Quote:
Jakarta, HanTer - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi mundurnya Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, dari jabatannya. Hal ini terjadi karena kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum efektif.
"Saya melihat situasi sekarang masih ada kemacetan, permasalahan hukum terkait korupsi di mana-mana, menghadirkan temperamen seperti itu belum efektif," kata Sandi--sapaan akrab Sandiaga--di Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016).
Karenanya, jika kelak terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, mantan ketua Hipmi ini menawarkan gaya kepemimpinan yang merangkul. Sandi memperkenalkan gaya kepemimpinannya "demokrasi sejuk. Gaya itu diyakini lebih dibutuhkan warga Jakarta ketimbang gaya kepemimpinan Ahok yang temperamental (penuh kemarahan).
"Kita sudah tahulah betapa tempramennya beliau selama memimpin Jakarta dua tahun. Jadi buat saya biar rakyat yang memilih," ujarnya.
Sandi menambahkan, dengan memberikan penghargaan dan hukuman kepada birokrasi, kinerja mereka akan meningkat.
"Kalau berprestasi ya harus diberikan reward, seperti Pak Rustam yang menurut saya berprestasi karena dia beberapa kali dipuji ya harus ditepuk bahunya. Kalau nakal ya tentu harus ada "tongkat" yang mengingatkan," kata Sandi.
http://megapolitan.harianterbit.com/...ngan-Kemarahan
![Marah emoticon-Marah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zb3lb65.gif)