Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mpok.lindaAvatar border
TS
mpok.linda
[BREAKING NEWS] Pak AHOK maju RI 1 gan !!!
Ahok Sedang Menuju RI1 pada 2019


[BREAKING NEWS] Pak AHOK maju RI 1 gan !!!

Siapa yang tak kenal Ahok, Basuki Tjayaha Purnama, BTP? Sang Gubernur DKI Jakarta yang boleh disebut “Gubernur Preman”, karena gayanya yang urakan, arogan, sombong dan selalu “mencari musuh”, terlepas dari niat baiknya membenahi Jakarta, DKI Jakarta memang perlu tokoh yang tak kenal takut atau pemimpin yang benar, berani, tegas, dan jujur. Sementara ini, semua lima sifat baik itu masih dimiliki oleh Ahok, makanya Ahok seperti tak kenal takut, karena memang Ahok benar, bukankah pepatah bilang” berani karena benar”, Orang benar memang tak akan kenal takut, karena dengan kebenaran yang dimilikinya adalah modal yang kuat untuk memberantas segala macam kebusukan yang ada. Ibarat sapu, Ahok adalah sapu yang bersih, sehingga mudah membersihkan halaman yang kotor.

Kalau sapunya kotor, bagaimana mau membersihkan halaman? Dalam hal ini tentu kekotoran yang ada di pemerintahan DK Jakarta, yang bukan rahasia umum lagi, contoh sederhana yang paling dirasakan oleh masyarakat kecil adalah ketika mengurus KTP, jelas-jelas tertulis di kantor-kantor kelurahan” semua biaya gratis atau dilarang memberikan apapun pada petugas”, namun riil-nya yang terjadi bisa dibayangkan sendiri. Sesuai prosedur akan lambat, namun bila pakai “jalur khusus” semuanya beres dalam waktu singkat. Diakui atau tidak, kejadian semacam itu ada, entah sekarang, mungkin sudah tak ada lagi oknum-oknum yang berani “bermain api”, karena jika ketahuan atau dilaporkan ke Ahok, petugas tersebut akan dipecat langsung, walaupun itu pegawai negeri, yang di jaman Orba, seperti tak tersentuh.

emoticon-Toast

Kini bukan jamannya lagi berleha-leha “makan uang rakyat” atau sambil ongkang-ongkang kaki “memeras rakyat” kecil, yang memang sudah kecil pendapatannya, masih “diperas” dengan urusan-urusan yang sederhana di kantor-kantor pemerintahan, dan ini sedang dibenahi Ahok. Lalu apa target Ahok selanjutnya? Sama dengan politikus lainnya, menjadi orang nomor satu di Indonesia alias menjadi presiden, dan itu secara terang-terangan dikatakan oleh Ahok pada acara Kick Andy beberapa waktu yang lalu. Makanya ketika ditanya oleh Andy, “Ahok mau dipanggil apa? Ahok,


Basuki, Cahaya atau Purnama?“ Jawab Ahok, ”BTP saja,” dengan alasan ada JFK, Presiden AS yang terbunuh dan SBY, Presiden Indonesia ke-6, siapa tahu dengan tiga huruf tersebut, BTP pun menjadi presiden, ngarep kan boleh kan.” Itu penjelasan singkat Ahok. Dengan demikian Ahok punya target, sebagaimana target para politikus lainnya, menjadi orang nomor satu di Indonesia, dan itu bagi Ahok bukan mustahil, mengapa? Loh Jokowi saja bisa, kenapa Ahok tidak? Itu pikiran sederhannya, “ Siapa yang nyangka kalau Jokowi akhirnya menjadi presiden? Siapa yang menyangka” wajah kampungan” atau "wajah ngedeso" bisa menjadi presiden? Jangan lupa “wajah kampungan, wajah ngedeso” itu adalah ungkapan Jokowi sendiri, bukan kata orang, kata tersebut disampaikan beberapa saat sebelum pencapresan 2014, silakan dilihat lagi berita-berita tersebut yang masih tersimpan di internet. Jadi kalau Ahok punya target selanjutnya menjadi Presiden RI ke-8 atau ke-9, bisa masuk akal, mungkin bagi Ahok itu hal biasa, dan memang cita-cita politikus mana pun, hal itu wajar.

