Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Sekda DKI Akui Terima Rp 100 Juta Tiap Bulan dari Ahok, tetapi...
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengakui mendapat uang operasional tambahan sebesar Rp 100 juta tiap bulannya dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Uang itu bisa dipergunakannya untuk kegiatan apapun.

"Itu kebijakan gubernur. Kira-kira baru berjalan setahun dan anggarannya dari operasional gubernur," kata Saefullah, saat ditemui seusai apel Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).

Uang operasional itu biasanya digunakannya untuk keperluan sumbangan pernikahan, tempat ibadah, dan lain-lain. Penggunaan uang operasional itu juga rutin dilaporkan.

Ide awal pemberian uang operasional kepada Sekda dan Wali Kota berasal dari Asisten Sekda bidang Pemerintahan Bambang Sugiyono. (Baca: Ahok Kasih Uang Rp 100 Juta Tiap Bulan untuk Sekda, Boleh Dipakai untuk Kampanye)

"Pak Bambang ditanya (Ahok), berapa duit sih wali kota butuh buat kondangan dan lain-lain? Jawabnya, ya sekitar Rp 40-50 juta, ya itulah yang dimanfaatkan. Karena kami sudah tidak terima apa-apa lagi, termasuk honor," kata Saefullah.

Hanya saja, ia membantah kalau uang operasional ini digunakan untuk kebutuhan kampanye. Ahok sebelumnya membebaskan Saefullah untuk mempergunakan uang operasional itu, termasuk untuk kampanye.

"Kalau soal kampanye, saya bantah dan saya enggak pernah mengkampanyekan diri saya untuk menjadi gubernur atau wagub. Kalo saya kampanye, saya salah, karena melanggar sumpah jabatan saya," ujar Saefullah.

Ahok sebelumnya mengaku memberi tambahan uang operasional kepada Saefullah sebesar Rp 100 juta tiap bulannya. Uang itu bisa digunakan untuk apapun, termasuk kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya juga kasih uang buat Pak Saefullah, 'Ini saya kasih uang kamu Rp 100 juta ya setiap bulan supaya ada uang kalau ke masyarakat. Mau dipakai untuk membangun kampanye mau gubernur juga boleh kok, Pak'. Betul kok," ujar Ahok di rumahnya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016) kemarin.

Tidak lama kemudian, muncul website www.bangipul.com yang berisi informasi mengenai Saefullah. Ahok pun tidak ambil pusing apakah website tersebut dibuat Saefullah dari uang pemberiannya atau bukan.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...i.Ahok.tetapi.

Nikmat mana yg engkau dustakan sekda & walkot
0
3.9K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.