./.
Bisnis.com, JAKARTA- Pemutaran film aksi laga fiksi kolosal tahun 1991 karya Imam Tantowi, Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru menjadi rangkaian kegiatan Festival Film Purbalingga yang digelar 30 April hingga 28 Mei 2016. Film dalam format seluloid 16 mm akan diputar di 18 desa di Kabupaten Purbalingga.
"Kami memilih Saur Sepuh IV karena film tersebut adalah satu dari empat seri yang dibuat oleh Imam Tantowi. Dia adalah sineas legendaris Indonesia dan merupakan salah satu seri film Indonesia yang fenomenal," tutur Direktur CLC Purbalingga dan Festival Film Purbalingga, Bowo Leksono, seperti dalam rilis yang diterima Bisnis.
Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1991 untuk penataan artistik dan penyunting. Secara keseluruhan film ini dinilai mengalami kemajuan dibanding film-film pendahulunya dari segi penataan musiknya.

Film ini bercerita tentang generasi kedua dari Kerajaan Madangkara dengan tokoh utama Raden Wanapati, Raden Bentar, dan Garnis Waningyun. Titisan Darah Biru dibintangi oleh Adi Kuncoro sebagai Wanapati, Candy Satrio sebagai Bentar dan Devi permatasari sebagai Garnis Waningyun.
Festival Film Purbalingga merupakan satu dari sedikit festival film di Indonesia yang bisa bertahan lama. Penyelenggaraannya telah memasuki usia ke 10. Dari festival ini pula lahir film-film pendek fiksi dan dokumenter karya sineas muda Banyumas Raya yang kemudian tampil di pentas nasional.
Selain pemutaran film lawas, Festival Film Purbalingga juga menghadirkan program kompetisi film pendek fiksi dan dokumenter untuk pelajar Banyumas Raya. Setiap tahunnya, dari kompetisi ini kemudian akan berkompetisi dilevel nasional.
"Kami ingin mendekatkan sinema sebagai tayangan berkualitas langsung ke masyarakat tanpa ada batas apapun," tutur Manajer Festival Film Purbalingga, Nanki Nirmanto.
Editor : Linda Teti Silitonga

sumber : http://m.bisnis.com/lifestyle/read/20160428/254/542512/saur-sepuh-iv-film-karya-imam-tantowi-diputar-di-festival-film-purbalingga