Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kleponisAvatar border
TS
kleponis
Ditilang Polisi, Pemuda Ini Ancam Hancurkan Bumi
Ditilang Polisi, Pemuda Ini Ancam Hancurkan Bumi

Aksi tak masuk akan dilakukan seorang pemuda. Alih-alih mengakui kesalahannya dalam berkendara, pemuda itu malah mengancam polisi akan menghancurkan bumi dan seisinya.

Pemuda asal Huzhou, Zhejiang, Tiongkok itu membuat ancaman itu untuk menghindarkan diri tilang polisi. Untungnya, alasan konyolnya itu direkam polisi dan menjadi viral di kalangan pengguna internet di Tiongkok.

Pemuda itu dihentikan polisi awal pekan ini. Polisi menilang pemuda itu karena masih memiliki 27 pelanggaran lalu lintas yang belum terselesaikan.

Setelah polisi memberitahu akan menderek mobilnya pemuda itu mulai melemparkan ancaman. Menurut laman Shangaiist, pemuda itu mengatakan kepada polisi pernyataan yang mengejutkan.

"Anda memiliki peraturan Anda. Tetapi, kami memiliki peraturan sendiri di galaksi Bima Sakti. Saya dari keluarga kerajaan. Jika Anda membiarkan saya pergi, saya akan melupakan insiden ini. Tapi, jika Anda tetap menilang, saya akan menghancurkan bumi. Sebab, keluarga saya adalah keluarga terbesar di jagad galaksi dan tidak ada yang berani mengganggu saya," kata pemuda itu.

Tetapi alasan itu memunculkan pertanyaan dari polisi. Petugas yang menilangnya pun menanyakan kenapa pemuda itu tidak berkeliling dengan pesawat.

Dengan kelucuan pemuda itu menjawab, "Saya tidak terbang dengan pesawat, saya mengendarai FUA. Ehmmm.... maksudku UFO."emoticon-Ngakak (S)

SUMBER
Diubah oleh kleponis 29-04-2016 06:08
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
5.3K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.