hai bro n sis, mau curhat tentang kehidupan saya (butuh nasehat juga)
TS
7kren
hai bro n sis, mau curhat tentang kehidupan saya (butuh nasehat juga)
pertama saya ucapkan terima kasih bro n sis uda mampir kesini
ini pertama kalinya saya posting di h2h..
katanya, curhat adalah salah satu cara supaya kita bisa tetap sadar dalam menjalani kehidupan yang kadang ga adil
dan saya pernah dengar cerita Bapak BJ Habibie yang curhat dengan cara menulis sebuah buku tentang istrinya
hal itu dia lakukan setelah psikolog / psikiater menganjurkan Bapak Habibie untuk curhat
beliau sangat stress karena istrinya yang sangat ia cintai, meninggal..
dan saya coba terapkan itu pada saya
Spoiler for sedikit info tentang saya:
saya uda menikah jalan 3 taon dengan orang luar pulau dan tinggal bersama orang tua saya
perjalanan kisah suami istri saya sungguh bahagia
ga ada masalah dengan kami ber2
dan saya orang yang pendiam, cuek, mungkin ke arah introvert
pekerjaan saya wiraswasta membantu papa dan mama dalam bisnis mereka
dan saya sudah membantu mereka sejak taon 2003 lalu
saya laki-laki anak pertama dari 3 bersaudara
2 adik saya adalah perempuan..
dan kedua adik saya telah menikah
urutannya
adik pertama (anak ke2)
adik bontot (anak ke3)
lalu saya (ya paling besar tapi nikah belakangan..hahaha)
Spoiler for awal mula masalah:
masalah ini saya rasa dimulai dari adik saya yang paling bontot menikah dengan orang luar pulau
dan adik saya "dibawa" untuk tinggal bersama keluarga suaminya
mama sangat sedih karena adik saya itu bisa dibilang yang paling dekat dengan mama
kalo saya bilang sih, manja dan kolokan
tidak bisa memutuskan semuanya sendiri
harus diapprove dulu semua tindakan sama mama
awalnya saya cuek saja tapi lama2, dengan adik saya curhat tentang keluarga suami dan iparnya, mama jadi setres
pernah suatu hari mama berkata "menyesal menikahkan anak sama orang luar daerah"
dan yang bikin saya sakit hati, mama berkata seperti ini "yang harusnya dekat malah dibawa, yang bisa sendiri malah dekat"
saya sangat sedih karena waktu itu hanya saya yang belum nikah dan tinggal bersama orangtua
waktu berlalu dan masalah kembali datang
adik saya yang nikah duluan tiba2 cerai dengan suaminya
sebelum cerai, adik saya sempat beberapa kali pulang ke rumah namun bebrapa kali balik lagi
alasannya, karena suaminya aneh
seperti mengurung adik saya di rumah dan tidak boleh beraktifitas diluar
dan sialnya lagi, suaminya ternyata mengidap OCD akut
buka gembok rumah harus pake tisu
buka pintu harus lurus gagang pintunya kalo uda masuk
sebelum tidur harus keramas walaupun itu sudah malam sekalipun
dan yang paling gila, anak mereka tidak boleh buang air besar di toilet dan harus pake kantong plastik!!!
suaminya tidak mau berobat dan tidak mengakui bahwa dirinya sakit
malah dia yang bilang semua orang itu jorok
karena tidak tahan maka cerailah adik saya
dan adik saya tinggal sendiri di apartemen yang kita (saya, mama dan papa) beli rencananya buat inves
disini papa yang tersentuh dengan cerita adik saya itu
secara adik saya emang lebi dekat dengan papa ketimbang mama
adik saya cerita katanya hampir mau bunuh diri dengan meloncat
makin sayanglah papa dengan adik saya
katanya untung cerita kalo tidak bisa kehilangan anak
papa sampai rela capek antar jemput adik saya ke apartemen yang letaknya agak muter dari rumah ke toko
sekarang adik saya ikut kerja dengan saya dan papa di 1 toko
Spoiler for masalah saya:
lalu masalahnya apa sampai kena ke saya?
