FORMULAOne (F1) 2016 memasuki seri keempat yakni Grand Prix(GP) Rusia. Menjelang balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Sochi, pembalap muda kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, memiliki bekal yang baik.

Bekal tersebut dimiliki Rio dari pengalamannya saat masih membalap di GP2 2015. Pada balapan GP2 musim lalu di Sochi, pemuda berusia 23 tahun itu tercatat meraih hasil memuaskan dengan selalu mendapatkan poin di dua balapannya yaknifeature race dan sprint race.

Difeature race, Rio menyelesaikan balapan di Rusia pada posisi kelima. Alhasil, pembalap kelahiran Surakarta itu mendapat 10 poin. Putra dari mantan pembalap Sinyo Haryanto tersebut finis satu posisi di bawah pembalap Rusia, Sergey Sirotkin.

Raihan sensasional Rio terjadi saat sprint race. Di sesi ini, pembalap yang menyelesaikan GP2 2015 di tempat keempat itu berhasil meraih podium. Rio memperoleh 12 poin setelah menyelesaikansprint raceGP Rusia di posisi kedua, mengasapi juara GP2 2015 yakni Stoffel Vandoorne, yang hanya finis di posisi empat.

Pencapaian Rio di Sochi musim lalu memang jauh lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Di musim 2014, anak terakhir dari empat bersaudara itu hanya mampu meraih gagal mendapatkan poin di featuredan sprint race akibat hanya finis di posisi 18 dan 15.

----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------

KALAU RIO FINISH 10 BESAR GW BAKAL tanpa busana TERUS LOMPAT DARI MONAS !!

Lanjutkan rio..