Generasi Muda Indonesia yang Berkiprah di Klub Sepakbola Eropa

Beranda

...

Berita Olahraga
Generasi Muda Indonesia yang Berkiprah di Klub Sepakbola Eropa

wearable

07-05-2016 14:08

Generasi Muda Indonesia yang Berkiprah di Klub Sepakbola Eropa

Terima kasih buat agan-aganwati yang selalu mendukung Thread ane

Spoiler for Hot Thread 9 Mei 2016:

السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

"May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you"

emoticon-I Love Indonesia

Salam sejahtera buat pecinta sepakbola Indonesia

Kali ini saya membuat thread yang membahas tentang generasi muda Indonesia, yang berkiprah di klub sepakbola Eropa. Sebelum kita mulai, mari flashback sejenak.

Spoiler for Sejarah:

Pada awal 1980-an, dikenal dengan nama "Binatama". Proyek pengembangan pesepak bola ini sempat berjalan selama enam bulan di Brazil. Akibat bermasalah dengan kualitas pelatih, proyek dihentikan.
Pertengahan 1990-an. Demi cita-cita tampil di pentas dunia pada 2002, Indonesia mengirimkan tim untuk mengikuti kompetisi di Italia. Bedanya, kali ini tim yang dikirimkan adalah tim junior. Kelak tim tersebut dikenal dengan nama kompetisi U-19 yang mereka ikuti, Indonesia “Primavera”.
Proyek tersebut diulangi setahun kemudian dengan mengirimkan tim mengikuti kompetisi U-16, dan tentu saja dikenal masyarakat dengan nama Indonesia “Barretti”. Setali tiga uang dengan proyek Brasil, generasi Primavera dan Barretti gagal membuahkan prestasi yang gemilang.
Terbaru Pada 25 Januari 2008, dikirim 25 pemain timnas Indonesia U-16 untuk mengikuti kompetisi taruna Quinta Division di Uruguay. Di Uruguay, tim muda Indonesia akan dilatih Cesar Payovich Perez dan asisten Jorge Anon. Tapi sayang program ini belum juga membuahkan hasil yang signifikan dalam perkembangan pemain sepakbola Indonesia di kancah internasional.

Dari kesimpulan pada bagian sebelumnya, telihat betapa sulitnya pesepakbola Indonesia untuk berkembang menjadi pemain bola bertaraf internasional, terlihat dari beberapa pemain yang pernah bermain di Eropa seperti Stefano Lilipaly, Alfiran "Alfin" Tuasalamony, Abdul Rahman Lestaluhu yang kesulitan bersaing dalam ketatnya kompetisi sepakbola Eropa, akan tetapi.

"Generasi terus berganti dan berkembang, harapan tidak pernah pupus"

Pada saat ini di tahun 2016, beberapa pemuda berdarah Indonesia mulai berkiprah di klub sepak bola Eropa dan kita patut berbangga beberapa bergelar wonderkid. Berikut diantaranya:

1. Yussa Rexsava Putra Nugraha, Surakarta, [14 th] Aanvaller SC Feyenoord C1. Den Haag. "The Next Robin van Persie"

Spoiler for Click for info:

Pemuda kelahiran kota Solo/Surakarta, Jawa Tengah ini merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia. Diusia 14 tahun ini, Yussa Nugraha sudah dilirik dan membela klub asal Belanda Feyenoord. Meski tiwari bermain untuk Timnas muda Belanda, Yussa tetap berkomitmen memilih berusaha masuk Timnas Indonesia, salut bener sama adik ini. Di klubnya Yussa telah mengantar SC Feyenoord C1 meraih tiket promosi ke Divisi I, menjuarai RR Cup dan menjadi finalis di KNVB Beker. Kabar terbaru Yussa mengalami cedera robek pada otot, semoga Yussa lekas sembuh dan kembali berkiprah mengharumkan nama bangsa.

2. Jack Brown, Jakarta, [14 th] ISFA U14 County Essex and Herfordshire, England.

Spoiler for Click for info:

Lanjut ke adik kita yang ganteng Jack Brown, ia adalah putra kedua pasangan lintas negara, ibu berkebangsaan Indonesia, Indah Brown, dan ayah berkebangsaan Inggris, Lance Brown. Keikutsertaan Jack Brown dalam MUSS merupakan suatu hal yang membanggakan, ditambah menjadi juara dalam the World Final Skill Test MUSS untuk anak-anak yang berusia antara 10 dan 16 tahun dari pemain terbaik dari peserta MUSS di seluruh dunia. Dalam sebuah wawancara, Jack Brown pernah berkata “I am Indonesian”. Bahkan Sir Alex Ferguson waktu bersalaman dengan Jack dan bertanya, " Where do you come from?' Jack menjawab, " Indonesia". Sir Alex Fergusson terkesan sekali dan mengataka " Indonesia?. Wow, that's interesting”.