saya merasa tidak ada tempat bagi saya di mata papa dan mama
ketika saya sakit, saya tidak ditanya kenapa
jika saya ijin tidak kerja, maka papa seperti tidak senang dan tidak percaya
lalu gestur tubuhnya berkata seolah2 tidak senang karena saya tidak bisa kerja
seperti muka merengut lalu membanting koran ke meja
jika adik saya sakit, papa langsung menyuruh adik saya supaya istirahat
bahkan sampai makanan pun dimasakin mama dan dibawakan
saya pernah masuk rumah sakit karena dbd lantaran memaksa masuk kerja padahal saya lemas
istri sayalah yang menemani saya di rumah sakit
sewaktu orang tua saya datang ke rs, mereka tidak membawakan makanan untuk istri saya
padahal sudah lumayan sore
bukan masalah besar sih, istri saya bisa turun ke kantin cari makanan
tapi merasa diabaikan itulah yang buat istri saya ikut kesal
saya juga tidak terlalu memikirkannya karena menurut saya itu terlalu sensitif
nanti katanya lebi sayang istri kalau membelanya
uda banyak kasus2 gitu kan..
soal mama, masih masalah adik saya yang "dibawa" itu
adik saya dan suaminya sedang merencanakan kehamilan
sudah keliling ke dokter ini itu, tapi hasil tidak kunjung ada
mama sampai mengajak adik saya berobat kesini
sekalian temu rindu dengan pulang ke rumah
mama menemaninya ke dokter2 yang mama tau
tapi, saya?
saya juga belum mendapatkan momongan sampai detik ini saya menulis
tapi pernahkah mama menemani saya dan istri saya ke dokter sama seperti adik saya? tidak..
yang pernah, mama menyalahkan istri saya karena bekerja sampai sore jadinya kecapekan
pekerjaan istri saya adalah seorang guru sd
pulang jam 3 sore dan dia sangat bahagia karena mengajar
coba kalau tidak, seharian di rumah, bisa dibayangin dah gimana..hahaha
sayalah yang kecapekan sayalah yang setres dan hasil medis juga bilang sayalah yang tidak bisa membuahi istri saya
bisnis orang tua saya bisa dibilang tidak terlalu besar namun cukup untuk makan sehari-hari
tapi belum sampai bisa menyimpan untuk masa depan (mungkin gara2 inves apartemen itu tadi)
ditambah adik saya yang ikut masuk, pengeluaran tentunya juga makin membesar
makin pusinglah saya sebagai pengatur alur uang
sempat ada wacana untuk menjual apartemen tersebut untuk keperluan bisnis, namun ditolak oleh papa
istri saya menganjurkan agar meneruskan usaha orang tuanya diluar kota itu
namun saya tidak berani mengambil langkah tersebut
karena sebelum saya menikah, saya pernah dipesankan oleh papa tidak boleh keluar dari rumah
artinya tidak boleh tinggal sendiri, dan saya diharapkan bisa merawat orang tua
saya sering pulang kampung ke rumah orang tua istri saya
setahun bisa 2-3x
perlakuan orang tuanya sangat berbeda dengan orang tua saya
sangat menyayangi saya
malah, sewaktu saya masuk rs, mereka datang untuk menjenguk saya
saya jadi agak sedih aja ngalamin kek gt
Spoiler for penutup:
saya yang diharapkan orang tua untuk merawat mereka
tapi kenapa mereka malah dingin terhadap saya dan istri saya?
apa karena saya yang pendiam jadi tidak disukai?
apa saya harus manja2 dengan orang tua saya?
apa karena mereka berasa saya memihak keluarga istri saya?
sekarang rasanya seperti stuck
mau maju tp tertahan
saya tidak bahagia
saya seperti tidak dihargai
kerja pun jadi tidak semangat
hiburan saya adalah ketika di rumah, bertemu dengan istri saya
dan hari minggu dimana saya libur, bisa beribadah dan bertemu teman2 kami
saya rasa saya bukan anak yang durhaka
saya juga berpesan sama istri saya sebelum menikah bahwa kita akan tinggal dirumah orangtua dan istri saya menyanggupi
saya lakukan karena pesan itu tadi
trus, memangnya apa yang salah sama saya?
terima kasih uda baca unek2 saya sampe abis (belom abis semua sih cuma kurang lebih aja, masi banyak kejadian laen, sementara itu aja dulu..hahaha)
boleh komennya kalo ada nasehat bermutu
sori kalo kepanjangan
thank youuuuuuu
love you alll
love kaskus
*lega juga abis nulis unek2 gitu
ternyata ada efeknya juga ya
0
3.4K
Kutip
42
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!