Halo semua, hari ini ane, punya informasi yang sangat bermanfaat untuk dibagikan kepada agan sekalian. Apakah agan pernah mengunjungi Jepang dan harus naik kereta di saat jam sibuk? Aku seorang gadis pekerja yang menghadapi situasi dimana harus naik kereta di saat puncak jam sibuk, jadi kecelakaan yang berhubungan dengan kereta bisa saja terjadi, bahkan aku melihatnya beberapa kali (siapa bilang hanya sesekali?)

Pernahkah agan ngebayangin bagaimana jadinya jika orang yang bernasib buruk itu agan sendiri? Atau jika ada seseorang jatuh tepat di hadapanku, apa yang sebaiknya kulakukan? Sedangkan jika temanku mengunjungi Jepang kadang membawa koper besar dan tas belanjaan mereka dari pinggang hingga ke pundak, yang sebenarnya lebih rentan terhadap kecelakaan. Aku sendiri pernah berada di saat yang tepat untuk membantu dan juga….. di saat kurang tepat. Jadi aku pikir agan tentunya harus membaca informasi ini “Apa yang harus kulakukan jika terjatuh ke rel kereta”

Saat menulis ini aku berdoa semoga semua pembacaku tidak perlu menggunakan informasi ini, namun jika memang sampai terjadi, maka agan harus tahu bagaimana caranya mengatasi jatuh di rel dengan baik. Hal pertama yang sering menjadi penyebab utama jatuhnya seseorang ke rel kereta selain dari bunuh diri adalah orang mabuk. Jam sibuk di Jepang biasanya sekitar jam 07:00 – 09:00 pagi dan 18:00-21:00. Jika larut malam, kebanyakan pekerja di Jepang pulang dari pesta setelah usai kerja, hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi para karyawan di Jepang untuk bersantai dan minum-minum sepulang kerja. Tapi bagi mereka yang minum terlalu banyak akan terlihat oleh agan mereka sering terburu-buru menuju stasiun kereta karena harus pulang sebelum tengah malam sebelum layanan kereta berakhir. Mabuk dan harus mengejar kereta karena ongkos taxi sangat mahal dan jika kamu tinggal jauh dari kantor, jika terlambat pulang maka istrimu pasti akan memukul kepalamu dengan moji beku! ha ha ha. Jadi walaupun kita tidak mabuk mungkin saja kita ditubruk oleh mereka yang mabuk sehingga terjatuh ke rel kereta. Jadi ini gunanya peraturan untuk berdiri di belakang garis kuning agar kamu memiliki jarak sehingga tidak terjatuh.

Agan dilarang menekan tombol ini untuk mencobanya atau sekedar untuk update status di facebook, Path, Twitter, Instagram!Tombol ini akan menyebabkan pemberhentian darurat (emergency stop) kereta yang sedang menuju stasiun ini atau akan memperingatkan masinis kereta untuk menghentikan kereta secara manual yang bisa menyebabkan para penumpang di dalam kereta berjatuhan dan mungkin mendapat luka (aku pernah mengalami hal ini karena traveller asing menekan tombol sehingga aku tergelincir dan jatuh jauh sekali, betapa kasihannya diriku (T_T)) . Jadi jika tidak ada hal darurat seperti seseorang yang jatuh ke rel kereta “JANGAN PERNAH MENEKAN TOMBOL INI”, karena agan bisa dikenakan denda atau dipenjara di Jepang! Menghentikan kereta atau menyebabkan kemacetan bisa mengakibatkan kamu harus membayar jutaan yen oleh karena cuma satu kali tekan, jadi harap selalu mengingat hal ini.

Bagian ini sangat penting, agan harus mengingatnya!! Jika agan jatuh ke rel dan keretanya hampir tiba dan tidak ada siapapun yang melihat agan, Ya Tuhan!!! Selamat tinggal kekasihku, Selamat tinggal teman-temanku Tadaaa!!! Lihat di bagian bawah platform! Hampir seluruh stasiun menyediakan tempat seperti di foto, agan harus masuk ke tempat itu agar bisa terhindar dari ditabrak kereta. Namun agan juga harus berhati-hati terhadap tegangan tinggi dari relnya, jadi Jangan Menginjak Rel! Dan cobalah mencari tempat perlindungan, jika agan tidak ingat akan hal ini dan terkena aliran listrik cobalah mengingat apa yang terakhir agan lihat dan bertaubatlah segera….. Ini benar-benar tidak baik, aku bisa mengatakan itu (T_T)

Satu hal lagi : jika agan menjatuhkan sesuatu ke rel kereta, jangan tekan tombol darurat, lari saja ke petugas, biasanya mereka memiliki alat untuk mengambilnya kembali tanpa harus turun ke rel. Orang Jepang selalu memiliki berbagai alat untuk segalanya, karena seringkali para penumpang menjatuhkan barang mereka ke rel makanya mereka membuat alat untuk mempermudah mengambil kembali dan mengembalikannya pada penumpang. Aku sering melihat penumpang asik dengan handphone mereka tanpa memperhatikan jalan di depannya, makanya ini sering jatuh ke rel. Rasanya aku ingin lari ke handphonenya dan membantingnya berkali-kali untuk membantu mereka agar tidak lagi menggunakannya di tempat umum seperti ini karena mudah sekali terjadi kecelakaan. Selain itu di saat jam sibuk agan mungkin lebih mudah ditabrak orang yang terburu-buru dan handphone agan bisa jatuh dan rusak. agan mungkin tidak terburu-buru tapi agan harus ingat bahwa orang lain mungkin justru sebaliknya, mereka terburu-buru menuju kantor mereka karena jika terlambat mereka bisa kena phk, jadi jika berada di tempat umum harap hormati orang lain dan ikuti peraturan yang ada!