Mana ada sih politikus-politikus yang tidak ingin menjadi orang nomor satu, baik di partainya atau di pemerintahan? Semua muaranya menuju ke orang nomor satu, paling tidak tetap berada di pemerintahan dalam arti luas, baik di lembaga Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif. Jadi wajar saja Ahok mengincer kursi presiden, dan tentu saja ini akan berhasil bila Ahok berhasil membenahi Jakarta, sukur-sukur satu periode, 2012-2017, tapi kalau masih terasa belum cukup, ya periode berikutnya 2017-2022, dengan demikian Ahok baru akan maju pada Pilpres 2024. Tapi ini akan terasa lama, apa lagi kalau melihat Indonesia misalnya, semakin kusut, wah ada alasan untuk mempercepat langkah menuju presiden ke-8, artinya Ahok akan maju lebih awal, pada Pilpres 2019, bukan 2024.

Bila Ahok maju pada Pilpres 2019, ini akan menjadi menarik dalam perpolitikan Indonesia, bisa jadi Pasangan “ Jokowi –Ahok” akan berkibar kembali pada Pilpres 2019, seperti pasangan calon Pilkada DKI 2012, mengapa? Karena kalau Jokowi tetap berpasangan dengan JK, bisa dimaklumi, langkah JK akan semakin lambat, ini bukan apa-apa, hanya karena faktor usia, karena bagaimanapun secemerlang apa pun gagasan dimiliki oleh JK, akan terbatas langkahnya oleh faktor usia tersebut, ini sudah hukum alam yang tidak bisa dipungkiri oleh siapa pun. Jadi pasangan Jokowi-Ahok pada tahun 2019 bisa saja terjadi, kalau keduanya berhasil pada periode sebelumnya.

Jadi Kalau Jokowi berhasil pada periode 2014-2019 pasti Jokowi akan maju lagi, mengapa? Ya itu tadi, Jokowi tetap politikus, belum negarawan, kalau negarawan pasti akan mundur bila sukses, karena kesuksesannya akan tercatat dalam sejarah, karena bagi negarawan yang dikejar bukan kekuasaan, tapi menyejahterakan rakyat, kalau Jokowi maju lagi menjadi RI1 pada 2019, ya sama saja dengan politikus lainnya, ya sah-sah saja. Begitu Juga dengan Ahok, kalau Ahok berhasil pada periode 2012-2017 sebagai gubernur, Ahok tentu akan maju lagi, dan itu sudah dikatakan jauh-jauh hari, Ahok akan mengikuti pilkda DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. Jelaslah posisi Ahok sekarang, targetnya menuju presiden ke-8 atau ke-9 semakin nyata. Tentu saja saat pelaksanaan Pilpres 2019 Ahok harus dalam posisi Gubernur DKI, kalau tidak, Ahok akan tenggelam, paling tidak tenggelam dalam pemberitaan.

Tentu saja ini merugikan bagi Ahok, karena bisa dilupakan orang. Dengan posisinya masih jadi gubernur DKI pada Pilpres 2019, itu posisi strategis, persis yang dialami oleh Jokowi pada Pilpres 2014, di mana saat pecempresan Jokowi sedang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan demikian Ahok pada posisi gubernur tersebut sudah selangkah lebih maju, dan dengan kekuatan yang dimiliki, seperti integritas dirinya, modal pengalamannya, modal finansial para pendukungnya, maka Ahok bisa maju ke Pilpres 2019, dan sekali lagi Ahok sudah punya tekad itu, dan tidak main-main, bila tak ada partai yang mendukung, Ahok pakai jalur independen, yang kemungkinan saat itu, 2019, sudah dibolehkan dengan UU Pemilu. Kita lihat saja nanti.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/virays/aho...23bd5e73c07264

Mari dukung demi terselenggaranya negara yang kita impikan, jangan peduli ucapan haters yang membabi buta fitnah sana sini !!!
emoticon-Selamat emoticon-Selamat emoticon-Selamat emoticon-Selamat emoticon-Selamat

Obama aja dukung, masa agan yang orang indonesia kalah ? Cuihhh... hehehehe
0
4.3K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.