kellyrpAvatar border
TS
kellyrp
HOROR DP - Penampakan Jalan di Bangka Tengah Ditambang Warga Hingga Aspal Tak Tersisa


TRIBUNNEWS.COM, SUNGAISELAN - Cukup gila menambang timah tepat di bawah jalan beraspal, tapi itulah yang dilakukan warga terhadap Jalan Simpang Munggu, Desa Lampur, Kecamatan Sungai Selan.

Jalan sepanjang 300 meter yang berada di Kabupaten Bangka Tengah tersebut rusak parah akibat banjir pada Februari lalu dan kondisinya sekilas orang memandang sudah tak berbekas jalan.
Pantauan Bangka Pos belum lama ini, warga mengeruk tanah berwarna merah di jalan yang tadinya digunakan sebagai jalan alternatif untuk anak sekolah dan lalu lintas perusahaan sawit ke Koba, Payung dan sekitarnya.


Tanah di bawah aspal dinilai warga mengandung timah, sehingga dikeruk kemudian dikumpulkan di dalam karung. Selanjutnya, warga mencuci pasir tersebut dengan cara disiram secara perlahan menggunakan sakan beralas karpet untuk memisahkan pasir timah dan pasir biasa.

Alhasil lapisan aspal jalan nyaris tidak terlihat lagi, justru yang tersisa adalah lubang galian bekas penambang di sana sini.

Kepala Desa Lampur, Abdullah, mengatakan puluhan orang yang menambang timah di Jalan Simpang Munggu tidak hanya warga setempat. Ada juga warga yang datang dari Desa Air Itam, Kereta, dan Sungai Selan.
Para penambang pun bekerja tak kenal waktu, terkadang mereka tetap bekerja pada malam hari meski menggunakan penerangan seadanya.

"Masyarakat Lampur pun ada tapi cuma nol koma sekian persen. Masyarakat di sini cari penghasilan dari berkebun karet, sawit, dan sekian persen buruh harian tambang," kata Abdullah saat ditemui Bangka Pos akhir April lalu.
Jalan Simpang Munggu rusak akibat luapan air yang tidak mampu ditampung aliran sungai. Air datang dari hulu Desa Puput dan Desa Kerantai yang berakhir di hilir Sungai Selan.

Kejadian 8 Februari 2016 pukul 05.00 WIB, debit air yang semakin besar menghancurkan Jalan Simpang Munggu sepanjang 300 meter dan lebar enam meter yang dibangun menggunakan tanah tembok.

"Mungkin enggak kuat, padahal jalan itu alternatif untuk anak sekolah dan lalu lintas perusahaan sawit ke Koba, Payung dan sekitarnya. Selisih jarak tempuh 17 kilometer dibanding jalan alternatif sekarang," ujar Abdullah.
Menurut dia sudah sering dilakukan penertiban terhadap para penambang timah. Bahkan, kepolisian dan Satpol PP sempat melakukan penangkapan namun lagi-lagi mereka tidak jera dan terus saja menambang tanah di jalan tersebut.

Sekitar dua minggu terakhir, Abdullah berupaya mencegah kedatangan penambang dengan membuang sampah di lokasi. Dia berharap pemerintah provinsi yang berkewenangan terhadap Jalan Simpang Munggu segera melakukan perbaikan jalan.



"Masyarakat setempat (Desa Lampur) putus asa dengan kerusakannya karena jalan itu banyak berfungsi. Paling tidak provinsi melakukan penimbunan tanah Simpang Mundu, daripada rusak seterusnya lebih baik kita timbunin sampah dulu," ujar dia.
Sudah adanya upaya penertiban terhadap penambang turut disampaikan Camat Sungai Selan, Budi Utama saat ditemui terpisah. Dia mengatakan sedikitnya penertiban sudah dilakukan aparat Polsek sebanyak empat kali, Kecamatan dua kali, dan kabupaten sekali.

"Tapi mereka (pelimbang) pada kabur dan motor disita ada 12 motor. Waktu ambil motornya ada bikin pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Namun masih ada, prinsipnya sih jangan di seputaran wilayah jalan karena bisa bikin jalan makin hancur," ujar Budi.
Pengawasan tak dapat dilakukan hingga malam hari karena alasan keterbatasan dana untuk membayar uang lembur limas. Hingga kini, Dinas Pekerjaan Umum telah menaksir kerusakan dan proses perbaikan. Rencananya perbaikan Jalan Simpang Mundu akan dilakukan 2017.



http://m.tribunnews.com/regional/2016/05/05/penampakan-jalan-di-bangka-tengah-ditambang-warga-hingga-aspal-tak-tersisa


pusingnya pala bupati liat kelakuan rakyatnya.
tembak mati aja.





Warga sengaja membuang sampah di Jalan Simpang Munggu dengan harapan penambang tak datang menambang sehingga menambah rusak kondisi jalan.
Diubah oleh kellyrp 05-05-2016 05:28
0
11.4K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.