JAKARTA - Pengamat Telematika, Roy Suryo sangat menyesalkan cuitan akun Twitter Resmi Milik Angkatan Udara (AU) @_TNIAU terkait tanggapan foto-foto remaja yang menduduki patung-patung para pahlawan revolusi adalah foto Hoax.

Dia pun menyemprot pernyataan pihak TNI AU yang dinilai seolah melindungi para pelaku yang jelas-jelas telah melecehkan para pahlawan revolusi dengan cara berfose dalam fotonya menduduki kepala para pahlawan revolusi.

“Tahukah Airmen bahwa foto remaja menduduki patung Pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti adalah PALSU bin HOAX? Apa motifnya?,” Tulis akun Tweeter resmi TNI AU yang dikutip oleh Roy Suryo kepada Okezone, Minggu (8/5/2016).

Padahal, kata Roy kejadian tersebut memang benar-benar terjadi, hanya saja para remaja tersebut bukan difoto di Kompleks Pancasila Sakti, melainkan para remaja tersebut berfoto di Tugu Sujono, Simalungun, Sumatera Utara.

“Foto anak-anak di patung ini adalah benar dan asli, lokasi di Tugu Sujono bukan di Lubang Buaya, seperti kata admin @_TNI AU malah terkesan menutupi kasus tersebut, apa ini tidak bahaya?,” ungkap Roy.

Oleh karenanya, diperlukan ada tindakan tegas dari atasannya terkait pernyataan admin dari akun resmi tweeter TNI AU untuk “menjewernya”. “Perlu ada tindakan tegas terhadap admin tersebut, “ tuturnya.

Sebagaimana diketahui tindakan delapan bocah alay mengundang cibiran dan cercaan dari netizen. Bagaimana tidak, dengan berbagai gaya mereka duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama.

(fid)
http://news.okezone.com/read/2016/05...in-akun-tni-au