini.
Pemberian SP1 pada, 27 April 2016, juga sempat ditolak warga. Mereka melakukan aksi serupa dengan melibatkan ibu-ibu dan anak-anak.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten akan melakukan pembongkaran ratusan rumah di Dadap menjelang bulan suci Ramadan 1437 Hijriah. Setelah dibongkar kawasan itu akan dibangun pusat kajian Islam, wisata kuliner dan pusat pendidikan serta perkampungan nelayan yang telah ditata rapi.
(sal)
http://news.okezone.com/read/2016/05...-dengan-parang
tega lo hok :nyantai