Permisi mau numpang tanya urusan masalah pertanahan...

Jd ceritanya, bapak saya membeli tanah bersebelahan (2 kav dempet) dgn total luas 1800 m si daerah cipayung th 70an, krn bujukan bosnya yg jg mempunya tanah villa disebelahnya (dgn 1 jalur akses masuk)...krn bos nya sudah mulai sakit2an, akhirnya bapak saya menawarkan untuk membeli juga sekalian villa bos tsb + jalan masuknya...tetapi tdk pernah ketemu surat jalan masuk itu sampai kurang lebih th 2012, dan akhirnya bos meninggal dan ahli waris tdk ingin villanya dijual ke bapak saya, malah dijual kepemilik baru + jalan tsb.

Padahal dlm sertifikat villa saya jelas jalan masuk itu tertulis "JALAN"

1. Bagaimana cara mengetahui kepemilikan tanah tanpa kita tau surat2nya? (Tanah jalan masuk villa saya di claim telah dibeli sm tetangga yg rmhnya persis disebelah villa saya, tp mereka tdk mau menunjukan bukti kepemilikan dan itu jalan satu2nya untuk akses masuk)

3. Apakah mungkin akses masuk yg berupa jalan dan dalam sertifikat gambar menyebut "JALAN" dapat disertifikatkan? Krn villa kami yg 1 pas bertepatan dgn villa mereka, akses jalannya ditembok.

2. Krn mengaku memiliki sertifikat atas jalan tersebut, mereka membangun portal (jd kapan mereka mau portal bisa di portal) apakah ada dasar hukumnya bila kami merobohkan portal tersebut, krn mereka tdk mau menunjukan kepemilikan tanah jalan tsb? Atau, apa yg dapat kami lakukan?

3. Mereka mengancam, selagi itu milik kami mereka mengizinkan untuk menggunakan...tetapi jika berpindah tangan, mereka akan menuntut pemilik baru untuk membayar! Sedangkan kami sedang berusaha untuk menjual villa tsb...

langkah hukum apa yg bisa kami tempuh untuk permasalahan ini...atau langkah apa yg harus kami lakukan untuk mengetahui status kepemilikan tanah tsb karena mereka tdk mau menunjukan sertifikat kepemilikan tanah jalan itu?

Mohon wejangannya...tanah didaerah cipayung bogor...

Makasih