Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
FIFA Isyaratkan Cabut Sanksi
FIFA Isyaratkan Cabut Sanksi

KATA sepakat telah terucap antara Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang merupakan perwakilan pemerintah dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar untuk segera mengakhiri 376 hari kekisruhan sepak bola nasional.

Dengan ditengahi langsung Presiden FIFA Gianni Infantino di markas FIFA di Zurich, Swiss, kemarin, suasana konsolidasi berjalan lancar dan berbuah hasil positif.

Dalam laman resmi FIFA disebutkan diskusi berjalan mendalam dan ada visi yang sama untuk membawa Indonesia kembali menjadi bagian dari masyarakat sepak bola internasional.

Artinya, Erick dan Agum sepakat melepas ego agar sanksi FIFA yang telah diterima sejak 30 Maret 2015 lalu segera berakhir.

"Diskusi ini membahas berbagai isu berhubungan dengan situasi PSSI. Diskusi yang digelar dengan sangat mendalam dan berhasil. Semua pihak mengungkapkan keinginan yang tulus untuk menyelesaikan suspensi PSSI sesegera mungkin," ujar pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Internasional itu.

"FIFA tetap siap memban-tu PSSI dalam proses ini dengan maksud untuk membawa Indonesia sepenuhnya kembali kepada masyarakat sepak bola internasional," lanjutnya.

Mengenai langkah pamungkas pencabutan sanksi FIFA, sejauh ini hanya terdapat dua langkah yang akan direalisa-sikan.

Opsi pertama ialah pencabutan sanksi sebelum Kongres Tahunan FIFA di Mek-siko (12/5), dan kedua ialah digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk melengserkan Ketua Umum La Nyalla Mattalitti.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut opsi pertama amat mungkin menjadi pilihan.

"Ada beberapa hal positif berdasarkan info yang kami terima, mungkin ke arah opsi pertama (pencabutan sanksi)," kata pria yang juga menjabat anggota Tim Transisi itu.

Resmi diluncurkan

Angin segar juga berembus dari iklim kompetisi sepak bola nasional lewat bergulirnya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Kemarin, dokumen formal berbentuk nota kesepahaman (MoU) antara Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk memuluskan perizinan resmi diluncurkan.

MoU tersebut dituangkan dalam tiga lembar dokumen yang salah satunya berisi mengenai sinergi dan proteksi antara BOPI dan PT GTS dalam bergulirnya ISC.

Hal tersebut meliputi aspek keolahragaan, bisnis, dan pendampingan dalam kelembagaan.

Akan tetapi, dokumen formal tersebut masih akan mengalami penyempurnaan oleh BOPI dan PT GTS dalam empat pekan ke depan.

Hal itu ditujukan agar tugas dan kewenangan pihak-pihak terkait semakin detail.

Nota kesepahaman itu juga akan digunakan sebagai dasar hukum pergelaran ISC A dan B.

Untuk turnamen lain yang juga direncanakan PT GTS, seperti Liga Nusantara, ISC U-21, dan ISC U-17, tidak memerlukan rekomendasi BOPI mengingat itu diperuntukkan bagi klub-klub amatir.

"MoU ini bukan sekadar rekomendasi, melainkan juga keterlibatan bersama," ujar Direktur Utama PT GTS Joko Driyono.

http://mediaindonesia.com/news/read/...ksi/2016-04-28

kita tunggu langkah2 yang akan direalisa-sikan.

FIFA Isyaratkan Cabut Sanksi
0
976
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.