Mengenal ELiBud Sabia, Inovasi Anak Bangsa Dengan Citarasa Internasional

Beranda

...

The Lounge
Mengenal ELiBud Sabia, Inovasi Anak Bangsa Dengan Citarasa Internasional

joyboyx

01-05-2016 11:58

Mengenal ELiBud Sabia, Inovasi Anak Bangsa Dengan Citarasa Internasional

Proud To Be Part Of emoticon-I Love Kaskus (S)

Selamat Datang di Thread JoyBoyX emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:

Hai gan, kembali lagi bersama Thread-Thread kece dari JoyBoyX!
Kali ini ane akan memperkenalkan sesuatu yang membanggakan dari Tanah Air kita, hasil karya dan inovasi anak bangsa yang wajib di apresiasi bahkan sudah sampai keluar negri. EliBud Sabia!
Apa itu EliBud Sabia? Apa sih kegunaannya? Let’s Cekidot!!! emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:

Prolog; Apa sih beda Earphone, Earbud, IEM, Headphone, dan Headset?

Spoiler for Video Penjelasan:

Sebelumnya mungkin pada heran, Earphone, earbud, dengan headset utu apa sih bedanya? Nah buat yang masih bingung silahkan baca penjelasan detail disini ya --> BEDANYA
Singkatnya earphone sumpel kuping ukuran kecil, dibagi 2 lagi; Earbud yang Cuma nyantol, IEM yang masuk ke lubang. Headphone yang kayak bando, Headset yang kayak bando plus mic. Jadi jangan semua disebut headset yak :nyengir
Nah, Elibud Sabia ini termasuk tipe earbud lho. Yuk kita bahas lebih dalam

Quote:

Mengenal ELI

Semua berawal dari grup ELI (Earbud Lovers Indonesia) di Facebook. Grup ini adalah wadah bagi para pengguna earbud untuk berinteraksi, saling share koleksi, cari info, tanya-tanya seputar earbud, bahkan jualan. Awal berdiri grup ini bernama SENSOR (pecinta earbud low end dan rare). Namun seiring waktu nama grup akhirnya diubah (tau sendiri lah kenapa yak, hehehe..)
Earbud yang beredar disini sangat beragam, mulai dari harga belasan ribu sampe diatas 2jt (serius lho). Rata-rata earbud diproduksi di China, beberapa ada dari korea, thailand, dan lain2. Namun belum ada satu prodak asli lokal pun yang diproduksi apalagi beredar hingga ke mancanegara.
Nah, melihat fenomena inilah beberapa admin dan anggota memiliki inisiatif untuk mendesain dan memproduksi sendiri earbud dengan brand lokal yang diharapkan bisa bersain tidak hanya di kancah lokal tapi juga internasional. Dan akhirnya mereka sepakat membentuk local factory bernama “Eli Audio” dengan produk mereka yang dinamakan “EliBud”. Sabia adalah lini/seri pertama dari produk EliBud.

Quote:

Mengenal “Neng Sabia”

Sabia adalah seri pertama yang dikeluarkan. Earbud ini menargetkan pasar earbud entry level atau tingkat rendah. Dengan harga pasaran dibawah 150rb ($10), earbud ini diharapkan mampu bersaing dengan kualitas mumpuni yang jauh dibawah harganya.
Elibuds Sabia di perkasai oleh driver berkualitas tinggi ber ukuran 14.8 milimeter dengan impedansi 32 Ohm. dan di perkuat dengan Tehnology SoundChamber untuk menciptakan aura terbuka dan natural yang biasa di dapatkan di Headphone Open Back.
Efek Surround yang luas dan suara yang cantik dari Elibuds Sabia, mampu menghasilkan detail instrument dan feel musik mengelilingi kita. Singkatnya sih efeknya seperti nonton konser di Concert Hall.
Tidak hanya kualitas suara, namun packaging yang kita dapat dengan harga segitu murah juga mencengangkan. Lalu apa sih yang kita dapat nantinya?

- Aluminium Case
- Frequency Graph
- Manual
- Kartu Garansi
- Kartu Gambar dari Illustrator nya Elibuds
Lengkap kan?
Dan denger-denger, line up ELibud ini bakan make nama cewek semua lho. makanya kita di grup pada manggil dia dengan sebutan "Neng Sabia"

Quote:

Respon pasar lokal

Sebelumnya, Sabia di-launching awal april 2016. ELI Audio membuka 2 kloter pre order sebelum akhirnya produk ini dilempar ke pasar bebas. Respon yang didapat pada kloter 1-2 batch pertama produk ini sangat mencengangkan. Total order unit sejak awal launching awal April hingga sekarang mencapai 570unit. WOW!
Para pemesan tidak hanya berasal dari indonesia lho, bahkan beberapa pemesan ada yang berasal dari Jepang, Malaysia, Eropa, hingga Rusia. Bagi yang menyangka ini hanya gimmick, NOPE! Ini bukan mengada-ngada. Ada beberapa bukti beberapa review dari konsumen luar yang nanti akan ane paparkan.
dibawah adalah beberapa review konsumen lokal. Info: review ditulis dengan kosakata audio, mungkin pada beberapa penjelasan agak sedikit membingungkan.
Review 1
Review 2

