Bepergian ke luar negeri tentu bakal memberikan tantangan dan kesulitan tersendiri kalau dibandingkan dengan traveling di tanah air. Terlebih ke negara yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam seperti halnya di Indonesia. Alhasil, seorang traveler muslim pun harus mempersiapkan segalanya agar di tempat tujuan tidak terganggu terkait aktivitas beribadah.

Nah, kalau terkait ketersediaan makanan halal di Taiwan, mungkin bisa dibaca pada tulisan saya sebelumnya di sini. Selanjutnya, tentu yang perlu diperhatikan adalah mengenai keberadaan masjid di negara Taiwan. Dan seperti yang telah saya kemukakan, Taiwan bukanlah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Jadi, jangan harap bisa dengan mudah menemukan masjid ataupun musholla di berbagai tempat yang ada di Taiwan.

Secara keseluruhan, terdapat tujuh masjid yang tercatat secara resmi berada di seantero negeri Taiwan. Enam masjid tersebut adalah:

Masjid Besar Taipei

Sesuai dengan namanya, Masjid Besar Taipei ini merupakan masjid terbesar serta yang paling terkenal di seantero Taiwan. Masjid yang berlokasi di Distrik Da'an, Taipei City ini mempunyai ukuran seluas 2.747 meter persegi. Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1947. Namun bangunan asli Masjid Besar Taipei itupun kemudian dirasa tak mempunyai kapasitas yang cukup seiring dengan perkembangan pemeluk agama Islam di Taiwan.

Masjid termegah di Taiwan, Masjid Besar Taipei (kredit: Wikipedia)

Dan selanjutnya, pada tahun 1960, bangunan Masjid Besar Taiwan pun direlokasi, dari yang semula berada di alamat No. 2, Lane 17, Lishui Street menjadi beralamat di Xinsheng South Street. Lokasi bangunan asli dari masjid ini pun kini telah berubah fungsi menjadi bangunan apartemen. Dan bangunan Masjid Besar Taiwan yang sekarang pun telah dilabeli sebagai bangunan bersejarah oleh Pemerintah Taiwan pada tahun 1999.

Selain menjadi pusat peribadahan sehari-hari, masjid ini juga menjadi kantor pusat Chinese Muslim Association (CMA) yang merupakan organisasi muslim terbesar di Taiwan. Selain itu, masjid ini juga menjadi kantor dari Chinese Islamic Cultural and Educational Foundation. Dengan ukuran bangunan mencapai 2.474 meter persegi, masjid ini pun mampu menampung hingga 1000 orang.

Masjid Kaohsiung

Berikutnya adalah Masjid Kaohsiung yang dikenal sebagai masjid tertua kedua yang ada di Taiwan, dibangun pada tahun 1949. Masjid ini terletak di Distrik Lingya, Kaohsiung. Dan seperti halnya Masjid Besar Taipei, Masjid Kaohsiung ini pun pernah melakukan relokasi. Bahkan tercatat terdapat dua kali relokasi yang dilakukan.

Bangunan pertama dari Masjid Kaohsiung didirikan pada tahun 1949 berlokasi di 117 Wufu 4th Road di Distrik Yancheng. Bangunan pertama masjid ini pun merupakan sebuah bangunan temporer yang mempunyai luas 270 meter persegi. Bangunan tersebut pun merupakan sebuah bangunan yang sengaja disewa oleh umat muslim kota Kaohsiung.

Lokasi Masjid Kaohsiung pertama (kredit: Wikipedia)

Selanjutnya, bangunan masjid ini berpindah ke alamat 196 Linsen 1st Road di Distrik Xinxing pada tahun 1951. Bangunan di Xinxing ini pun mempunyai ukuran lebih luas, mencapai 460 meter persegi. Dan seiring dengan perkembangan zaman, masjid ini pun dirasa kurang bisa lagi mengakomodir umat muslim di sana. Alhasil relokasi pun kembali dilakukan.

Relokasi yang kedua dilakukan dengan cara menjual tanah bangunan lama dan selanjutnya uang hasil penjualan dipakai untuk membangun masjid baru. Penjualan tersebut dilakukan pada tahun 1988. Dan Akhirnya, pada tahun 1990, bangunan Masjid Kaohsiung yang hingga kini masih kokoh berdiri akhirnya terbentuk. Masjid ini pun secara resmi dibuka pada bulan April 1992.

Lokasi Masjid Kaohsiung pertama (kredit: Wikipedia)

Bangunan Masjid Kaohsiung pun terus mengalami perubahan seiring dengan proses relokasi yang terjadi. Pada relokasi pertama, mereka menggunakan desain bangunan bergaya Jepang. Sementara itu bangunan yang kini berdiri didesain dengan gaya Timur Tengah. Bangunan masjid ini pun mempunyai luas mencapai 2.657 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai.

Di sini pun juga bisa menjadi lokasi untuk berburu kuliner halal. Hal ini karena di sekitar masjid terdapat beberapa restoran halal yang memang didirikan oleh umat muslim di sana.

Masjid Kultural Taipei

Sesuai dengan namanya, Taipei Cultural Mosque ini merupakan masjid kedua yang berdiri di kota Taipei, tepatnya di alamat No. 3, Lane 25, Sec. 1, Xinhai Road, Distrik Zhongzheng, Taipei. Didirikan pertama kali pada tahun 1950 di Roosevelt Road dan mempunyai desain bergaya Jepang. Bangunan asli dari masjid ini pun kemudian direlokasi ke alamat sekarang, dilakukan tepatnya pada tahun 1983. Bangunan dari masjid ini pun juga turut mendapatkan sumbangan dari Pemerintah Indonesia melalui Indonesian Economic and Trade Office to Taipei.

Taipei Cultural Mosque (kredit: Wikipedia)

Masjid ini pun berdiri sepenuhnya dengan menggunakan dana umat Islam. Berbeda dengan Masjid Besar Taipei yang mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah Cina dan Kuomintang yang merupakan partai terbesar di Taiwan. Selain itu, aktivitas ibadah di masjid ini juga kerap dilakukan dengan mengadopsi budaya orang Han Cina. Termasuk di antaranya adalah penggunaan dupa, kunjungan ke kuburan dan lain-lain.

LANJUTAN


SUMBER