LAMONGAN - Belasan pelajar Lamongan, Jawa Timur, yang merayakan kelulusan SMA dengan ugal-ugalan di jalan diamankan petugas kepolisian. Selain ditilang karena melanggar lalu-lintas, para pelajar ini diberi hukuman menghormat pada bendera dan mencium aspal.

Pasukan putih abu-abu itu menjalani hukuman mereka di bawah terik matahari. Petugas polisi yang menghukum mereka juga mengharuskan remaja belasan tahun tersebut menyanyikan lagu-lagu nasional.

Saat diamankan karena ugal-ugalan di jalan usai pengumuman hasil UN 2016, para pelajar ini tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. Kendaraan mereka juga tidak lengkap, serta menyalahi aturan lalu-lintas sehingga. Tak ayal, surat tilang pun menjadi kado di hari kelulusan SMA mereka.

"Selain dihukum, para pelajar tersebut mengucapkan ikrar tidak akan melanggar pearuran lalu-lintas lagi. Hukuman ini diberikan dengan tujuan agar para pelajar ini sadar apa yang mereka lakukan salah, " ujar Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Lamongan, Ipda Fatkhur R.

Tindakan tegas diambil polisi kepada para pelajar yang ugal-ugalan saat merayakan kelulusan SMA karena sebelumnya polisi sudah mengirim surat ke sekolah untuk melarang pelajar melakukan perayaan kelulusan dengan konvoi kendaraan. (afr)