Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sobari.hongAvatar border
TS
sobari.hong
Prabowo Curigai 'Infiltran' Halim PK Penyusupan Intelijen China, Ini Alasannya
Pekerja asal China yang tertangkap ketika masuk secara ilegal di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma harus mendapat sanksi hukum.

Penegasan itu disampaikan Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo. “Pekerja ‘gelap’ dari China harus dikenai sanksi hukum, dan lalu dikembalikan ke negara China,” tegas Prabowo di akun Facebook.

Menurut Prabowo, terkait penyusupan warga negara China di Halim PK, bangsa Indonesia seharusnya belajar dari penyusupan intelijen Jepang sebelum menjajah Indonesia.

“Ingat, sebelum tentara kekaisaran Jepang berhasil menginvasi Hindia Belanda (Indonesia) di tahun 1942, jauh hari sebelumnya mereka mengirimkan intelijen militernya yang menyamar sebagai pekerja kasar,” tulis Prabowo.

Prabowo mengingatkan, bangsa Indonesia tidak boleh mengulangi kesalahan pada masa lalu.
“Jangan sampai kita sekarang ini mengulangi kebodohan pemerintah Hindia Belanda,” jelas Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Dirut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan merilis klarifikasi terkait pekerja China yang menerobos kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Dalam rilis yang disampaikan corporate communication KCIC Febrianto Arif Wibowo, dijelaskan bahwa dalam rangka proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, saat ini PT KCIC tidak memerintahkan kegiatan apapun di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

https://www.intelijen.co.id/prabowo-...ini-alasannya/
0
5.8K
65
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.