Ben Ramsey, penulis skenario dari Dragon Ball Evolution meminta maaf kepada seluruh fans atas pekerjaannya yang dirasa telah "mengacaukan" seluruh franchise Dragon Ball lewat Live Action yang telah tayang 7 tahun yang lalu, dimana hanya mendapat skor 2,7/10 versi IMDB yang menjadikan movie ini disebut sebagai "Disaster". Buruk sekali hingga penulis Dragon Ball sendiri, Akira Toriyama menyampaikan "I had put Dragon Ball behind me, but seeing how much that live-action film ticked me off..."
Derek Padula, seorang fan dan penulis dari blog Dragon Ball yang menghubungi Ben Ramsey sebagai narasumber dari buku yang akan dia tulis, ternyata mendapatkan sebuah permintaan maaf dari Ben Ramsey yang ditujukan kepada seluruh fans Dragon Ball di seluruh dunia dan telah dipublikasikan di situsnya.
Berikut isi permintaan maaf Ben Ramsey.
Spoiler for Image:
Spoiler for Text:
Quote:
I knew that it would eventually come down to this one day. Dragonball Evolution marked a very painful creative point in my life. To have something with my name on it as the writer be so globally reviled is gut wrenching. To receive hate mail from all over the world is heartbreaking. I spent so many years trying to deflect the blame, but at the end of the day it all comes down to the written word on page and I take full responsibility for what was such a disappointment to so many fans. I did the best I could, but at the end of the day, I ‘dropped the dragon ball.’
I went into the project chasing after a big payday, not as a fan of the franchise but as a businessman taking on an assignment. I have learned that when you go into a creative endeavor without passion you come out with sub-optimal results, and sometimes flat out garbage. So I’m not blaming anyone for Dragonball but myself. As a fanboy of other series, I know what it’s like to have something you love and anticipate be so disappointing.
To all the Dragon Ball fans out there, I sincerely apologize.
I hope I can make it up to you by creating something really cool and entertaining that you will like and that is also something I am passionate about. That’s the only work I do now.
Best,
Ben
Spoiler for Translate:
Saya tahu akhirnya hari ini akan datang. DBE menandakan suatu kegagalan dalam kreatifitas dalam hidup saya. Sangat memilukan ketika dunia mencerca saya atas sesuatu dengan nama saya sebagai penulis. Menerima surat kebencian dari seluruh dunia juga sangat memilukan. Saya menghabiskan bertahun-tahun mencoba untuk menghindari untuk dipersalahkan, akhirnya sampailah pada pernyataan tertulis dan saya bertanggung jawab atas banyak kekecewaan yang dialami oleh seluruh fans. Saya telah melakukan yang terbaik, tetapi akhirnya saya "Merusak Dragon Ball".
Saya mengejar proyek ini setelah/untuk bayaran besar, bukan sebagai seorang fan dari franchise tetapi sebagai pengusaha yang sedang mengerjakan proyek. Saya telah belajar saat anda terjun ke dunia kreatif tanpa gairah anda akan berakhir dengan hasil yang tidak optimal, dan kadang hanya menjadi sampah. Jadi saya tidak menyalahkan siapapun atas kejadian Dragon Ball selain menyalakan saya sendiri. Sebagai fanboy/penggemar dari seri yang lain, saya mengerti bagaimana rasanya memiliki sesuatu yang disukai dan berakhir sangat mengecewakan.
Kepada seluruh fans Dragon Ball di luar sana, saya memohon maaf dengan sebesar-besarnya.
Saya berharap saya bisa menebusnya dengan membuat sesuatu yang sangat keren dan menghibur yang bisa anda sukai dan juga sesuatu yang sangat saya sukai. Itulah satu-satunya pekerjaan yang saya lakukan sekarang.
Salam,
Ben.
Di beberapa situs juga tertulis “By the way, Dragon Ball Z: Light of Hope was awesome! Excellent work, Derek. It’s what Dragonball Evolution should have been.”
Yang dimaksud adalah ini :
Spoiler for Light of Hope:
Ini adalah karya non profit murni buatan fans dengan biaya dari fans juga.
Bandingkan Evolution vs Light of Hope, kayaknya udah jelas ya
Quote:
Bagaimana Fans Dragon Ball di Kaskus, apakah (masih) mau memaafkan Ben atas tragedi DBE ?
Update !
Beberapa kaskuser ada yang PM bertanya mengenai sumber komentar Akira Toriyama.
Berikut interview yang telah dikumpulkan oleh Asahitanggal 30 Maret 2013 yang lalu (via 2ch).
Yang bingung dengan tulisan kanji, bisa dibaca inti dari percakapan Akira Toriyama via kotaku.com
Spoiler for Translate (English):
"At the time of the live-action Hollywood version, the script didn't really capture the world or the characteristics (of Dragon Ball)", Toriyama told Asahi. "What's more, because I thought the content was bland and not so interesting, I cautioned them and gave them ideas for changes."
"Nevertheless," Toriyama continued, "they had this odd confidence and didn't really comply with my suggestions. And just as I thought, the result was a movie I cannot call Dragon Ball."