misi ni om momod...
sembari istirahat siang numpang berbagi ilmu ni.....

Sesuai dengan judul aja ni...

Kali ini ane mau berbagi pengalaman mengenai kesting baby GT (petek)



Apa itu baby GT (petek)
Orang di wilayah Jogja & sekitar biasa memnamai iwak petek...
Iwak petek adalah anakakan GT yang berumur dibawah 5bulan..... (kok tau)
Hasil pengalaman nie ya anakan GT akan masuk ke perairan muara setelah ia menetas... sering tersangkut kail pancing dari mulai ukuran sejempol tangan manusia... sampai ukuran sandal jepit...
Ikan ini tergolong predator walaupun ukuiran masih bisa dikatakan mini.....
Ada 3 jenis baby gt yang sering tertangkap di perairan muara pulau jawa :
1. Carangoides caeruleopinnatus...Onion Trevally


2. Carangoides malabaricus......Malabar trevally


3. Caranx ignobilis....Giant Trevally


Pola makan:
Pola makan ikan predator ini adalah akan menyerang apa saja yang lewat di sekitarnya...
Tidak ada batasan jam dalam memancing ikan ini hanya pasang surut dan tingkat kejernihan air yang akan sangat berpengaruh... (usahakan pada saat air mau pasang tingkat strike akan lebih tinggi)
disetiap daerah memiliki karakteristik tersendiri tergantung dari jenis makanan yg biasa ia konsumsi.....
Dengan teknik apapun sebenarnya ikan ini akan sangat didapatkan.......

CASTING BABY GT...

Saya biasa melakukan cesting di pagi hari antara jam 6-10 dan sore antara jam 3-6 serta malam menggunakan umpan yang berfospor.....
Teknik yg digunakan :
Saya anjurkan teknik casting saja.. karena sensari STRIKE akan sangat nikmat.... (walaupun menggunakan umpan udang/ikan segar juga bs)
Piranti :
Menyesuaikan saja menggunakan piranti kecilpun sudah bisa menginggat ukuran maksimal baby GT yang masuk ke muara hanya 500gr / 0,5kg...(pengalaman)
Misalkan joran 1,8m action medium 8-15lb
Reel ukuran 1000 dg senar/pe ukuran 10lb...

Umpan :
Ada 4 jenis umpan yang biasa saya gunakan :
1. Mini popper (ukuran 1cm sd 10cm)




2. Minnow (ukuran 2cm sd 12cm)





3. Softbait (dapat berbagai jenis dan ukuran)





4. Umpan udang/ikan segar (vanamie, ikan gresscarp,dll) tetapi tetap dengan tehnik casting



5. Umpan bulu (ukuran pancing menyesuaikan)






Ket : warna menyesuaikan saja usahakan yang mengkilap dan mirip dengan jenis mangsa yang ada di habitatnya.
Jangan lupa selalu gunakan swifel dan penuntun dg lb yg lebih besar dari tali induk (misal tali induk 10lb gunakan penuntun 20lb, dst).
Bila dirasa kurang beban untuk mendapatkan lemparan maksimal tambahkan pemberat timbel dengan panjang tali penuntun minimal 50cm.
Bila dilakukan pada malam hari gunakanlah umpan yang dapat menyala di kegelapan (glow in the dark)



dengan semangat dan kerja kerasmaka niscaya akan hook UP





Semoga pengalaman saya bermanfaat bagi agan2 sekalian..
Thanks KASKUS......