Biasanya ketika memasuki usia 20an, mulai banyak orang yang mulai bekerja, baik itu dalam bentuk pekerja lepas, paruh waktu, atau bahkan pekerja tetap. Banyaknya peluang yang tersedia terkadang membuat kamu bingung harus pilih pekerjaan yang mana. Namun kebingungan ini seringkali dipermudah dengan hanya mempertimbangkan yang mana yang memberikan gaji paling besar. Perlu diingat bahwa saat mulai bekerja, yang seharusnya kamu pertimbangkan bukanlah berapa besar gajinya, tapi seberapa besar pengalaman dan pembelajaran yang akan kamu dapatkan dari perusahaan itu.

Pengalaman kerja yang baik dan bermakna akan membuat kamu semakin bernilai di mata perusahaan. Biasanya sebuah perusahaan akan melihat sudah berapa banyak pengalaman kerja Anda dan apakah pengalaman kerja itu baik atau tidak. Jika kamu memiliki pengalaman yang baik, maka gaji yang besar juga akan datang dengan sendirinya.

Sudah pasti jika kamu bekerja keras, maka kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal, karena proses yang dijalani dengan baik akan selalu berujung baik. Namun apa bekerja keras saja sudah cukup untuk membuatmu sukses? Tidak! Selain bekerja dengan keras, kamu juga harus bekerja secara cerdas.

Untuk menjadi orang yang sukses, dibutuhkan kedisiplinan dan ketekunan dalam bekerja memberikan yang terbaik. Mumpung masih muda, kamu harus memiliki daya juang yang tinggi dalam bekerja. Namun kamu juga harus menjadi pekerja yang cerdas dengan memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. Dengan begitu, maka kamu akan menghemat waktumu untuk mengerjakan suatu hal sehingga kamu bisa menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Gaya hidup adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Sebagai pekerja yang terhitung baru karena masih berumur 20an, maka lebih baik kamu tetap memegang prinsip gaya hidup hemat seperti saat masih mahasiswa. Ketika masih mahasiswa, kamu terbiasa untuk mengirit semua pengeluaran karena tidak memiliki pendapatan bulanan. Nah, tetaplah hidup dengan bergaya seperti itu. Mengapa harus begitu? Jawabannya adalah supaya keuanganmu tetap terjaga dan gaji bisa diatur dengan baik.

Proses menuju kesuksesan yang kamu impikan itu pasti harus dimulai dengan menabung. Namun, kebiasaan buruk dari anak umur 20an adalah sifat konsumtif yang sangat boros, sehingga menabung seringkali menjadi hal yang mustahil dilakukan. Oleh karena itu, ada satu cara yang bisa membantu kamu dalam menabung, yaitu pisahkan uangmu ke dalam 2 rekening tabungan. Gunakan 1 rekening tabungan untuk keperluan sehari-hari yang rutin, dan rekening yang lain kamu gunakan hanya untuk menabung.

Akan lebih baik jika rekening yang kamu gunakan untuk menabung itu adalah dalam bentuk tabungan berjangka, karena jenis tabungan ini memberikan suku bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa, dan uang langsung diambil secara auto-debet dari tabunganmu, sehingga dengan kata lain, kamu dipaksa untuk menabung.

Jangan salah sangka dulu ya, yang dimaksud disini adalah berani katakan tidak pada ajakan teman yang melebihi kemampuan finansialmu. Pasti ada saja teman yang sering mengajak pergi atau makan ke tempat yang mahal atau melebihi kemampuan uangmu, namun karena merasa tidak enak untuk menolak, kamu tetap pergi meski kondisi uang sudah sangat mencekik. Tindakan ini tidak akan bisa membawa kamu pada kesuksesan, tapi hal ini justru bisa membuat kamu terpuruk dalam masalah keuangan. Jadi, mulai sekarang, beranilah katakan tidak kepada ajakan teman jika kamu memang belum mampu secara keuangan.

Anak muda cenderung memiliki gengsi yang tinggi terutama dalam hal trend. Trend yang selalu berubah membuat banyak anak muda jadi sangat boros. Keinginannya untuk selalu up-to-date membuat mereka berusaha sekuatnya untuk selalu membeli barang-barang yang sedang nge-trend. Salah satu barang yang sering menjadi patokan dalam hal trend adalah gadget.

Semakin hari, teknologi semakin berkembang dan harganya pun semakin tinggi. Penilaian tentang harga diri seringkali ditentukan oleh gadget apa yang mereka miliki. Tapi ini adalah hal yang keliru. Percuma jika kamu memiliki gadget terbaru tapi itu malah menghambat kamu untuk sukses. Setuju ga? Jadi, jangan terlalu mengikuti trend karena gengsi ya.

Sepertinya semua orang sudah tahu kalau berhutang itu tidak baik untuk dilakukan, tetapi terkadang melakukan kredit itu baik jika memang diperlukan. Memiliki kartu kredit harus diimbangi dengan sifat yang bertanggung jawab, karena jika kamu belum siap, kartu kredit akan membawa malapetaka dalam hidupmu. Oleh karena itu, selama belum diperlukan, jangan miliki kartu kredit. Tapi jangan juga bersikap anti pada kartu kredit, karena jika digunakan dengan bertanggung jawab kartu kredit akan sangat berguna buat kamu.

Mumpung masih muda, mulailah untuk belajar berinvestasi. Investasi itu tidak mudah loh, terkadang harus ada kegagalan yang kamu alami dalam melakukannya. Dan masa 20an ini adalah masa yang tepat untuk mengalami kegagalan dan mencoba lagi, karena usiamu yang masih sangat produktif dan uangmu juga belum terlalu banyak, sehingga resiko lebih kecil. Di samping itu, investasi bukan proses belajar dan langsung bisa, banyak waktu yang akan tersita untuk mempelajari hal yang menguntungkan ini, tapi percayalah semuanya akan terbayarkan dengan hasil investasimu nanti. Jangan lelah untuk belajar terus!

Umumnya, banyak orang mengabaikan asuransi pada masa muda, karena merasa tubuhnya masih sehat dan waktu hidup masih lama tapi sebenarnya tidak begitu kenyataannya. Musibah bisa datang kapan saja, kepada siapa saja tanpa mengenal usia. Jadi sejak muda, persiapkanlah keuangan dan dirimu untuk menghadapinya. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih aman dalam menjalani hidup karena sudah dilindungi oleh asuransi. Sisihkan beberapa dari penghasilanmu untuk hal ini. Selain itu, asuransi juga bisa dilihat sebagai bentuk dari investasi jangka panjang loh.

Setelah bekerja dan mengumpulkan sejumlah uang, sekarang saatnya kamu mulai memikirkan untuk mengembangkan taraf kehidupanmu dengan cara berbisnis. Memulai bisnis bukanlah proses yang mudah, justru banyak juga usaha bisnis yang mengalami kegagalan. Sekali lagi, masa muda adalah saatnya kamu belajar lewat kegagalanmu, karena jika kamu baru gagal saat sudah tua, maka kamu akan lebih kesulitan. Usia yang sudah tidak lagi produktif dan lebih banyak hal yang dipertaruhkan.

Saat ini sangat banyak peluang bisnis yang bisa kamu manfaatkan, terutama dengan dukungan internet. Banyak sekali orang yang melakukan bisnis berbasis online. Nah hal itu bisa kamu tiru untuk menambah penghasilanmu dan juga dengan memulai bisnis, kamu membuka lapangan pekerjaan baru loh bagi orang lain.