3. Arthur Irawan, Surabaya [23 th] Waasland-Beveren, Belgia.

Spoiler for Click for info:

Mungkin agan/aganwati ada yang sudah tahu, atau baru dengar seperti saya, bahwa Arthur juga sempat mendapatkan trial di Manchester United bersama pemain muda lainnya yang telah masuk ke tim utama United saat ini seperti James Wilson, tetapi karena terkendala permasalahan ijin kerja, Arthur tidak bisa mengikuti jejak rekan-rekannya tersebut untuk menembus tim utama the Red Devils. Arthur mendapatkan tawaran dari tetangga Barcelona, Espanyol untuk menimba ilmu, Selanjutnya sempat merasakan ganti seragam pada 2014 masih di negeri Matador yakni Malaga B. Puas merasakan keras dan ketatnya persaingan disana ia berpindah ke Waasland-Beveren yang bermain di Belgian Pro-League.

4. Evan Dimas Darmono, Surabaya [21 th] RCD Espanyol B, Spanyol.

Spoiler for Click for info:

Dari semua pemuda ini, mungkin Evan Dimas lah yang paling populer di Indonesia. Evan telah membawa Tim muda Indonesia menjuarai HKFA International Youth Invitation 2012, HKFA International Youth Invitation 2013 dan AFF U-19 Youth Championship pada 2013. Kali ini Evan mendapat pengalaman berharga setelah bergabung ke Espanyol B. Kapten timnas U-23 itu melihat secara langsung cara kerja Sekolah Sepak Bola Espanyol. Segala fasilitas yang bagus dan menunjang di tempat ia berlatih diyakini akan meningkatkan kualitasnya sebagai pesepakbola.

5. Emil Audero Mulyadi, Mataram [19 th] Juventus FC, Italia. "The Next Buffon"

Spoiler for Click for Info:

Nama berikutnya adalah pemain muda berdarah Indonesia yang paling berpotensi sebagai kiper kelas dunia yaitu Kang Emil, beberapa media tidak ragu memberikan gelar The Next Buffon, karena potensi dan prestasi. Emil adalah pemain keturunan Indonesia-Italia, ayahnya adalah orang Indonesia, sedangkan ibunya adalah orang Italia, ia pernah tinggal di Indonesia lalu ia pindah ke Italia pada tahun 2010. Di sana ia bergabung bersama salah satu klub kemudian diundang oleh Juventus Allievi (U-17) untuk mengikuti sesi latihan dan akhirnya direkrut. Karena penampilannya yang gemilang bersama Juventus Allievi, Emil mendapatkan penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012 dan Antonio Conte pun tertarik untuk membawanya ke tim utama. Ia pun sempat diajak untuk berlatih bersama tim utama saat Juventus F.C. akan menghadapi Sampdoria di ajang Serie A. Sayangnya Emil saat ini bermain untuk Timnas Junior Italia dan belum memiliki paspor Indonesia, tapi semoga saja dia memilih membela Timnas Senior Indonesia meskipun kemungkinannya kecil.

6. Martunis, Aceh [18 th] Sporting CP, Portugal.

Spoiler for Click for info:

Pesepakbola muda asal Indonesia, Martunis, telah memulai babak baru dalam kehidupan dan karier sepakbolanya. Seperti diketahui, sejak awal Juli lalu Martunis telah bergabung bersama salah satu akademi sepakbola terbaik di Portugal, yakni Sporting Club de Portugal.
Martunis pun terinspirasi oleh penggawa Real Madrid itu untuk turut menjadi pesepakbola. Sebelas tahun kemudian, impiannya untuk menjadi pesepakbola profesional di Eropa makin mendekati kenyataan. Ia kini bergabung di akademi yang juga menjadi tempat awal karier sang idola.
Akademi Sporting memang dikenal telah melahirkan banyak bintang sepakbola dunia asal Portugal. Selain Ronaldo, ada pula Luis Nani dan Luis Figo.

Masih ada beberapa nama seperti Tristan dan yang lainnya, tapi karena baru rumor dengan berat hati saya belum bisa cantumkan. TS berharap pemuda-pemuda Indonesia lainnya segera menyusul dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

"Semoga cita-cita menyaksikan anak negeri bermain di pentas sepakbola dunia terus hidup sampai akhir"

Sangat menerima:

emoticon-I Love Kaskus