Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

penyampaiberitaAvatar border
TS
penyampaiberita
AHOK Bongkar Arogansi Rustam di Kalijodo
AHOK Bongkar Arogansi Rustam di Kalijodo
Metrotvnews.com, Jakarta: Mundurnya Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi karena beda prinsip dengan Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Rustam mundur bukan karena tudingan Ahok yang menyebut kedekatannya dengan Yusril Ihza Mahendra.

"Saya kira ini panjang (masalahnya), bukan karena candaan kemarin. Sejak dari kejadian (reklmasi) KBN dan (penggusuran) Kalijodo. Memang sudah ada perbedaan prinsip," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Selasa (26/5/2016).
Ahok menceritakan, saat penggusuran Kalijodo, Rustam ngotot tak ingin menggusur kawasan tersebut. Salah satu alasan Rustam, kata Ahok, ada satu bengkel yang berdiri dan minta penggusuran diundur 2 bulan.

"Bisa kebayang enggak kalau seluruh Kalijodo digusur, tapi ada satu bengkel yang enggak? Tafsirnya apa? Ini bisa bahaya secara politik, itu bisa dihubungkan, apalagi yang punya etnis Tionghoa," kata Ahok.

Saat itu, Ahok mengaku menegur Rustam karena meminta izin tak menghancurkan semua rumah usaha di Kalijodo. Karena alasan itu Ahok menduga mundurnya Rustam bukan hanya karena candaanya semata. Namun memang sudah beda prinsip.

"Ya memang panjang (cerita) ini. Tapi ya enggak apa-apa kita apresiasi kinerja dia," ujar Ahok
Pagi ini Rustam mengundurkan diri dengan alasan kinerjanya dianggap tak maksimal oleh atasan. Rustam menegaskan pengunduran dirinya tak ada hubungan dengan tudingan Ahok soal kedekatannya dengan Yusril Ihza Mahendra.

“Bang Yusril sudah menyangkal juga. Jadi tidak ada kaitan dengan itu," tegas Rustam.

Keputusan pengunduran diri diambil setelah dirinya dituding Ahok mendukung Yusril dalam Pilkada DKI 2017. Kalimat yang dianggap tudingan dari Ahok itu disampaikan saat rapat pembahasan penanganan banjir di Balai Kota Jakarta, Jumat 22 April 2016.

Banjir yang akhirnya menggenangi kawasan Pademangan dinilai karena Rustam tak segera menjalankan instruksi Ahok menggusur permukiman warga di bawah kolong jembatan layang Lodan, Ancol. Keengganan Rustam menggusur permukiman kumuh itu diduga karena bersekongkol dengan Yusril.

Rustam hanya terdiam mendengar amarah Ahok, pekan lalu. Namun, tanpa disangka Rustam meluapkan emosi bantahan tudingan Ahok melalui media sosial. Tuduhan Ahok dinilai sebagai sesuatu yang menyakitkan.
Kini Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) menggantikan Rustam. "Sementara wakilnya jadi Plt," kata Ahok.

Ahok bakal mencari pengganti definitif dengan melakukan seleksi pejabat eselon II di lingkungan DKI. Ahok mengatakan, Wahyu hanya menggantikan Rustam untuk sementara sampai proses seleksi selesai.

Ini Video Wawancara AHOK Mengenai Rustam Effendi Yang Mundur Sebagai Walikota Jakarta Utara
0
6.4K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.