Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Pembebasan WNI Hasil Diplomasi Total
Metrotvnews.com, Bogor: Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan, pembebasan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan merupakan hasil kerja banyak pihak. Pemerintah menjalankan berbagai upaya agar mereka bebas.

"Ini adalah diplomasi total yang tidak saja hanya fokus pada diplomasi government to government tapi juga melibatkan jaringan-jaringan informal," kata Retno saat menyampaikan keterangan pers di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/5/2016).

Menurut dia, semua komunikasi, jaringan, dan opsi-opsi dibuka pemerintah. Tujuan utamanya untuk mengupayakan keselamatan WNI yang disandera. "Kita syukur alhamdulillah upaya ini berhasil. Terima kasih atas doanya," papar dia.

Retno menuturkan, 10 WNI ini segera diterbangkan dari Filipina ke Indonesia. Untuk menindaklanjuti masalah keamanan ini, Retno pun akan bertemu dengan perwakilan pemerintah Filipina, dan Malaysia pada 5 Mei mendatang.

Diketahui, setelah sekitar satu bulan disandera, 10 WNI akhirnya dibebaskan kelompok militan Abu Sayyaf. Mereka yang merupakan awak kapal tunda Brahma 2 milik perusahaan Taiwan, dibawa ke rumah Gubernur Sulu dan kemudian dibawa ke pangkalan militer Filipina.

"Mereka terlihat kelelahan, tapi tetap bersemangat," kata Junpikar Sitin, kepala kepolisian Pulau Jolo, Filipina.

Kepolisian maupun militer Filipina mengatakan belum jelas apakah ke-10 WNI tersebut dibebaskan setelah membayar tebusan yang diminta. Namun belum diketahui nasib empat WNI, ABK kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi, yang juga disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari faksi berbeda.

Dengan dibebaskannya sepuluh WNI tersebut, kelompok Abu Sayyaf yang dikenal brutal dan sering melakukan penyanderaan untuk mendapatkan dana, masih menahan 13 orang lainnya. Mereka di antaranya empat warga Malaysia, Jepang, Belanda, Kanada, Norwegia dan Filipina.

http://news.metrotvnews.com/peristiw...iplomasi-total

Mantap betul perjuangan diplomasinya emoticon-2 Jempol
untung gak pasrah 'saya prihatin' emoticon-Ngakak (S)

Quote:

0
1.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.