Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goezhila22Avatar border
TS
goezhila22
Club-Club Indonesia yg Pernah Ganti Nama


Ngeliat aktivitas jual beli klub yang marak terjadi di pentas sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun, ini ane listin beberapa club yg pernah ganti nama gan.

1. Persijatim Jakarta Timur (Sriwijaya FC)
Siapa tak mengenal Sriwijaya FC. Klub ini merupakan salah satu klub elite di tatanan Liga Super Indonesia (LSI). Klub yang berbasis di Palembang, Sumatera Selatan ini adalah juara Liga Super Indonesia dua kali (2007 dan 2012). Nyatanya klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang itu lahir dan besar di Jakarta pada 1976. Pada 2002 klub tersebut pindah rumah ke Solo karena persoalan finansial. Namanya pun diubah menjadi Persijatim Solo FC pada 2002 hingga 2004.Pada 23 Oktober 2004 klub itu dibeli Provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC Palembang oleh pemerintah provinsi tersebut.

2. Pelita Jaya (Pelita Bandung Raya)
Berbeda dengan Persijatim, Pelita Jaya adalah salah satu klub elite Indonesia di era Galatama. Klub ini dibangun pada 1986 dan merupakan penguasa Galatama (empat kali juara) sebelum dilebur dengan kompetisi perserikatan jadi Liga Indonesia pada 1994.Pada era galatama tersebut, Pelita Jaya sempat diperkuat bintang dunia di antaranya Mario Kempes (Argentina) dan Roger Milla (Kamerun).Prestasi terbaik Pelita Jaya di era Liga Indonesia adalah babak 8 besar pada tahun 2000. Selama dasawarsa 2000an, Pelita Jaya kerap naik turun kasta kompetisi tertinggi dan kasta kelas dua. Dalam sejarahnya, sejak 1997 Pelita Jaya sempat berganti-ganti kepemilikan dan nama tergantung pemegang saham. Kandangnnya pun berpindah-pindah sesuai keinginan pemegang saham.Pada 2012 Pelita Jaya FC diakusisi pemilik Bandung Raya sehingga markasnya yang semula di Stadion Singaperbangsa Karawang dipindahkan ke Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

3. Niac Mitra Surabaya (Mitra Kukar)
Cikal bakal Mitra Kutai Kartanegara atau Mitra Kukar ternyata bukan berada di kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur tersebut. Sejarah awal klub yang masuk delapan besar Liga Super Indonesia 2013 itu ada di ibu kota Jawa Timur, Surabaya.Nama awal klub itu adalah Niac Mitra yang juga dikenal dengan nama Mitra Surabaya. Saat Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi I Liga Indonesia pada 1999, klub tersebut dibeli pemilik Barito Putra dari Banjar Masin dan pindah ke Palangkaraya. Nama klubnya pun diganti menjadi Mitra Kalteng Putra (MKP).MKP tak memiliki prestasi bagus bahkan terpuruk ke Divisi II serta mengalami kesulitan keuangan. Akhirnya MKP pun dipinjamkan kepada Kabupaten Kutai Kartanegara. Lagi-lagi nama klub itu diganti menjadi Mitra Kukar.Seperti dilansir di situs Mitra Kukar, posisi klub itu terus membaik dan kembali ke divisi I Liga Indonesia pada 2004. Setahun kemudian kepemilikan klub itu seluruhnya menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara dengan harga Rp1,5 miliar.Prestasi demi prestasi terus datang. Mitra Kukar pun berhasil masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia pada 2008 dan liga super pada 2011. Prestasi terbaik Mitra Kukar adalah peringkat tiga Liga Super Indonesia 2012/13.

