Quote:
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mahasiswa perlu arena pembelajaran untuk mengekspresikan pendapatnya, satu di antaranya diwujudkan dengan aksi unjuk rasa.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hal tersebut dibutuhkan mahasiswa sebagai bekal dan pengalaman bila suatu saat berkecimpung di dunia politik.
Ia mengimbuhkan bahwa UGM selalu berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses dan metode pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kemajuan peradaban, tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
"Sejalan itu, UGM memberi kesempatan kepada para mahasiswa melakukan training untuk belajar mengumpulkan massa, memilih isu, memprovokasi dan advokasi, serta mempertahankan ideologi secara etis dan beradab, yang selalu dilandasi oleh kebenaran akademik, kejujuran dan ketulusan," ungkapnya ketika ditemui di UGM, Sabtu (30/4/2016).
Berdasarkan itu, imbuhnya, maka bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Senin (2/5/2016), dilakukan 'gladi' latihan demokrasi, latihan provokasi dan unjuk rasa, dengan melibatkan civitas academika UGM di dalam lingkungan kampus.
"Kami akan tetap menjaga agar proses pembelajaran melalui 'gladi demokrasi' di Gedung Pusat UGM dan lingkungan UGM agar tertib dan damai," ujarnya.
Ia berharap hal tersebut bisa digunakan sebagai wahana untuk latihan politik praktis, yang bisa melahirkan pemimpin masa depan yang unggul bersusila dan bermartabat. (tribunjogja.com)
Code:
http://jogja.tribunnews.com/2016/05/01/rektor-ugm-unjuk-rasa-arena-pembelajaran-mahasiswa
Padahal sebelumnya sudah diadakan konsolidasi antara seluruh mahasiswa di seluruh fakultas.
Tidak ada yang berjudul simulasi, gladi bersih, latihan berdemokrasi.
Media dikuasai, dinyatakan lewat radio dan koran online...
Miniatur ORBA?