Sebelumnya disini ane mau minta maaf kalo nanti banyak yang OOT dan menjabar kemana-mana
ane ga mau bahas tentang hukuman penjara yg diterima pelaku atau tentang keheranan publik sama pelaku yang masih dibawah umur.

Back to the topic,
Ane lahir dan besar di Kota Curup (Kab.Rejang Lebong). Bagi kami warga RL, kasus yang terjadi pada Almh. Yuyun memang memprihatikan,tapi kami sudah tidak heran lagi jika para pelakunya anak-anak yang masih dibawah umur.

Jalan lintas Curup-Lubuk Linggau memang terkenal ‘TEXAS’ disini,bahkan sudah dari jaman dahulu kala. Dan kasus Yuyun adalah satu-satunya kasus yang mencuat,dan diangkat bahkan oleh media asing. Pada saat Yuyun dikabarkan menghilangpun (3 April) tejadi kasus pembegalan di daerah lintas Curup-Lubuk Linggau yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Bengkulu.

http://harianrakyatbengkulu.com/ver3...-unib-dibunuh/



Tahun sebelumnya saya juga sempat mendengar terjadinya penyerangan di Polres setempat karena ada warganya yang ditangkap karena merampok motor.

Pada tahun 2014 terjadi juga perampokan di Binduriang masih kawasan lintas Curup-Lubuk Linggau yang akhirnya menyebabkan satu orang meninggal karena ditujah pelaku. Selang beberapa bulan anggota Polsek PUT menangkap tersangka yang akan merampok seorang perempuan di daerah tersebut. Selama pengejaran, salah satu tersangka nekat terjun ke jurang dan tersangka lainnya berhasil ditangkap.

Mungkin di daerah-daerah lain hal ini sudah biasa. Tapi di sini pengamanan oleh TNI dan POLRI ditingkatkan menjadi siaga 1. Kenapa ? karena warga setempat tidak terima dan mengamuk jika ada warganya yang ditahan meskipun sudah terbukti bersalah.

Pada tahun 2012 terjadi bentrok antara Polisi dan warga di Binduriang. Polisi diserang warga saat sedang dalam perjalanan menuju TKP perampokan bahkan warga setempat menyandera seseorang yang dianggap sebagai informan polisi. Dan akibat dari bentrokan jalan lintas Curup-Lubuk Linggau diblokir oleh warga setempat dengan melintangkan pohon dan membakar ban sehingga akses tertutup selama 12 jam. Untuk beberapa kasus,malah pihak kepolisian yang minta maaf pada warga setempat.

Beberapa waktu yang lalu,istri dari perwira TNI juga tak luput jadi korban perampokan disana. Bukan hanya perampokan saja,peredaran Narkoba dan ladang ganja juga banyak disini dan pelakunya juga banyak yang dibawah umur.

Beberapa referensi gan disini mereka ngejelasin gimana kondisi daerah disana
http://www.kompasiana.com/arakoo/pub...9773fd0b75beb0
http://animeanditismylife.blogspot.c...f-iceberg.html

Menanggapi beberapa komentar bahwa penyebab dari kejahatan ini adalah ekonomi ? saya rasa bukan. Tanah disini sangat subur, nanam Strawberry didepan rumah aja bisa tumbuh subur tanpa pupuk. Bukan masyarakatnya yang miskin,hanya saja mereka malas. Lebih suka mendapatkan uang dengan instant. Benar jika mental dan akhlak mereka lah yg sudah rusak,didikan dari orang tuanya lah yang salah. Lingkungan merekalah yang mengajarkan mereka.

Kasus ini menjadi heboh lantaran media asing dan netizen mulai memberitakan. Mungkin sebelumnya sudah banyak kejadian mirip seperti ini terjadi tapi tidak di ekspose dan tidak diberitakan lebih jauh. Kenapa ? karena masyarakat disini juga takut.
Jalan lintas CURUP-LINTANG EMPAT LAWANG(SUMSEL) juga sering terjadi aksi perampokan yang menghilangkan nyawa seseorang, modus mereka pun beragam. Mulai dari minta tumpangan,pura-pura korban kecelakaan, melitangkan pohon dijalan, nyebar paku,dll. Setiap desa pasti ada posko keamanan disana nanti mereka melakukan pungli dengan alasan “Keamanan” jarak dari desa satu ke desa lainnya terbilang sangat dekat, bagi mereka yang jarang melewati wilayah ini setidaknya harus menyiapkan 100k.

Bahkan saya pernah lewat jalan ini ketika hari lebaran. Ada warga setempat yang minta uang keamanan di POSPAM milik polisi,polisinya pun ada disana. Dan polisinya cuma bisa TERSENYUM

Di jalan lintas Curup-Lebong juga sering terjadi premanisme,terakhir saya mendengar Mapolsek Rimbo Pengadang dibakar warga,lantaran ada warga mereka yang ditangkap karena berjudi. Jadi mereka melakukan aksi balas dendam,dan meminta pelaku segera dibebaskan

Semoga dengan diangkatnya kasus ini,pemerintah lebih perduli lagi dengan keamanan masyarakat disini sehingga jalan lintas Curup-Lubuk Linggau,Curup-Lintang Empat Lawang dan Curup-Lebong bisa aman dan tidak meresahkan pengguna jalan yang akan melintas lagi. dan semoga kasus ini tidak hilang begitu saja tertutupi dengan kasus-kasus baru,saya harapkan pemerintah dapat benar-benar membenahi daerah disana. karena jika dibiarkan,saya takut keluarga Yuyun dan saksi yang ada akan diserang keluarga pelaku, dan akan ada Yuyun Yuyun yang lainnya!!

Tambahan :
Ayah dari salah satu pelaku berbuat onar di Lapas Curup gan ,selengkapnya ada dimari > http://kupasbengkulu.com/ayah-pelaku...pi-lapas-curup