JAMBI - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Minggu (8/5), sekitar pukul 00.30 WIB terlibat perkelahian di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Telanaipura, tepatnya di depan kantor Bahasa Indonesia. Puluhan pelajar yang saat itu diketahui sedang asyik berkumpul dan diduga menunggak sejumlah minuman keras tiba-tiba membuat keonaran di jalan dengan melakukan keributan antara sesama.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pemicu perkelahian itu terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara dua pelajar, hingga membuat puluhan pelajar jadi ikut saling adu pukul dengan menggunakan sejumlah kayu dan botol hingga ada yang membawa senjata tajam yang membuat warga sekitar tidak dapat untuk meleraikan.

Nora, warga sekitar mengatakan, awalnya ada puluhan pelajar sedang asyik berkumpul di pinggir jalan di dekat lokasi kejadian saat selesai menjalankan konvoi habis merayakan kelulusan sekolah.

Tiba-tiba tanpa diketahui antara dua pelajar saling ribut di dekat warungnya, hingga terjadi saling pukul. Namun ketika dilerai perkelahian itu pun makin menjadi-jadi hingga membuat antara sesama mereka saling pukul dengan menggunakan kayu dan botol.

"Mereka itu ributnya lama, sampai-sampai sejumlah piring pecah juga motor paman saya ikut rusak akibat banyaknya mereka yang saling pukul itu," ungkap pemilik warung nasi goreng tersebut.

"Kami di sini juga sempat melerai, tetapi mereka makin berjadi-jadi, malah saling pukul hingga sampai di tengah jalan, ada yang bawa kayu dan botol lagi, yang membuat warga takut untuk meleraikannya," ucapnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan hampir beberapa menit keributan itu terjadi tidak berapa lama pihak kepolisian Sektor Polsekta Telanaipura langsung mendatang lokasi keributan untuk mengamankan keadaan hingga puluhan pelajar yang sedang berkelahi langsung segera bubar.

Sumber: http://metrojambi.com/read/2016/05/0...dan-berkelahi/