Go-Jek meluncurkan kampaye 'Kembali ke Merah Putih' untuk mengajak driver GrabBike dan Uber Motor bergabung ke mereka. detikINET coba menghubungi pihak Grab dan Uber untuk menanggapi soal program tersebut.

Saat dihubungi, PR Manager GrabBike dan GrabExpress Dewi Nuraini mengatakan pihaknya memilih tidak mengomentari program yang dibuat oleh kompetitor mereka.

"Kalau dari kami tidak ada tanggapan. Soalnya kami tidak dalam posisi untuk menanggapi," ujar Dewi.

Lebih lanjut Dewi membantah bahwa sulitnya memesan layanan GrabBike sepanjang Kamis pagi (21/4/2016) lantaran banyak driver mereka yang hijrah ke Go-Jek. Masalah tersebut lebih dikarenakan tingginya permintaan akan layanan GrabBike.

"Sebelumnya kami memohon maaf kepada pengguna GrabBike. Karena permintaan yang sangat tinggi pagi ini, ada sebagian pengguna yang tidak berhasil mendapatkan layanan GrabBike. Saat ini layanan GrabBike sudah beroperasi normal," jelasnya.

Pihak Uber telah dihubungi sejak pagi. Tapi hingga berita ini ditayangkan, mereka belum memberikan jawaban.


Seperti diketahui mulai 21 April ini, Go-Jek merilis program Kembali ke Merah Putih. Program tersebut ingin mengajak driver GrabBike dan Uber Motor bergabung ke Go-Jek.


"Go-Jek ingin membanggakan Indonesia, sesuai prinsip ini kami meluncurkan program Kembali ke Merah Putih. Di mana semua driver Grab dan Uber Motor yang mau pindah akan langsung diterima ke dalam keluarga besar Go-Jek," ujar CEO Go-Jek Nadiem Makariem dalam video presentasinya.

Bila mau bergabung, Go-Jek mengiming-imingi tarif gross Rp 2.500 per km dengan bonus harian sampai dengan Rp 100 ribu. Mereka pun mengklaim ada puluhan ribu orderan dari Go-Food dan Go-Mart, sehingga menjadi opsi terbaik di Jakarta bagi driver roda dua.

Driver GrabBike dan Uber Motor yang tertarik mendaftar diharuskan datang ke tempat rekrutmen dengan membawa seragam mereka dan smartphone. Mereka bisa menukarkan seragam tersebut dengan seragam Go-Jek plus bonus masuk Rp 150 ribu.

"Kami harap rekan yang pindah ke Go-Jek punya jiwa nasionalisme yang kuat dan ingin membuktikan ke dunia bahwa Indonesia pasti menang. Apapun keputusannya Anda, Anda sudah menjadi pahlawan jalanan di jalanan di Jakarta, jangan lupakan itu. Namun jika Anda punya keinginan membela negara, jika Anda punya semangat 45 yang ingin berkobar, gabunglah dengan Karya Anak Bangsa," rayu Nadiem.

Go-Jek melakukan proses rekrutmen driver GrabBike dan Uber Motor hingga 5 Mei 2016 mendatang. Tempat rekrutmen sendiri akan berlangsung di Lapangan Cilandak KKO, Jakarta selatan.

http://inet.detik.com/read/2016/04/2...tanggapan-grab

MAKSUDNYA BIAR GRAB SEPI ORDER DAN DRIVER
GAK JAUH BEDA DGN MEMATIKAN USAHA ORANG