Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menggencarkan pembangunan fasilitas umum, salah satunya ruang terbuka hijau (RTH) yang meliputi taman dan hutan kota yang sudah banyak dibangun atau direvitalisasi.

Namun sayangnya, ketersediaan fasilitas yang kian membaik ini menghadirkan perilaku-perilaku yang tidak semestinya. Seperti yang telah diberitakan sebelum-sebelumnya, taman dan hutan kota kerap digunakan untuk melancarkan tindakan asusila oleh pasangan muda-mudi Kota Malang.

Minggu (01/05) lalu bertempat di bundaran tugu, ditemukan lagi sepasang muda-mudi yang melakukan tindakan asusila. Seakan tak peduli dengan tempat umum, mereka berciuman dan hal tersebut diketahui oleh seorang pengunjung.

"Hari Minggu bosan sendirian di rumah jadi saya memutuskan main-main ke Balai Kota, malah menemukan hal itu. Memalukan, ini kan di tempat umum. Hal ini tentu mengganggu pengunjung lain, karena ada Satpol PP jadi langsung saya laporkan," kata Faroha selaku saksi.

Kejadian ini pun tersebar di media sosial dan cukup banyak mendapat respon dari netizen yang mayoritas dari mereka merasa geram dengan tindakan asusila tersebut karena dilakukan oleh perempuan berjilbab.

"Sekarang itu hijab tidak menjamin kalau perempuan itu alim, sudah banyak buktinya yang berjilbab untuk gaya. Bisa mengaji tapi masih rajin melakukan maksiat," tulis Fridian di akun sosial medianya.

Setelah diinterogasi, ternyata sepasang pemuda-pemudi itu merupakan warga pendatang yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa. (win/fal)

Malangtoday.net "Mahasiswa Kepergok Bercumbu"