Quote:

Respon Internasional

Link dari salah satu konsumen Jepang: LINK

Spoiler for Inggrisnya gan:

I was allowed to purchase the In-Ear Earphones that Sabia of Elibuds. This time, Thank you very much! The upper right corner of the photo, women's picture seems to exist several types. ...... You wonder if you'll do there what kind in total? It looks almost the same as the VE MONK including the shape of the plug. Prima facie, different print on the back as described above photo. The impression of the first time you heard was "I wonder good performance as expected." In the tweets in Twitter, it is like the person who had the impression that is similar to the VE MONK often. Aging does not have advanced almost, I think let's compared to the VE MONK at the moment. It should be noted that this VE MONK is using what aging is progressing about 200 hours. In addition, such as a sponge for both models is not mounted. [Low-pass] ELIBUDS Sabia is a trend of slightly softer, is a habit with no representation. It might not have much opposite when interference want. In trend VE MONK is that tightened hard, habit is so no, I think that representation of the contours stands out. Subduction is the deeper of VE MONK slightly. The amount is more of VE MONK is slightly more (conspicuous?). [Mid-range] midrange of ELIBUDS Sabia is softer, is the impression that the ride is some depth and some of the sound. You may feel sluggish, depending on the song. A smooth connection between the low-pass and high-pass, there is no sense of incongruity. Mid-range of VE MONK is some feeling retracted slightly, but it does not hide the other sound. Line has clever sharp with a squinty eye, is the impression that vivid. [High-frequency] high range of ELIBUDS Sabia is beautiful. Songs by There is a thing that get the impression that the high frequency is noticeable. Less collapse from the high-frequency over the ultra-high frequency, sound and spread the way of the sound is natural. High range of VE MONK is also beautiful, but slightly thin sharp, such as echo at a certain range, you may feels the lack of a sense of stability. However, it is not noticeable most by the song, I feel like there is that you are in the help of sharp. [Overall] here is the most important place. Performance is I think something similar also with both models. However, the difference of where that stands out of the low-frequency representation, there are considerable differences of the bandwidth balance was also included sharp. I think some songs that it is part of this difference comes out significantly. ELIBUDS Sabia is maternal, smoothly, the image of. VE MONK aggressive, vigorously, the image of. Because personally there is at roughness in the high range of VE MONK is a concern, in the present circumstances I prefer better of ELIBUDS Sabia. ELIBUDS Sabia in the quality of the softer throughout, I think as you are facing when you want to enjoy every single sound of sound. I felt that it personally noteworthy in the clean of the high frequency over the ultra-high frequency, this model is at the main shaft to the high-frequency, feel or not than exquisitely has been adjusted in the last minute you do not collapse It is about put away. This beautiful of the high-frequency might honestly love than ASURA2.0 is a high-end models of MONK (However, terms of performance margin of a top person ASURA2.0). In addition, You think the balance of sound than MONK is approaching the flat, the corresponding force of the thanks or a high level, we have the safe is. This safe is, rather than other low-cost Chinese-Ear Earphones you think you're missing one head. However, you might run rarely feel the vulgarity. VE MONK is clever overall sharp, I think that it is the model that there is a one-of-a-kind attraction in making exquisite sound. In particular, the level of no enemy in the good music of compatibility. Personally, I feel that if the expressive power of the low-pass is not the spindle.　What a place like this in the current situation. Complete the aging, we're looking forward to how the change will happen. Again, this occasion Thank you very much!

Intinya adalah, dia merespon positif ELibud Sabia. Bahkan dia membandingkan dengan produk Venture Electronic asal china seri Ve Monk. Untuk info aja, Ve monk ini adalah 1st line nya Venture Electronic dengan penjualan dan kualitas yang bombastis. Total penjualan lebih dari 5000 unit. Di dunia earbud, Venture Electronic ini adalah rumah produksi ternama. Salah satu yang dipercaya sebagai Best Earbud adalah salah satu produknya (Ve Zen).
Dan target kita memiliki produk audio lokal yang merambah bahkan di apresiasi internasional terpenuhi. Dan kita wajib bangga akan hal itu.

Singkat Cerita
*Disclaimer: Ane bukan pengurus Eli audio, bukan bagian tim marketing, dapet barangnya pun hasil beli, bukan dikasih gratisan buat review. So...ini se-objektif yg ane bisa buat.
Mohon cermati dengan bijak, karena tujuan ane murni mengenalkan produk lokal yang membanggakan karean kualitasnya bisa bersaing bahkan hingga Internasional. Yang ane cermati disini adalah ini produk wajib di apresiasi. Riset nya lama lho. Butuh waktu dan dana yang ga sedikit karena musti coba berbagai macam earbud sebagai pembanding dan berbagai jenis onderdil dan tuning demi mendapat hasil yang optimal. Bagi ane kualitas adalah nomer 2, keberanian dan inovasinya yang nomer 1. kalau bukan kita yang apresiasi, siapa lagi yang bisa bikin produk buatan anak bangsa bisa terus maju. Ya kan?

Spoiler for SUMBER:

Gak ada gan, semua kata2 ngarang sendiri. Yang nyomot dah dikasih link semua emoticon-Wow