Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

teman.sanusiAvatar border
TS
teman.sanusi
Banjir Jakarta 2016 Terdalam Sejak Tahun 2007
Banjir Jakarta 2016 Terdalam Sejak Tahun 2007


Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang terjadi pada Kamis, 21 April 2016 merupakan banjir terbesar di tahun 2016 ini; sejak musim penghujan pada bulan Januari dan bulan Maret yang sebelumnya juga berdampak banjir.

Untuk kategori kedalaman, banjir pada bulan April ini mencapai kedalaman antara 20 cm-100 cm di Pademangan. Sementara banjir pada bulan Maret lalu mencapai kedalaman 20 cm hingga 1,5 meter di Cawang.

Berdasarkan pantauan lapangan, telah terjadi hujan lokal di Jakarta dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam dua hari sejak Rabu hingga Kamis (20-21 April 2016) yang berdampak banjir merata di seluruh kotamadya.

Namun terpantau pada hari Jumat (22/4/2016), banjir akhirnya surut. Walau banjir surut, telah berdampak kemacetan lalu lintas dan memakan korban jiwa sebanyak dua orang.

Menurut Ubaidillah pada bulan April ini, banjir cukup merata di sejumlah daerah Ibu Kota sama seperti sebelumnya tahun 2015. Jakarta Utara, Timur dan Selatan merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak bencana tersebut, dan diperkirakan musim penghujan di tahun ini masih akan berlangsung.

Melihat kondisi banjir di Jakarta yang belum teratasi, Ubaidillah mengatakan pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mesti menyampaikan ke publik terkait apa saja yang sudah diperbuat dalam mengatasinya. Seperti misalnya, untuk daerah rawan banjir titik A sudah 70%, atau titik B sudah 100% bebas banjir.

Ahok jangan hanya melakukan program normalisasi yang merupakan program warisan, tetapi juga harus memiliki program revolusioner seperti memenuhi lahan terbuka hijau (RTH) 30% sebagaimana amanat undang-undang tata ruang nomor 26 tahun 2007.

Ahok juga diharapkan dapat mendesak intervensi pemerintah pusat agar mempercepat pembangunan waduk di bogor yang sudah menjadi komitmen pusat dan ketiga kepala daerah (DKI-Jabar-Banten).

Yang terpenting adalah, Ahok mesti adil (tidak diskriminasi) dalam menertibkan bangunan yang melanggar sepadan sungai, situ atau pantai. Jangan hanya menggusur kawasan kumuh, tetapi membiarkan rumah mewah, mall atau gedung yang melanggar.

Atas kenyataan banjir Jakarta dan potensi hujan masih akan terjadi, Pemprov Jakarta mesti lebih sigap dalam upaya penanggulangan bencana tersebut. Utamanya fokus penyelamatan jiwa masyarakat, mengingat banjir di tahun ini telah memakan dua korban jiwa yang meninggal.

Sumber
0
3.1K
38
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.