4. Bhayangkara Surabaya United (Bonek FC - Surabaya United)
Bonek FC dipastikan berganti nama sebagai Surabaya United untuk berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Klub milik Gede Widiade ini menegaskan bahwa perubahan nama tersebut hanya diperuntukkan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman saja."Memang benar, kami akan memakai nama Surabaya United pada turnamen Jenderal Sudirman," kata pemilik Surabaya United, Gede Widiade, Rabu (28/10) siang.Dengan demikian, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan ini telah empat kali berubah nama. Sebelumnya mereka menggunakan nama Persebaya. Lalu berubah menjadi Persebaya United di babak grup Piala Presiden 2015. Pada babak delapan besar, Evan Dimas Darmono dan kolega menggunakan brand baru, yakni Bonek FC. Nama ini melekat hingga mereka melakukan aksi walk out (WO) di Palembang.Dan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman ini, tim ini memutuskan untuk menggunakan nama Surabaya United. "Kami pakai nama Surabaya United, sampai ada keputusan dari pengadilan niaga," tutup pengusaha asal Surabaya tersebut. Update : untuk ajang Torabika Soccer Championship Bonek FC menggunakan nama "Bhayangkara Surabaya United"

5. PSMS Medan (PS TNI)
Susunan pemain PS TNI berisi pemain yang merupakan Anggota TNI aktif dari Angkatan Darat, Laut dan Udara. Namun PS TNI yang satu ini dihuni oleh Angkatan Darat saja, ditambah dengan pemain timnas U-23 yang sempat mengikuti program wajib militer, serta para pemain PSMS Medan. Jika kita membandingkan skuad dari PSMS medan di Piala Kemerdekaan dan PS TNI di Piala Jendral Sudirman, kita akan melihat beberapa kesamaan nama punggawa kedua tim ini.

6. Persisam Putra Samarinda (Bali United Pusam F.C.)
merupakan sebuah klub sepak bola Indonesia, yang bermarkas Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Klub ini dulunya bernama yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Pada musim 2008-09, mereka menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia
Pada 19 Desember 2014, Putra Samarinda berpindah Homebase ke Bali dan namanya berubah nama menjadi Bali United.

7. Arema Malang(Arema Cronus FC)
Adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC, namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.

8. Persiram Raja Ampat (PS TNI)
Klub sepak bola PS TNI dikabarkan akan berubah nama setelah mengakuisisi Persiram Raja Ampat. Meski asisten Manajer PS TNI, Yandri sudah memastikan hal tersebut, namun untuk namanya masih dirahasiakan. Dengan nama baru nanti itu pun diharapkan tidak lagi mewakili instansi tertentu dan tim yang sempat melekat dengan PS TNI, yakni PSMS Medan, sebab PSMS Medan kini sudah memiliki tim sendiri yang akan berlaga di Divisi Utama ISC.
"Jadi ibaratnya kami nama baru nanti betul-betul pure tim. Tapi masalah itu dan manajemen itu nanti sponsor yang akan mengurus," ujar Yandri seraya menyebut Mogu-mogu merupakan sponsor utama PS TNI.

9. Pelita Bandung Raya (Madura United)
Pelita sempat beberapa kali pindah dari Karawang, Bandung dan Bekasi. Publik sepak bola Madura semakin bergairah dengan kehadiran klub anyar Madura United FC (MU FC). MU FC berdiri setelah Achsanul Qosasi -mantan manajer Persepam Madura United- dikabarkan mengambil alih kepemilikan Persipasi Bandung Raya (PBR) dan mengganti nama PBR menjadi Madura United FC. Proses tanda tangan akuisisi PBR menjadi Madura United diketahui terjadi pada 10 Januari 2016. Kesepakatan melibatkan pemilik lama Arie Sutedy dengan Achsanul Qosasi, disaksikan pendiri Pelita Jaya, Nirwan Bakrie. Kesepakatan juga termasuk tak mencantumkan nama Pelita di Madura United.

Segitu Dulu gan, kali ada yg mau nambahin.. monggo
Diubah oleh goezhila22 01-05-2016 22:54
0
22.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.