Tayangan televisi kita saat ini benar-benar jauh dari kata berkualitas. Sinetron ga jelas yang episodenya hanya Tuhan dan produser yang tahu kapan selesainya, komedi yang isinya saling menghina, dll. Dan yang bikin pusing, acara itu tayang setiap hari.

Karena itu ane punya usulan untuk pemerintah agar membuat peraturan untuk memperbaiki kualitas pertelevisian kita.

1. Jumlah episode sinetron tidak boleh lebih dari 15 episode dan per episode t
Masimal tayang 1 jam. Dan jika ternyata ratingnya tinggi dan ingin dibuat sekuel, maka hanya boleh dibuat maksimal 3 season yang jarak per seasonnya minum 3 bulan.
Dengan terbatasnya jumlah episode, produser dan sutradara akan berpikir keras untuk membuat cerita yang bagus. Misalnya mengurangi scene melotot, scene ngomong n nyengir sendiri, dsb.

2. Jika tayangan televisi tidak ada unsur pendidikan, maka tidak boleh tayang setiap hari. Maksimal hanya boleh tayang 2x seminggu.
Batas tayang perminggu ini akan membuat tayangan lebih bervariasi. Banyaknya jumlah acara yang harus dibuat akan membuat produser berpikir keras agar rating bisa tinggi setiap hari. Ini juga akan membuat acara yang syuting stripping akan musnah sehingga sutradara punya banyak waktu untuk membuat acara berkualitas.

3. Porsi acara ditentukan. Misal sinetron berapa persen, talkshow berapa persen, dll. Porsi acara harus seimbang kecuali acara dunia dalam berita.
Mungkin akan ada produser yang pusing dengan aturan diatas karena tidak punya ide membuat sinetron, talkshow, kuis yang berkualitas sehingga jika keahliannya hanya satu (misal : talkshow saja) dan ternyata ratingnya tinggi, maka dia akan membuat talkshow setiap hari. Aturan ketiga ini untuk mencegah itu terjadi.

4. Untuk acara berita, isinya harus netral. Ini agak sulit karena sebagian televisi sudah ditunggangi kepentingan politik tertentu.

Itu masukan yang bisa ane kasih untuk kemajuan pertelevisian kita. Mungkin agan2 ada yang mau nambahin?